Pages

Jumat, Oktober 11, 2013

TNI AD Diperkuat Puluhan Alutsista Baru Yang Mematikan

JAKARTA-(IDB) : Kehadiran empat unit kendaraan tempur Main Battle Tank Leopard di lapangan Monumen Nasional pekan lalu paling memantik perhatian pengunjung. Pengunjung pameran alat utama sistem persenjataan Tentara Nasional Indonesia berebut untuk berpose di samping tank buatan Jerman tersebut.

MBT Leopard adalah salah satu alutsista yang didatangkan untuk melengkapi senjata tempur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Nantinya sampai tahun 2015, total tank Leopard yang akan didatangkan adalah 169 unit.

Terdiri dari 119 tank canon untuk tempur dan 50 tank angkut yang membawa jembatan, tank perlengkapan, dan tank ambulan.

Tank Leopard senegaja didatangkan untuk memberikan efek deteren. “Ketika kita diskusi tentang pertempuran dan mengatakan MBT, orang sudah mikir. Dalam pertempuran darat, tank masih lawan tank,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Sisriadi kepada detikcom, Selasa (8/10) lalu.
“(Roket ini) daya hancurnya luar biasa. Satu peluru bisa menghancurkan Senayan dan menembus baja 90 sentimeter,” kata dia.
Alutsista untuk TNI AD lainnya adalah meriam kaliber 155, buatan Prancis. Alat ini menurut Sisriadi termasuk senjata canggih. Senjata ini sudah menggunakan digital dan sound ranging radar untuk mengukur dan melacak meriam musuh. Jarak tembaknya pun bisa mencapai 40-50 kilometer

“Begitu musuh menembak kami tahu langsung musuhnya di mana. Kami tembak dan langsung kena musuh, setelah itu kami bisa langsung geser. Kalau manual mungkin bongkar pasang dulu dan baru jalan lagi, itu butuh 3 menit kalau prajuritnya jago-jago, jika tidak butuh enam menit, peluru musuh udah nyampe duluan,” papar Sisriadi.

Ada juga satu skuadron (12 unit) helikopter serang dan helikopter serbu buatan Eurocopter dari Eropa. Kementerian Pertahanan juga menjajaki untuk membeli 6 atau 8 unit Helikopter Apache buatan Amerika.

Helikopter tersebut akan digunakan untuk misi-misi tembakan, misalnya saat ada pertempuran darat maka helikopter akan digunakan untuk menyerang dari udara. Sementara Helikopter Serbu yang akan didatangkan yakni 16 unit Bell 412.

Selain tank, senjata TNI AD lainnya adalah 38 unit roket multi laras buatan Brasil. Barang yang baru mulai datang tahun depan ini, menurut Sisriadi, adalah yang terbaik di kelasnya. Menurut Sisriadi di beberapa medan pertempuran di Timur Tengah, roket ini paling ditakuti. Termasuk oleh orang NATO.





Sumbet : Detik

12 komentar:

  1. semua itu mubazir kalau TNI AU tidak diperkuat,,, secanggih apa alutsista TNI AD atau TNI AL, kalau lawan pakai F-35 atau UAV predator ,,,, kita bisa apa???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap Komandan!!!...
      Kita tembak dg oerlikon !?

      Hapus
    2. Siap Dan!!!!....
      Kasih kabut asap....

      Hapus
    3. siaap ndan...
      S 60 siap digelar??

      Hapus
  2. Tank leopard yg datang tipe 2a4 apa 2a6 yg dimonas itu tipe 2a4 keliatan dari bentuk kubah meriamnya yg masih ngotak tapi kok pemerintahnya ngakunya 2a6.NGIBULI RAKYAT DENGAN BARANG RONGSOKAN???????

    BalasHapus
    Balasan
    1. ente aja yg kurang info gan... yg dpesan pemerintahan kita itu 61 unit Leopard Revolution (Upgrade 2A4), 49 unit 2A4 refurbish, 50 Marder Refurbish dan kendaraan recoverynya...

      Hapus
    2. BEGOK LO YA, KUBAH LEOPARD MEMANG KOTAK SEMUA, JADI TIDAK ADA YG BULAT BRO,........BEGO LO

      Hapus
  3. Tank leopard itu bekas tapi taun berapa jgn2 udah 30 taun cuma dicat doang sama bule kayak baru.kok di APUSI AMA BULE BANGGA DARI SABANG SAMPE MARAUKE!!!!!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. walau bekas tp kalo kepala u di jedotin di body nya and rumah u di canon pake amu HE bakal ancur
      snjata tempur itu walau bekas mesin diganti gk kayak mobil or motor u kalo beli bekas gk diapa2in cuma di service doang pasti

      Hapus
    2. alat perang yang baru belum tentu juga dijual bebas ama negara pembuatnya... kalopun itu terjadi, sama aja ente jual alat yang mampu menghancurkan diri ente sendiri, paling tidak yang dijual kenegara pembeli diturunin kualitasnya. yang sering disebut "versi ekspor" dan biasanya lebih murah. tapi klo leopard 2A4 yg kita dapet dari jerman itu asli sama dengan yang digunakan oleh negara tersebut dan dijual dengan harga murah karena mereka sekarang sedang mengembangkan leopard 2A7+ yang lebih baik dari 2A4 yang lama

      Hapus
  4. sdh saatnya beli perisai udara untuk jangkauan minimal 300 km

    BalasHapus
  5. s7 bung, kita hrs seriusin tuh tawaran rudal S-300 Rusia...jgn malu2 kucing

    BalasHapus