HAITI-(IDB) : Penghargaan terhadap
prajurit TNI yang bergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi)
diberikan oleh Special Representative of Secretary General (SRSG)
Minustah, Sandra Honore dalam suatu upacara militer di Delta Champ Port
au Prince, Haiti, Sabtu (15/2/2014).
Sebanyak 167 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII - C/Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti (Minustah) mendapat penghargaan medali Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (17/2/2014), Perwira Penerangan Konga XXXII-C/Minustah Mayor Kav Eddy Wijaya mengatakan, upacara penyematan penghargaan itu dihadiri oleh seluruh pejabat penting Minustah, seperti Force Commander Letjen Edson Leal Pujol, para staf internasional PBB, dan beberapa warga Indonesia di Haiti.
Dalam sambutannya, Sandra Honore mengatakan, pemberian medali PBB itu merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi yang luar biasa dari 167 tentara penjaga perdamaian PBB dari Indonesia. Penghargaan juga sebagai wujud terima kasih PBB kepada para prajurit TNI untuk pengorbanan dan dedikasi yang telah diberikan bagi kepentingan perdamaian, stabilitas, rehabilitasi, dan rekonstruksi di Haiti.
Dikatakan, Indonesia telah banyak terlibat dalam misi PBB di seluruh dunia dengan mengirimkan banyak penjaga perdamaian sesuai keahliannya. Di Haiti, Indonesia melibatkan 167 personel engineering company yang telah memberikan kontribusi, seperti pembangunan jalan, pembuatan jembatan, pembangunan rumah sakit, pembangunan Camp Minustah, pembersihan kanal, dan pekerjaan kemanusiaan lain.
“Prajurit TNI kerap memberikan pengobatan gratis, mendistribusikan air bersih, dan memberikan pelajaran bahasa Inggris. Kontribusi ini tidak ternilai dan saya sangat bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan oleh mereka,” kata Sandra.
Sebanyak 167 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII - C/Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti (Minustah) mendapat penghargaan medali Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (17/2/2014), Perwira Penerangan Konga XXXII-C/Minustah Mayor Kav Eddy Wijaya mengatakan, upacara penyematan penghargaan itu dihadiri oleh seluruh pejabat penting Minustah, seperti Force Commander Letjen Edson Leal Pujol, para staf internasional PBB, dan beberapa warga Indonesia di Haiti.
Dalam sambutannya, Sandra Honore mengatakan, pemberian medali PBB itu merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi yang luar biasa dari 167 tentara penjaga perdamaian PBB dari Indonesia. Penghargaan juga sebagai wujud terima kasih PBB kepada para prajurit TNI untuk pengorbanan dan dedikasi yang telah diberikan bagi kepentingan perdamaian, stabilitas, rehabilitasi, dan rekonstruksi di Haiti.
Dikatakan, Indonesia telah banyak terlibat dalam misi PBB di seluruh dunia dengan mengirimkan banyak penjaga perdamaian sesuai keahliannya. Di Haiti, Indonesia melibatkan 167 personel engineering company yang telah memberikan kontribusi, seperti pembangunan jalan, pembuatan jembatan, pembangunan rumah sakit, pembangunan Camp Minustah, pembersihan kanal, dan pekerjaan kemanusiaan lain.
“Prajurit TNI kerap memberikan pengobatan gratis, mendistribusikan air bersih, dan memberikan pelajaran bahasa Inggris. Kontribusi ini tidak ternilai dan saya sangat bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan oleh mereka,” kata Sandra.
Sumber : PelitaOnline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar