JAKARTA-(IDB) : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
menerima kunjungan bilateral Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott
di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/9/2013).
Ini merupakan kunjungan ke luar negeri pertama PM Abbott sejak menggantikan Kevin Rudd. PM Abbot sempat terlambat datang ke Istana sekira 10 menit dari jadwal yang ditentukan.
Kendati demikian, Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono menyambut Tony Abbott dan istri Margaret Aitken dengan hangat.
Pantauan Okezone di Istana Merdeka, kedua kepala negara itu sempat berincang singkat. Selanjutnya, SBY mengantar PM Abbott ke panggung kehormatan untuk melihat upacara penyambutannya tamu negara dan mendengarkan lagu kebangsaan dua negara.
Dentuman meriam sebanyak 19 kali dan kumandang lagu kebangsaan Advance Australia Fair dan Indonesia Raya mengiringi upacara penyambutan kenegaraan saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono menerima kunjungan resmi PM Australia Tony Abbott dan Margaret Aitken di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/9) pukul 15.30 WIB. Ini merupakan kunjungan ke luar negeri pertama PM Abbott sejak dilantik pada 18 September 2013.
Dalam sambutannya saat pertemuan tatap muka atau tete-a-tete di Ruang Jepara Istana Merdeka, Presiden SBY berharap kunjungan ini dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara yang selama ini telah berkembang pesat di bawah kemitraan kompherensif.
"Hubungan bilateral kedua negara sangat baik. Masih terdapat banyak ruang bagi perluasan persahabatan dan kerja sama yang tentunya saling menguntungkan bagi kedua negara," kata SBY.
Dalam rilisnya pada Jumat (27/9) pekan lalu, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menyampaikan bahwa langkah Abbott memulai masa pemerintahannya dengan melakukan lawatan ke Indonesia mencerminkan semangat untuk melanjutkan, bahkan memperkuat kerja sama kedua negara.
Sejumlah isu yang dibahas dalam pertemuan bilateral, antara lain, soal kerja sama ekonomi dan sosial budaya, termasuk people-to-people contacts. Dibicarakan pula isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama RI-Australia, seperti kerja sama di forum East Asia Summit, APEC, G20, dan PBB.
Dalam pertemuan bilateral RI-Australia yang sedang berlangsung saat berita ini diturunkan, Presiden SBY didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Menkeu Chatib Basri, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menkumham Amir Syamsudin, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Mendag Gita Wirjawan. Terlihat pula Mentan Suswono, Mendikbud Mohammad Nuh, Menteri Perikanan dan Kelautan Cicip Sharif Soetardjo, Menparekraf Mari Elka Pangestu, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Menteri ESDM Jero Wacik.
Sedangkan PM Tony Abbott didampingi oleh Menlu Julie Bishop dan Menteri Perdagangan Andrew Robb. PM Abbott berada di Indonesia sejak Minggu (30/9) dan dijadwalkan kembali ke Australia pada Selasa (1/10) esok.
Ini merupakan kunjungan ke luar negeri pertama PM Abbott sejak menggantikan Kevin Rudd. PM Abbot sempat terlambat datang ke Istana sekira 10 menit dari jadwal yang ditentukan.
Kendati demikian, Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono menyambut Tony Abbott dan istri Margaret Aitken dengan hangat.
Pantauan Okezone di Istana Merdeka, kedua kepala negara itu sempat berincang singkat. Selanjutnya, SBY mengantar PM Abbott ke panggung kehormatan untuk melihat upacara penyambutannya tamu negara dan mendengarkan lagu kebangsaan dua negara.
19 Dentuman Meriam Sambut Kunjungan Pertama PM Tony Abbott
Dentuman meriam sebanyak 19 kali dan kumandang lagu kebangsaan Advance Australia Fair dan Indonesia Raya mengiringi upacara penyambutan kenegaraan saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono menerima kunjungan resmi PM Australia Tony Abbott dan Margaret Aitken di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/9) pukul 15.30 WIB. Ini merupakan kunjungan ke luar negeri pertama PM Abbott sejak dilantik pada 18 September 2013.
Dalam sambutannya saat pertemuan tatap muka atau tete-a-tete di Ruang Jepara Istana Merdeka, Presiden SBY berharap kunjungan ini dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara yang selama ini telah berkembang pesat di bawah kemitraan kompherensif.
"Hubungan bilateral kedua negara sangat baik. Masih terdapat banyak ruang bagi perluasan persahabatan dan kerja sama yang tentunya saling menguntungkan bagi kedua negara," kata SBY.
Dalam rilisnya pada Jumat (27/9) pekan lalu, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menyampaikan bahwa langkah Abbott memulai masa pemerintahannya dengan melakukan lawatan ke Indonesia mencerminkan semangat untuk melanjutkan, bahkan memperkuat kerja sama kedua negara.
Sejumlah isu yang dibahas dalam pertemuan bilateral, antara lain, soal kerja sama ekonomi dan sosial budaya, termasuk people-to-people contacts. Dibicarakan pula isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama RI-Australia, seperti kerja sama di forum East Asia Summit, APEC, G20, dan PBB.
Dalam pertemuan bilateral RI-Australia yang sedang berlangsung saat berita ini diturunkan, Presiden SBY didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Menkeu Chatib Basri, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menkumham Amir Syamsudin, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Mendag Gita Wirjawan. Terlihat pula Mentan Suswono, Mendikbud Mohammad Nuh, Menteri Perikanan dan Kelautan Cicip Sharif Soetardjo, Menparekraf Mari Elka Pangestu, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Menteri ESDM Jero Wacik.
Sedangkan PM Tony Abbott didampingi oleh Menlu Julie Bishop dan Menteri Perdagangan Andrew Robb. PM Abbott berada di Indonesia sejak Minggu (30/9) dan dijadwalkan kembali ke Australia pada Selasa (1/10) esok.
Sumber : Okezone
Perdana menteri kok telat?! Wah di aussie juga kenal jam karet juga ternyata. Alamat plin plan nih orang???
BalasHapus