JAKARTA-(IDB) : Sebagai salah satu negara tetangga dan
mitra di kawasan regional, pemerintah Australia melalui Departemen
Pertahanan Australia mengharapkan partisipasi Indonesia serta masukan
yang positif dan membangun dalam rangka memperkuat hubungan bilateral
antara Indonesia dan Australia. Hal tersebut disampaikan Dirjen Strahan
Kemhan Mayjen TNI Sonny E.S. Prasetyo, M.A saat membuka additional briefing, the Australian Defence White Paper 2013, Selasa (30/4), di kantor Kemhan Jakarta.
Departemen Pertahanan Australia yang diwakili Deputy Secretary Strategy, Department of Defence Mr.
Brendan Sargeant memberikan paparan mengenai Buku Putih Pertahanan
Australia 2013 diantaranya berisi mengenai kebijakan pertahanan
Australia dan strategi keamanan nasional Australia. Selain itu juga
dalam proses pembuatannya, pemerintah Australia berharap dapat
bersama-sama menetapkan arah yang koheren untuk menetapkan kebijakan
ekonomi dan strategi Australia, dengan penekanan pada kemitraan regional
yang positif.
Paparan ini diikuti perwira senior
perwakilan dari Kemhan, Mabes TNI, Kemenko Polhukam, Kemlu, BIN, Bais
TNI/Mabes Angkatan, Lemhannas, UNHAN, UI, LIPI, CSIS dan media massa.
Sumber : DMC
Austra masih mempertahankan temen dekat yaitu AS, utk itu austra mengatur bgmn spy menguntungkan austra yaitu penempatan pasukan AS tdk di austra dan dg pengaturan pasukan AS diharapkan austra akan dpt bermain di kemitraan regional yg positif yaitu membuat onar di papua/timor leste/jawa dg menggunakan konflik2 agak keras agar NKRI sibuk ngurusin masalah onar/juga ditarget pelanggaran HAM. Utk itu penegakan hukum hrs transparan tegas, intelejen hrs bermain dan apbl ada aparat melakukan pelanggaran hrs ditindak tegas serta kegiatan orang2 asing hrs diawasi.Baru Bro........pencoleng ketakutan...
BalasHapus