JAKARTA-(IDB) : Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq memprediksi
dalam 20 tahun ke depan tidak akan ada perang militer secara terbuka.
Sementara, menurut dia, Indonesia kini dihadapkan pada ketegangan di
regional.
"Dalam buku putih kita diproyeksikan tidak ada perang militer terbuka," kata politisi PKS ini saat menghadiri Rapat Paripurna pengambilan keputusan soal persetujuan Panglima TNI yang baru Jenderal TNI Moeldoko, menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang memasuki masa pensiun Agustus ini.
Karena itu, ia berharap, ide percepatan belanja modal dan modernisasi alutsista TNI bisa dilakukan mulai 2014. "Ke depan, bisa saja terjadi suatu waktu, China atau Jepang bisa terlibat konflik militer terbuka. Walaupun kita tidak terlibat langsung, pasti kita kena imbasnya," cetusnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN Muhammad Najib berharap Panglima TNI yang baru tetap dapat mempertahankan meritokrasi. "Ini sebagai ciri dari tentara modern. Hanya tentara yang yang terbaiklah yang muncul ke permukaan," katanya.
Ia juga berharap ada semangat menghidupkan industri dalam negeri untuk melengkapi peralatan TNI. "Kita akhirnya akan memiliki kemandirian dalam alutsista dan tidak tergantung pada negara lain," pungkasnya.
"Dalam buku putih kita diproyeksikan tidak ada perang militer terbuka," kata politisi PKS ini saat menghadiri Rapat Paripurna pengambilan keputusan soal persetujuan Panglima TNI yang baru Jenderal TNI Moeldoko, menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang memasuki masa pensiun Agustus ini.
Karena itu, ia berharap, ide percepatan belanja modal dan modernisasi alutsista TNI bisa dilakukan mulai 2014. "Ke depan, bisa saja terjadi suatu waktu, China atau Jepang bisa terlibat konflik militer terbuka. Walaupun kita tidak terlibat langsung, pasti kita kena imbasnya," cetusnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN Muhammad Najib berharap Panglima TNI yang baru tetap dapat mempertahankan meritokrasi. "Ini sebagai ciri dari tentara modern. Hanya tentara yang yang terbaiklah yang muncul ke permukaan," katanya.
Ia juga berharap ada semangat menghidupkan industri dalam negeri untuk melengkapi peralatan TNI. "Kita akhirnya akan memiliki kemandirian dalam alutsista dan tidak tergantung pada negara lain," pungkasnya.
Sumber : Jurnamen
Iya pak itu dibuku putih ga ada ancaman perang terbuka ... tapi dibuku abu-abu tetap ada pak perang terbuka asimetris ... sekarang ini sudah dimulai pak ... Papua diganggu, ... diseluruh forum dan jejaring sosial internasional Indonesia dilecehkan terus soal HAM dan kemungkinan jadi negara teroris ... AS mendirikan pangkalan militer dimana-mana di Darwin di Cocos, di Singapura ... di Filipina ... Mau damai pak? bersiaplah untuk perang!
BalasHapusMau damai, bersiap untuk perang, mau perang, persiapkan sdm, sarana dan alutista. Untuk sdm kita menuju kesiapan terbaik,untuk alutista,dan sarana gmn^ ada yang bisa jawab
BalasHapusbeli alutsista 2nd hand dari Barat atau non Barat, lalu modifikasi atau refit dengan paket-paket perlengkapan dan senjata yg canggih ... sehingga spek aslinya udah gak bisa 100% dilacak pihak lain ... contohnya seperti Fregat kelas Achmad Yani yang dipasangi rudal Yakhont atau C-802.
HapusBeli kapal selam bekas tapi nanti direfit dengan paket rudal atau kemampuan lainnya... itu jet tempur Sukhoi kita diupgrade dengan paket-paket canggih dan sebagainya.
Tank-tank kuno Scorpion dan AMX13 dimodifikasi untuk jadi mobile platform pembawa rudal. Panzer Anoa kita dilengkapi rudal tank killer tow atau laser guided.
Yang terakhir, buat sendirilah ... seperti KCR dan sebagainya ... industri alutsista kita udah maju kok ... kan tidak semua kemampuan mereka dibuka di media ...
Ayolah .. pandang masa depan dengan optimisme ... pejuang 45 aja pake bambu runcing menang lawan mitraliyur Belanda ...(bambu runcing jangan diledek ya,... yang penting semangatnya).
gimana to,,,itu irian mulai di grayangi,aceh masih ngeyel dengan bendera gam.malaysia ngumpet2 di ambalat kok 20 tahun lagi gak ada perang,bisa sewaktu2 pak DPR...MEF MAKIN CEPAT MAKIN BAIK.
BalasHapusmodenisasi alutsista saja yg usang dan ketinggalan jaman,macam mana mahu perang,tentera pula banci kabur dr medan perang,macam mana mahu perang,papua aja tidak aman macam mana mahu perang,hutang negara saja meningkat, macam mana mahu perang,tentera saja banyak masalah,macam mana mahu perang..nampaknya selama lamanya lah indon ketinggalan dr tetangga,hahahaha memang lawak la indobanci nih..
BalasHapusHus..hus..pergi lu monyet hahaha
HapusMonyetnya laper tuh pak, pisang d negeri jiran d bom sama tentare bersarung ( yg d dlm sarungnya aja k bom wweeekkkk.... ).
HapusKelihatannya blogers dari Malaysia ini secara sistematis berusaha menjelek-jelekan Indonesia disemua forum ... kalau di forum Internasional yang ada blogers Baratnya mereka menghantam Indonesia dengan cara intelek ... pakai bahasa Inggris seperti ilmuwan ... sepertinya memang ada TEAM KHUSUS dari negara-negara persemakmuran untuk melakukan PSYWAR dan BLACK PROPAGANDA !!!
HapusKasihan banget mereka itu memang slave nation (bangsa budak) ... dulu budaknya Inggris, sekarang budaknya Sultan, sedangkan Sultan budaknya Inggris ... jadilah mereka budak kecilnya budak besar.
Hmmm ....Malaysia Trully Ashole
tentara malingsial itu tentara banci tak pantas pegang senjata,uapacara aja banyak yang pingsan
Hapustal perlu pakai senjata canggih buat hadapinya,cukup senjata sederhana saja,itu tengok ngadapi gerilyawan sulu aja udah kalang kabut,malingsial tak pernah perang yang sebenarnya jadi cuman besar mulut saja,tengok tni tentara malingsial pada kencing di celana,langsung balik lari sembunyi
mereka tentara untuk pesta bukan untuk perang..
2014 nkri sudah ganti boss . anda anda maling negara sok tahu bicara alutsista , kemungkinan besar foto di atas sudah di nusa kambangan ahir thn 2014 .asal tiadak ada aral melintang tni di kelola mirip ibu kota , dana melimpah semuanya berubah buktinya anda tahu sendiri .
BalasHapusKoment ngawur goblok semua macam orang gilaa (panadawa5)kok gak terima neh fb pandawa lima https://www.facebook.com/profile.php?id=100002461449881&sk=photos&collection_token=100002461449881%3A2305272732%3A6
BalasHapusLu mau komen2 aja ga usah berbelit2 dan goblok2in yg laen. coba gw mau liat komen ente.pasti tolol
BalasHapussesama babi indon berantem..., dasar bangsa babu..., mental rendah..
BalasHapusIndonesia bangsa babu tapi babu jual keringat .... Malaysia bangsa budak karena jual harga diri ... bangsa yang kemerdekaannya diberi oleh tuannya ya begitulah ... krisis personality, sampai harus curi budaya orang ... kasihan banget!
Hapussesama bangsa malon berantem-dasar bangsa babu...mental rendah...tak bergune-
Hapussesama babi mahatir mohamed vs anwar ibrahim berantem....dasar bangssa babu...mental rendah tak bergune
HapusMalaysia monyet nih gw lempar pisang. hahaha
BalasHapussekor indog kepanasan..., sila dikencingin otaknya biar adem...wkwkwkwk :-d
HapusHehehe
Hapusada malonjing mau maling neh...
Timpukin pisang...kwek kwek
Sana gih pergi
kok rajin amat orang2 malonte maen ke blog ini.. kenapa bagus ya tidak kayak blog ente military of malaysia yg katrok update nya sebulan sekali ntu wkwkwk
Hapus