Bahkan untuk pasar Asia Pasifik akan ditangani oleh perusahaan plat merah tersebut.
Bedah Pesawat CN-295 Made In Bandung Seharga Rp 384 Miliar
Bahkan untuk pasar Asia Pasifik akan ditangani oleh perusahaan plat merah tersebut.
System Pertahanan,Info Alutsista, Hankam Indonesia dan Dunia
AIRBUS-(IDB) : Malaysia segera datangkan 4 pesawat A400M ATLAS dari Airbus defence and space Pesawat pertama dari empat pesawat transport A40...Read more
BANGKOK-(IDB) : BUMN produsen pesawat, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berhasil menjual 1 unit pesawat tipe CN235-220M kepada Thailand, melalui Th...Read more
JAKARTA-(IDB) : Guna menguji ketahanan terbang di udara dalam jarak yang jauh, Pesawat Boeing Bussines Jet 2 (BBJ-2) A-001 yang ada di Skadron Uda...Read more
BANDUNG-(IDB) : Presiden RI ke-3 yang juga mantan Menteri Riset dan Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie merencanakan pesawat Regio Prop 80 (R80) r...Read more
BANDUNG-(IDB) : Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) berhasil mengembangkan N219 buatan sendiri. Ini dibuktikan, dengan First Cutt...Read more
cangcimen..cangcimen..minum..minum..kacangnya pak..minumnya pak
BalasHapushehehe,dipesawat juga ada asongan yah,ajibbb....
BalasHapusandai aku jadi orng kaya
BalasHapuspunya uang berjuta2 (triliun deng)
Aamin
*lagu joshua oh joshua
andai saya ada uang sangat lebih atau negara ini mau memberi dana riset sebesar 2-3T dimana riset tersebut untuk meningkatkan CN 295 pasti bisa
dimana pesawat tersebut dibuat ber mesin turboprop 4 buah dan diameter badannya diperbesar pasti gk perlu lagi hibah hercules
dan dari pesawat itu dipasang mesin jet jadilah air bus made in INA
semoga saja
Aamin
setuju buat sob ano 22.10,PTDI mesti kembangkan pesawat tersebut sekelas A400M dan hercules,dengan penambahan 4 mesin turboprop terbaik,plus corong air refueling pasti yahud. Ga pake hibah dan beli2ii....terus.
BalasHapusDi tengah gegap gempitanya / gencarnya promosi pesawat C- 295 yg konon akan di assembling dan di produksi di PT DI dengan initial CN - 295, masyarakat awam terlena dan ternina bobokan dengan kenyataan, bahwa PT DI masih punya "hutang" untuk menyelesaikan pembuatan pswt CN -235 MPA 3 unit untuk TNI -AL, 20 unit pesawat C-212 400 pesanan Merpati.
BalasHapusDisini terlihat dan terkesan bahwa kita selalu mudah melupakan "sesuatu" dan senang dengan hal-hal yg bersifat "wah" pamer atau "ria".
Padahal, untuk proses engineering pesawat C - 295 nanti akan menghadapi tantangan yg lebih complicated.
Walau kita percaya kehandalan management baru PT DI, namun harus di ingat bahwa masih banyak pekerjaan rumah yg harus di selesaikan dlm waktu singkat.
Akhirul kalaam, semoga management baru PT DI mampu menjawab tantangan tsb, karena tantangan itu harus dihadapi bukan dihindari.
@boler yaaa sekrng lg kbnyakan order dan lg bingung masalah uangnya karna yg dipesan uangnya blm ada
BalasHapusbiasanya kan baranv kelar 1 baru uangnya ada buat 1 psawat
terus luasnya area produksi kurang
kabarnya skali bikin cuma bisa buat 2 psawat ya pak???
PTDI kayak bengkel klo emng iya
smoga dngn modal dari PNM bisa buat memperbesar pabrik
maklum PTDI baru melek bangun dari RS pas 98
Kalo jaman ORBA ada yang namanya Bis Pasar, sekarang boleh tuh pemerintah bikin Pesawat Pasar. Kan jengkol sekarang harganya udah 'upgrade', udah jadi barang mahal jadi wajarlah kalo diangkut ke pasar pake pesawat.
BalasHapususul punya usul, gimana klo CN-295 PT. DI dibuat versi bomber/anti-shipnya? sama kya dulu argentina modofikasi armada herculesnya jadi bomber waktu falkland war. gimana?
BalasHapuskalo kepepet mungkin bisa dijadiin bomber
BalasHapusloadnya max 8ton bisa buat nerjunin 32 bom BTA-250
lumayan drpd gak
BalasHapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.