Pages

Rabu, Juni 19, 2013

Pindad Genjot Produksi Panser Anoa

BANDUNG-(IDB) : Setelah TNI memesan 150 panser Anoa produksi Pindad pada tahun 2008, pabrik persenjataan di Bandung, Jawa Barat yang sudah berstatus BUMN  itu seperti  mendapat pasokan darah segar. Jumlah total dana yang dikucurkan pemerintah untuk membeli 150 unit panser Anoa melebihi Rp 1 trilliun sehingga operasional produksi Anoa pun berjalan lancar.

Tidak hanya merampungkan 150 unit panser Anoa, para teknisi senjata Pindad saat ini juga sedang menggeber produksinya demi memenuhi pesanan TNI yang jumlah totalnya  ( termasuk pesanan 150 unit pertama) , mencapai lebih dari 300 unit.  Anoa yang sudah dioperasikan bahkan ada yang dikirim ke Lebanon guna mendukung tugas Pasukan Perdamaian PBB Indonesia, Satgas Indo FPC TNI Konga XXVI-D2/UNIFIL.

‘’Sebanyak 150 Anoa, saat itu dipesan langsung oleh Bapak Wapres Yusuf Kalla. Itu merupakan kejutan sekaligus tantangan karena Pindad belum memiliki pengalaman memproduksi panser. Tapi berkat kerja keras Pindad akhirnya berhasil mewujudkan panser yang dipesan oleh pemerintah,’’ papar Tuning Rudyati, Kepala Departemen Humas dan Hukum Pindad kepada Angkasa di Pindad, Bandung, Jawa Barat (14/6). ‘’Saat ini kami sedang bekerja keras untuk memenuhi pesanan Anoa dari TNI dan juga Malaysia. Dengan kemampuan Pindad memproduksi  sebanyak 80 unit Anoa per tahun, kami yakin pesanan dari para konsumen bisa dipenuhi,’’ tambah Tuning.


Selain panser Anoa, Pindad juga memproduksi kendaraan taktis (rantis) Komodo hasil rancangan tahun 2011. Rantis yang sudah dicoba ini memiliki sejumlah kemampuan seperti  lincah bergerak di medan berlumpur, berpasir, jalur terjal dengan tanjakkan 31 derajat dan kemiringan 17 derajat  serta kemampuan jelajah hingga 450 km.







Sumber : Angkasa

22 komentar:

  1. Ini nih hebatnya ilmuwan alutsista RI,gak mudah menyerah! Lanjutkan terus dan kembangkan kecanggihannya. Bikin juga panser 8x8,tank amfibi,panser amfibi,truk angkut berat,truk mlrs/rudal,dll. Maju terus PINDAD...

    BalasHapus
  2. yaaa ...saya pun angkat topi ! mr pindad tidak banyak bicara ,tahu2 produksi ribuan !! ini jellas kebijakan tepat waktu pemerintahan mr yusuf kalaa ." panser ANOA tidak sehebat " f 35 siluman " TAPI PANSER ANOA BIKIN NEGARA TAMBAH AMAN DAN MADIRI !! HEHE.....BARAVO PINDAD REAL JENIUS !!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. F35 U.S itu pesawat Produk Gagal Bray...
      Panser ANOA, produk kualitas dunia. Bahkan dunia mengakui sebagai panser level 3 (setaraf 8x8 Havoc nya U.S). Kualitas lainnya yaitu Panser Anoa diakui sebagai Kendaraan combatan darat yg berfungsi menaklukan segala medan.

      Hapus
  3. Ya begitulah arahnya lanjutkan!!!tapi Kalo menurut boler ini sangat idiot!!! Entah alasannya apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mank boler pernah bilang gt y ?

      Hapus
  4. Gan ada yg teu gak perkembangan roket lapan......
    tlong di share donk......

    BalasHapus
  5. Klo saya ga' teu!...
    Haaaa...

    BalasHapus
  6. Saran buat pindad: Buat juga donk tank medium (30-40 ton) dengan menggunakan canon besar kelas 120-125 mm. Jadi tank tersebut bisa sekelas dan dapat menandingi tank pendekarnya si Malon.

    Rantis komodo klo dipakai pasukan marinir dan brimob kayaknya cocok banget. Mirip humvee U.S, tinggal diproduksi massal buat 2 kesatuan tsb (marinir dan brimob). Klo untuk TNI-AD lebih cocok pakai panser anoa, terlihat gagah apalagi ditambah MBT leopard 2A6 Revo makin garang aja, dan juga sebagai efek deterrence kepada musuh2 indo baik dari dalam negeri (pemberontak anti NKRI) maupun musuh dari luar negeri.

    Interupsi buat si Malon: “jangan munafik Lu Malon, ngejelek2in anoa di blog2 manusia negara Lu. Tapi Lu sendiri pakai nih panser buat lawan pasukan Sulu dan tugas2 misi luar negeri. Malon manusia munafik”

    BalasHapus
  7. Buat ano 11.45, anggota PP2A perihal roket LAPAN , mereka sedang sibuk mempersiapkann"hajatan" besar semoga anda dpat undangan "hajat - besar" mereka nanti.
    Perhatikan pasti mereka menerapka " USDEK"=
    U = Unjukan atau minuman
    S= Sop macaroni
    D=. Daharan alias makan g tahu, breakfast, lunch atau dinner.
    E = Es cream atau es cincau, bisa juga es " gronjong".
    K = Kondur alias pulang dg segepok kertas informasi, oleh cindera mata, dan yg pasti " enveloppe" dg ucapan " Thank,s with your loving kindness"
    Tunggu saja undangannya yak. !!!!
    Ini, "Boleroes11" opo abamu. He....he.....he......

    BalasHapus
  8. Wiiii hebaaat bener boler dah ngerti kejadian yg belum terjadi luar biasa usdek nya punya ilmu laduni seperti wali!!!

    BalasHapus
  9. Ilmu "laduni" =
    La = lakon
    Du = dunia
    I = ingat mring Allah lan kanjeng Nabi Muhammad Rasulullah.
    Artinya, ilmu itu akan dpat diterapkan di dunia ini dengan menjalankan syariat dan memegang teguh ajaran Allah swt dan ajaran Kanjeng Nabi Muhammad saw agar hidup kita barokah, selamat dunia akhirat.
    Persoalan wali atau tidak siapapun manusianya asal sdh dapat mendekatkan diri secara bathiniah da ragawinya dg Allah swt insyallah akan menjadikan sosok tersebut selalu d"jaga" tindak tanduk dan pola pikirnya oleh Allah swt, bak nyanyian Bimbo " aku dekat Engkau dekat, aku jauh Engkau jauh......dst-nya"
    Jadi nasehat saya, Islam itu gampang namun jgn sekali-kali menggampangkan dg menulis, komen, dsb-nya apalgi menyangkut nama " Wali" sebagai nama penghormatan untuk beliau yg memang mempunyai "Hak" untuk menyandangnya.
    Kalau "Boleroes11" manusia biasa yg masih dhloif dan pandir.
    Komen biasa saja saling mengejek dsbnya jangan sekali-kali meng kaitkan dg nama "Wali" Allah. Kualat kowe nanti.
    Kalimat " USDEK" itu terkenal jaman " orde lama" dimana saat itu sedang gencar2-nya Bung Karno memberikan arahan kepada bangsanya untuk mempunyai karakter bangsa yang gagah, yg tidak bermental "inlander" dan ternyata sekarang kenyataannya memang masih berjiwa "inlander" alias jiwa bangsa " tempe" termasuk ano anggota PP2A jam 15.05.
    Tapi nantinya ano anggota PP2A jam 15.05 ini jadi pemimpin yg ambeg adil paramarartha, yg tinggi ilmu lahir dan bathinya, dpt dijadikan contoh buat ano2 yg lain yg masih suka komen sak enaknya yg penting komen.
    Semoga, Amien......
    Ini, "Boleroes11" heh, opo abamu. He....he....he......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini anggota PP2A heh.
      Opo abamu he...he..he..
      Wkkkkkkkk.......

      Hapus
  10. Ano 16.26 anggota PP2A ini ternyata sorang plagiat . !!!!!
    Ini "Boleroes11" heh, opo abamu. He....he.....he........

    BalasHapus
  11. Babilah kalian semuanya setan kuntilanak manusia edan asal ngomong by: adrian kalibata city herbras 02/CU

    BalasHapus
  12. bung boler tau ga brp bnyk tank AMX 13 TNI saat ini?by Jenderal Slamet

    BalasHapus
  13. mantap pindad,kapan tank nya

    BalasHapus
  14. Ocehan órang dongok goblok bin tolol by: adrian kalibata city herbras 02/CU

    BalasHapus
  15. PINDAD : dulunya hanya bengkel di kendalikan segelintir jendral ! , hasil tidak memuaskan alias di kelola srampangan beda sekarang " harus serba tanda tangan ! status BUMN . lumayan mentereng .

    BalasHapus
  16. kasihan PINDAD , prodyksi harus sesuai target alias di giberr berkualitas !
    pemerintahh hanya bisa order !! alias gak bayar 2 saudara ano ano !! biokrasi clasico ! " kemungkinan di putar dulu ...keperluan lebih mendesak ?? istri muda !!?? kwkwkw......

    BalasHapus
  17. malaysia goblok... by intel indonesia... setujukah malaysia itu goblok?? liat ini penjelasan baik" xixixi...

    POLITIK
    Adun BN 'panas' apabila PAS bangkit isu JKKK
    19 Jun 2013

    KUALA TERENGGANU: Wan Hapandi Wan Nik (PAS-Sura) memberi tumpuan kepada titah Sultan Terengganu, Sultan Mizan Zainal Abidin yang mahu semua pihak membuang sentimen kepartian dalam memberikan bantuan kepada rakyat.

    Beliau sewaktu membahaskan titah Tuanku Sultan pada sidang Dewan Undangan Negeri (Dun) hari ini berkata, kerajaan negeri seharusnya memberikan bantuan kepada pihak yang benar-benar memerlukan tanpa mengira dari parti mana.

    "Saya kecewa apabila berlaku ketidakadilan di peringkat kerajaan negeri dalam memberi bantuan kepada rakyat.

    "Isu tandatangan Jawatankuasa Kemajuan Kampung (JKKK) dan tandatangan Adun sepatutnya tidak perlu dipanjangkan sehingga menjadi isu kepada masyarakat yang akhirnya menyusahkan rakyat terutamanya mereka yang benar-benar memerlukan bantuan khususnya kepada anak-anak yang mahu menyambung pelajaran," kata beliau yang merupakan muka baru di Dun Terengganu.

    Isnin lalu, Presiden PAS, Datuk Seri Tuan Guru Abdul Hadi Awang yang juga Adun Rhu Rendang berkata, titah Tuanku itu harus diberi perhatian kerana selepas PRU13 Mei lalu, wujud diskriminasi terhadap rakyat kerana faktor politik.

    Sewaktu Hapandi menyentuh isu tersebut, dewan sedikit kecoh apabila beberapa wakil BN 'mengganggu' antaranya Rozi Mamat ((BN-Telemong) yang kelihatan 'panas' dengan dakwaan tersebut.

    Semalam, Hanafiah Mat (PAS-Chukai) memberitahu, selepas Pilihan raya Umum ke-13 lalu, JKKK berhelah dan tidak mahu menandatangani borang-borang permohonan rakyat dengan alasan kononnya mereka tidak ada kuasa lagi.

    Beliau yang juga Penolong Setiausaha PAS Terengganu berkata, apabila ditanya kepada pihak JKKK mengapa berbuat demikian, mereka memberi alasan sudah tidak mempunyai kuasa.

    Selain itu, Hapandi juga menggesa kerajaan negeri menyegerakan projek pembinaan Hospital Dungun yang sudah lama terbengkalai.

    "Rakyat Dungun sangat memerlukan hospital baru kerana hospital sekarang sudah tidak dapat menampung bilangan pesakit yang ramai.

    "Projek pembinaan hospital ini sudah diluluskan Kerajaan Pusat tapi sampai sekarang masih belum dibina, hanya ada tapak," katanya.-hd

    BalasHapus
  18. Dan ternyata sekarang ada penegasan dari panglima anggota pemandu sorak anggota gerombolan PP2A bahwa tank "Leo" yg akan datang dari Jerman itu adalah tank hasil refurbishment, bukan tank "Leo" seperti yg ada di arsenal tentara Belanda, yg walau bekas, tapi bukan refurbishment.
    Padahal para anggota PP2A senengnya kan barang anyar, he....he....he...
    Akan lain halnya kalau pengerjaan kegiatan refurbishment itu di kerjakan di PT PINDAD misalnya atau di fasilitas bekas "Texmaco" yg lengkap peralatan workshopnya, sehingga proses alih technology dlm kapasitas kegiatan "Harwat" dan "Harkan" dpt dipelajari secara langsung atau semacam on the job training.
    Ini, "Boleroes11" heh, opo abamu. He....he....he........

    BalasHapus
  19. ni komen ada yang lucu yah... Berita tentang pindad nyempal ke politik negara laen,nggak ngurus bro....nggak penting kalee!

    BalasHapus