BANDA ACEH-(IDB) : Prajurit Kepala Ade Suherman, anggota marinir yang bertugas di Pangkalan
TNI AL Lhokseumawe dan dikabarkan hilang di Aceh Timur masih misteri.
Sejumlah tentara masih mencari keberadaannya.
"Kami benar-benar gelap tentang informasi ini, karena menurut informasi yang kami dengar, percakapan terakhir Praka Ade dengan kawannya, ia mengabarkan mobilnya rusak di kawasan Peureulak. Tapi ternyata mobilnya ditemukan di Desa Geulumpang Payong Sungai Raya," kata seorang warga kepada Tempo, Kamis 30 Mei 2013.
Masyarakat menyebutkan sejumlah anggota marinir telah berada di kawasan itu sejak Rabu malam, untuk mencari keberadaan Praka Ade Suherman.
Ketika Tempo menyambangi Koramil Kecamatan Sungai Raya terlihat beberapa anggota TNI dengan wajah lelah. Sejumlah warga juga ikut membantu aparat keamanan untuk mencari informasi terkait hilangnya Ade.
Ade dikabarkan menghilang pada Selasa, 28 Mei 2013 malam. Kabar itu muncul setelah ditemukan mobil sedan Honda Accord abu-abu nomor polisi BK 1836 KS yang ia kendarai, terparkir di pinggir jalan, di 50 meter dari tikungan patah desa Geulumpang payong Kecamatan Sungai Raya Kab Aceh Timur, atau jarak 25 kilo meter dari kota Langsa. Ia dalam perjalanan dari Medan ke Lhokseumawe.
Di dalam mobil itu ditemukan SIM B1 atas namanya dan tas pakaian warna hitam merah, serta tas laptop merek Acer warna hitam.
"Kami benar-benar gelap tentang informasi ini, karena menurut informasi yang kami dengar, percakapan terakhir Praka Ade dengan kawannya, ia mengabarkan mobilnya rusak di kawasan Peureulak. Tapi ternyata mobilnya ditemukan di Desa Geulumpang Payong Sungai Raya," kata seorang warga kepada Tempo, Kamis 30 Mei 2013.
Masyarakat menyebutkan sejumlah anggota marinir telah berada di kawasan itu sejak Rabu malam, untuk mencari keberadaan Praka Ade Suherman.
Ketika Tempo menyambangi Koramil Kecamatan Sungai Raya terlihat beberapa anggota TNI dengan wajah lelah. Sejumlah warga juga ikut membantu aparat keamanan untuk mencari informasi terkait hilangnya Ade.
Ade dikabarkan menghilang pada Selasa, 28 Mei 2013 malam. Kabar itu muncul setelah ditemukan mobil sedan Honda Accord abu-abu nomor polisi BK 1836 KS yang ia kendarai, terparkir di pinggir jalan, di 50 meter dari tikungan patah desa Geulumpang payong Kecamatan Sungai Raya Kab Aceh Timur, atau jarak 25 kilo meter dari kota Langsa. Ia dalam perjalanan dari Medan ke Lhokseumawe.
Di dalam mobil itu ditemukan SIM B1 atas namanya dan tas pakaian warna hitam merah, serta tas laptop merek Acer warna hitam.
Sumber : Tempo
siaga satu.
BalasHapusWah ini bisa kacau kalau gak sampai ketemu ,tapi firasatku pasti ketemu dan tidak ada apa 2 kasihan keluarganya aminn
BalasHapuskemarin anggota DPRD sekarang prajurit marinir, Besok,,,, ?
BalasHapushttp://tinyurl.com/terpaksa-kaya
Pasti ulah ex.GAM yg msh berupaya utk lepas dari NKRI. Tp marinir pernah alami hal seperti ini spt yg pernah saya baca di majalah angkasa,saya yakin pihak intel marinir beserta pasukan khususnya taifib atau denjaka diterjunkan kembali buat nyari prajuritnya yang hilang. Kalo ketemu pelakunya,langsung hilangkan saja ga usah dipublikasikan,rakyat pasti ngerti. Agar antek2 HAM binaan asing gak banyak komen buat marinirku.
BalasHapusane setuju bro....
BalasHapus