AS-(IDB) : Angkatan Laut AS sukses melakukan ujicoba
terbang pesawat pengintai tanpa awak, Northrop Grumman MQ-4C Triton,
Rabu (22/05/2013). Pesawat yang dirancang untuk pengawasan dan
pengintaian udara ini dapat beroperasi hingga 24 jam dan dengan
ketinggian hingga 16 kilometer.
Pesawat pengintai tanpa awak, Northrop Grumman MQ-4C Triton usai
menjalani ujicoba terbang selama 80 menit.
Pesawat Northrop Grumman MQ-4C Triton dirancang untuk pengintaian udara
hingga 24 jam dengan ketinggian lebih dari 16 kilometer.
Sumber : Vivanews
Peperangan elektronik baru dimulai..
BalasHapusSudah saatnya Indonesia mengembangkan senjata laser untuk mengantisipasi segala kemungkinan perang elektronik.
ukurannya jumbo banget :D
BalasHapushttp://tinyurl.com/terpaksa-kaya
Jangan lupa beli radar berkemampuan phase array serta usahakan bisa dibuat juga dalam negeri,pelajari juga tehnik mensabotase UAV asing agar bisa spt iran,bikin sendiri UAV yg lebih besar lagi kayak punya US dan sebagus punya israel. Kalo didarat kelak akan ada pengadaan rudal sam jarak menengah dan jauh,maka benahi juga hanud kapal2 perang dg kemampuan rudal jarak menengah dan jauh yg bisa merontokkan uav lawan. Krn selama ini hanud yg terpasang di KRI hanya yang punya jarak pendek aja.
BalasHapuskalau mau mulai perang electronic. Indonesia harus mampu membuat program dan chips prosesor yang beda dari punya U.S. dan sekutunya. Kalo masih memakai product U.S untuk membuat peralatan tempur electronik atau pun non electronik bukan tidak mungkin U.S akan menghancurkan atau menyabotase produk kita dengan mudahnya. terimakasih
BalasHapus