Pages

Sabtu, April 06, 2013

SBY Angkat Topi Untuk Kopassus

Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Thohari, meminta penyerangan Lapas Cebongan, menjadi momentum bagi aparat hukum untuk memberantas premanisme.
 
JAKARTA-(IDB) : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta penyelidikan dan penyidikan terhadap oknum Kopassus yang terlibat penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan Sabtu, 23 Maret 2013 lalu dilakukan secara transparan. Sehingga semua pihak yang bertanggung jawab dapat menerima hukuman sesuai apa yang diperbuat.

Dia menegaskan tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan dalam negara hukum, meski itu terjadi karena ada jiwa korsa atau perasaan kesatuan korps dalam keyakinan 11 personel Kopassus penyerang Lapas Cebongan, Sleman, DIY. Namun, SBY memuji para prajurit yang telah mengakui perbuatannya sebagai sikap bertanggung jawab dan berjiwa kesatria.

"Mereka siap terima sanksi, bagi saya itu berat. Mereka bertanggung jawab dan kesatria, itulah prajurit sejati yang harus ditunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia," kata SBY, Jumat 5 April 2013.

SBY memahami jiwa korsa itu muncul karena perilaku sekelompok orang yang disebut preman dengan sadis membunuh Serka Heru Santoso, seorang Bintara Kopassus TNI AD. Akan tetapi, jiwa korsa seperti itu juga tidak dibenarkan.

Kepada Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat, SBY memerintahkan agar setiap komandan di semua jajaran TNI memikul tanggung jawab penuh untuk memastikan setiap prajurit TNI memelihara disiplin dan kehormatan korps TNI.
 
"Pembinaan kepada para prajurit harus dilakukan terus-menerus. Mulai komandan peleton hingga komandan batalyon harus secara langsung mengenal anggotanya dengan baik. Moral prajurit harus dipelihara," ujarnya.

Dia juga minta kasus ini menjadi pelajaran penting bagi para komandan di lingkungan TNI, agar tidak ada lagi personel TNI yang melanggar hukum publik karena menganggap dirinya berada di atas hukum.

SBY juga memastikan Polri bertindak tegas menyingkirkan premanisme dan semua bentuk organisasi kriminal. Seperti diketahui penyerangan oleh 11 anggota Kopassus Grup II itu dilakukan setelah mendengar Serka Heru Santoso, ditusuk kelompok preman di Hugo's Cafe hingga tewas pada Selasa, 19 Maret 2013. 

"Jalan-jalan dan tempat-tempat umum harus bersih dari semua bentuk premanisme yang mengancam harta benda dan nyawa. Warga harus merasa aman di manapun dan di semua waktu, siang dan malam," kata Presiden SBY melalui Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa.

Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Thohari, meminta penyerangan Lapas Cebongan, menjadi momentum bagi aparat hukum untuk memberantas premanisme. Ulah para preman itu sudah sangat meresahkan warga. Menjadi tugas negara menertibkan para preman ini.

Aparat keamanan dan penegak hukum harus segera mengambil langkah-langkah konkret untuk menyikat habis premanisme di negeri ini. "Sudah bukan rahasia lagi bahwa rakyat di berbagai tempat mengalami keresahan atas maraknya premanisme. Rakyat tidak berani membalas para preman, dan terbukti hanya aparat TNI yang memiliki keberanian untuk membalas aksi-aksi para preman," ujar Hajriyanto.

Hukum Militer

Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengungkapkan bahwa pihaknya menyerahkan proses hukum kasus penyerangan Penjara Cebongan kepada TNI. Ini termasuk segera melimpahkan seluruh barang bukti kepada TNI.
"Barang bukti yang ada pada kami nanti akan kami serahkan untuk proses lebih lanjut. Kami akan serahkan barang bukti terkait dengan hasil laboratorium forensik ke penyidik militer," kata Timur. Timur menegaskan pihaknya tidak akan ikut campur mengenai proses hukum tersebut.
Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, menyatakan proses persidangan 11 oknum Kopassus itu digelar di Peradilan Militer dan terbuka untuk umum. Menurut dia sanksi bagi para pelaku merupakan kewenangan pimpinan tertinggi Angkatan Darat. "Saya hanya penandatangan terakhir," ujar Agus.

Meninggal Dalam Tugas
Agus mengungkapkan bahwa Heru Santoso tewas dikeroyok kawanan preman Dicky Ambon saat sedang bertugas. Agus menegaskan saat kejadian itu, almarhum itu tidak sedang bersenang-senang. Dia di kafe itu dalam rangka menjalankan tugas.
      
"Dia tidak minum-minum. Dia sedang ada misi. Namun, dia malah dikeroyok dengan keji, dipukuli, ditendang, ditusuk. Dia sempat minta tolong, tapi tidak ada yang membantu," ucap Agus kepada VIVAnews di markas Kopassus, Cijantung Jakarta Timur.

Di mata Agus dan rekan-rekan almarhum lainnya, Serka Heru adalah sosok pribadi yang baik dan tidak pernah macam-macam. Dia anggota intelijen Kopassus dan merupakan anggota komunitas intelijen yang tergabung dalam Rapat Koordinasi Intel Daerah (Rakominda).
      
Menurut dia, Heru dalah salah satu prajurit terbaik yang pernah dimiliki Kopassus. "Ia adalah sosok prajurit berprestasi, salah satu yang terbaik. Anaknya memang baik, jadi wajar kalau rekan seangkatannya merasa kehilangan lantas timbul rasa solidaritas korps."
Para pelaku adalah bekas anak buah Heru. Pelaku ingin membalas kebaikan Heru yang pernah menolong mereka. "Serka Heru Santoso adalah atasan pelaku yang telah berjasa menyelamatkan pelaku dalam sebuah tugas operasi," kata Ketua Tim Investigasi Penyerangan Lapas Cebongan TNI AD, Brigadir Jenderal Unggul K Yudhoyono.

Rasa kehilangan tidak hanya dialami oleh rekan sesama prajurit Kopassus. Duka mendalam juga dirasakan keluarga Heru Santoso. Indria, istri Heru saat ini tengah mengandung buah cinta mereka. Indria yang belum setahun mengarungi bahtera rumah tangga bersama Heru itu sangat terpukul. "Rasanya seperti tidak berpijak lagi ke bumi," kata Indria di Palembang. Kini dia hanya bisa pasrah sambil menanti kelahiran anak Heru.

Di mata keluarga Heru sangat bertanggung jawab dan menjadi teladan. Menurut ibunda Indira, Jamilah, Heru selalu mengajarkan istrinya untuk selalu berbagi dan mengasihi orang lain. Sebelum meninggal, Heru sempat berencana membawa keluarganya tinggal di Solo agar dekat dengan dirinya.
Selama ini sang istri bertugas sebagai PNS di Palembang. Tapi niat itu tak pernah terlaksana. Pesan terakhir yang disampaikan Heru adalah agar namanya disisipkan pada nama anaknya.





Sumber : Vivanews

65 komentar:

  1. Tindakan penyerangan oleh anggota kopassus memang salah secara hukum, namun tindakan tersebut bisa sangat dimaklumi, seharusnya senua pihak tidak hanya bicara hukum tp jg bicara moral, secara moral tindakan anggota kopassus bs dimaklumi n diterima, kenyataannya warga secara umum apalg warga jogja merasa lega krn preman itu telah modarr..TNI AD boleh sj hukum atau sanksi kpd ke 11 personel kopassus, namun stlh menjalani hukuman, kembaliikanlah ke kesatuannya, gmn pun bagi kami mereka jauh lebih mulia drpd anjing2 macam LSM, HAM yg gak bs cari makanan halal di NKRI tp lbh suka makanan haram duit dr anjing musuh negara..

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju..!!saya dukung penuh kopassus..bila perlu hancurkan LSM maupun organisasi yg berkedok HAM yg sdh jelas parasit dlm NKRI tercinta ini..mereka adalah anjing negara asing yg tidak mau melihat negara RI menjadi kuat..

      Hapus
  2. Saya berbicara disini bukan dalam konteks hukum, tapi saya lega akan hal yang dilakukan oleh TNI. Ingat Kewajiban Negara salah satunya adalah menjaga keamanan dan ketentraman rakyat. apakah anda LSM, Komnas Ham anda bisa memberikan rasa ini?
    iya bukan dalam konteks anda.. tapi apabila istri anda diperkosa didepan anda, suami anda dipotong lehernya di depan anda, anak anda diseret lalu ditusuk dan dipenggal, apakah anda masih mau membela si tersangka atas nama Ham....?
    Tolong Anda renungkan itu...!
    segala sesuatu ada balasnya.. QISAS..

    BalasHapus
  3. Heru Santoso tewas dikeroyok kawanan preman Dicky Ambon saat sedang bertugas. Agus menegaskan saat kejadian itu, almarhum itu tidak sedang bersenang-senang. Dia di kafe itu dalam rangka menjalankan tugas.
    "Dia tidak minum-minum. Dia sedang ada misi. Namun, dia malah dikeroyok dengan keji, dipukuli, ditendang, ditusuk. Dia sempat minta tolong, tapi tidak ada yang membantu,"

    Kemaren disini ada yang bilang kalo serka heru lagi mabok di hugos cafe, saya juga masih ingat namanya..
    Sekarang buat yang ber asumsi kayak gitu baca kalimat" diatas saya ini.
    Terbukti serka heru adalah sosok yang patut diacungi jempol.

    BalasHapus
  4. Terbukti kalo TNI gak banyak omong.
    "Talk less, do more"
    Tidak seperti anggota seragam coklat, yang membiarkan premanisme tumbuh subur
    Malah terkadang membantu premanisme.
    Main palak turis asing.

    BalasHapus
  5. Mana bacot para pembela ham, apakah istri serka heru gak punya hak asasi, lindungi dan perjuangkan dia kalau memang kalian murni bekerja untuk ham, jangan hanya terima duit dan pesanan asing, dasar antek2 asing penghianat bangsa.....,

    BalasHapus
  6. Gak ada di negeri ini yg punya jiwa patriot sejati seperti kopasus, selamat anda telah memberikan rasa aman di negeri ini meski harus menghadapi hukuman yg berat, tapi saya pribadi sangat salut dan angkat topi setinggi tingginya karena rasa aman itu telah kalian berikan, jangan seperti polis asuransi (polisi asu) yg bisanya hanya memelihara preman, yg bisanya malah membuat kami resah dan tidak aman, yg bisanya hanya malak orang dijalan, yang bisanya hanya malak turis, yg bisanya hanya nangkepin orang muslim dengan pembunuhan tidak bertanggungjawab, dan yg bisanya hanya membuat BAP aspal demi keuntungan pribadi. Contoh aja, mana penanganan petugas salah tangkap yg hampir dihukum 20th penjara atas kasus Ryan?, mana tindakan hukum bagi pengepungan kantor kpk?, sepertinya semua kasus bisa dibuat dan dipermainkan...... Asu wereng coklat ....

    BalasHapus
  7. SETUJU.... HIDUP KOPASUS.....
    MARI KITA BERAMAI RAMAI MENDUKUNG KOPASUS & 11 PELAKU PENEMBAKAN DICEBONGAN...

    JANGAN SAMPAI KEINGINAN KOMNAS HAM & LSM AGAR 11 PELAKU INI DI PECAT & DIHUKUM SEBERAT BERATNYA TERWUJUT

    BalasHapus
  8. dari dulu jaman rpkad sampai kopasus. jiwa korsa itu wajib hukumnya..dan hal itu sah sah saja... kalo mo bicara soal HAM. lebih banyak pelanggaran HAM yang mana antara penjajah belanda 350 tahun dan jepang 3 tahun..dibanding kopasus yang sampai bunuh 4 napi..?? TNI dan Polisi itu sama2 baik adanya...tapi oknumnya itu lho yang gak karuan.

    BalasHapus
  9. Menarik kalo seandainya ada kawan2 yg mau bikin polling di FB dukungan terhadap kopassus, silahkan wujudkan demi membela pemberantas preman....

    BalasHapus
  10. Rasanya oknum polisi dan tni kalo dibandingkan mah jauhhhhhhh, polisi mah di semua tempat dan waktu selalu membuat resah, malak di jalanan, TIAP HARI

    BalasHapus
  11. "Bersihkan preman jalanan, habisi. Salut untuk kopasus.

    BalasHapus
  12. kalau aku jadi presiden. aku akan kasih hadiah 11 kopasus itu. berani dan tegas memberantas preman anjing itu. meskipun itu bukan tugas dia. aku bangga dngan kopasus. jayalah kopasus....

    BalasHapus
  13. Dukung kopasus berantas preman dari jalanan sampai senayan

    BalasHapus
  14. BISMILLAH....SEMOGA ANAK HERU KELAK ADALAH SEORANG LAKI LAKI DAN MENJADI PRAJURIT KOPASSUS YANG BAIK SEPERTI BAPAKNYA. AMIN,

    BalasHapus
  15. kopassus sudah ksatria mengakui perbuatan...sekarang polisi yg suka nilep,korupsi,manipulasi...mulai bawahan kantor samsat,sim...sampai jendral polisi yg main tilep tender mau ngaku gak???polisi yg suka jadi backing narkoba mau ngaku gak?

    BalasHapus
  16. i love u kopassus

    BalasHapus
  17. pringatan sama ham lsm kontras ,rakyat sudah tau apa kerjaanmu selama ini yang menjual rahasia negara hai peng hianat bangsa hai antek2 asing awas jgn sampai rakyat indonesia hilang kesabaranya kami tidak segan2 membumi hanguskan kantormu rakyat sudah tau siapa kalian sebenarnya awas suatu saat kami bertemu sama ham jgn salah kan kami kalau terjadi sesuatu dengan kalian AMERIKA ANJING AUSTRALIA ANAKNYA ANJING INI BIANGNYA YANG YANG INGIN MENGHANCURKAN INDONESIA !!!

    BalasHapus
  18. Bikin vote di fb buat dukung 11 Anggota kopassus yang kena hukuman.
    Gimana??

    BalasHapus
  19. Dukungan dan doa bwt KOPASUS.smga cpt trselesaikan. slam sakit jiwa bagi penjilat tai-tai asing sprti KOMNAS HAM,KONTRAS,IMPRASIAL.

    BalasHapus
  20. Ok broo semua,,jika pingin salah satu LSM drmn dpt duit, baca di; strategi-militer.blogspot.com penggiat HAM & LSM sehaluan dibayar sbg anjing asing musuh negara,,ntah diperut mereka pa gak sakit mkn wduit haram jd anjing pengkhianat,,maka broo semua,,lbh baik para penggiat HAM & LSM jadikan target musuh negara,,harus diberangus,,kita beharap ada undang2 spt di Rusia bhw LSM yg dibayar asing masuk katagori mata-mata negara asing & akan menjadi musuh negara,,daftar yg hrs diberangus dr bumi NKRI ; LSM, Komnas HAM, koruptor, preman-preman, separatisme, polisi-polisi bejat,,,salam komando

    BalasHapus
  21. KOMNASHAM go to hell..

    BalasHapus
  22. Tidak usah pada banyak bacot! Sekarang buktikan dukungan anda semua di blog ini buat kopasus atau 11 anggota yang tlibat penyerangan cebongan tsebut! Jangan cuma banyak bacot! Kalian tetap lebih bodoh dari para penggiat HAM yang mampu melakukan aksi tanpa banyak bicara! Tidak usah cuma banyak bacot!

    BalasHapus
  23. satu kata bubarkan KOMNAS HAM

    BalasHapus
  24. polisi menerima manfaat yg baik dari kejadian2 semacam ini ..padahal preman2 itu polisi yg beking dan penjual dan bandar2 narkoba itu polisi juga yg dalangi dan beking..bagi hasil dan sampai saat yg pas preman dan begundal2 itu polisi yg tangkap untuk naik pangkat..dan dibina lagi preman & begundal lainnya ..sebaiknya polisi juga harus berada di bawah departemen dalam negeri...
    Dan juga kepada negara untuk membungkam anjing2 asing yg namanya LSM & HAM .dan kita harus waspada terhdap bahaya laten HAM. seandainya negara ini bisa di lipat atau di kantongi maka sy ykn sdh di jual habis..dan suatu saat negara ini akan mereka jual jg dgn alasan ham...kalau memang mau adil sebagai HAM (hak asasi manusia) mk orang yg membunuh harus di bunuh itu baru adil.
    polisi dgn densus 88 nya kenapa salah sasaran terus kenapa gr ngaji yg banyak kena tmh pans dan kenapa preman2 yg jelas membuat masarakat terteros dgn aksi mereka dan mereka tidak menghadiahkan timah panas ??? itu jelas kerena polisi preman yg di instansikan sedangkan diluar itu adalah binaanya..

    BalasHapus
  25. Tetap mendukung KOPASUS, bersihkan PREMAN2, termasuk preman berdasi dan bersafari

    BalasHapus
  26. Dukung KOPASUS babat habis premanisme hidupkan lagi Petrus.

    BalasHapus
  27. Aku dukung kopasus, habisi preman.

    BalasHapus
  28. Pernyataan Sikap Masyarakat Jogja.

    Solidaritas utk 11 prajurit Kopassus yg terlibat penyerangan cebongan.

    Kami warga masyarakat Jogjakarta secara khusus menyatakan :

    1. Meng-apresiasi atas tindakan atas kejujuran 11 parjurit kopassus u mengakui sbg tersangka dlm kasus lapas cebongan.

    2. Sbgn besar masyarakat jogjakarta tdk peduli dgn kematian ke 4 preman yg dieksekusi bhkan sgt senang jika ke 4 preman itu lebih baik mati daripada buat resah warga jogja.

    3. Kita sbg wrg jogja juga lebih paham! lebih tahu! Tentang ke 4 preman dan anggota2 lainnya! mereka preman residivis yg sll buat anarkis,mabuk2an,pemalak, dan pembunuh berdarah dingin, pemerkosa serta terlibat kasus narkoba u tempat2 hiburan malam.

    4. Mengecam keras upaya dan usaha yg berlebihan super reaktip dari pihak KOMNAS HAM , Kontras maupun sebagian anggota DPR yg seakan2 lebih membela kepentingan ke 4 preman itu dgn mati-matian. Dgn dalih ini kasus pelanggaran HAM berat. Padahal Yg seharusnya mereka urusi adalah urusan lain yg lebih penting u kepentingan masyarakat, daripada ngurusi kepentingan preman2 itu.

    5. Padahal Pelanggaran HAM kpd masyarakat jogja secara khusus Yg dilakukan oleh ke 4 preman dan anggota2nya lebih besar dibandingkan tindakan yg dilakukan 11 prajurit kopassus. Tapi kita liat mereka org2 Komnas HAM dan antek2nya diam seribu bahasa terhadap pelanggaran yg diperbuat preman2 itu kpd masyarakat Jogjakarta.

    6. Justru dgn kematian ke 4 preman itu jujur membuat masyarakat jogja dan sbgn besar pelajar mahasiswa merasa aman & tdk terintimidasi.

    7. Kpd para anggota DPR pusat ataupun reporter media manapun apapun silahkan u mensurvei pendapat ratusan ribu bhkn jutaan Warga jogjakarta sekitarnya dari tingkat RT RW dukuh lurah camat bupati dan dari berbagai kalangan pegawai negeri maupun swasta, pedagang, dan para pelajar serta mahasiswa, bahwa sbgn besar yg mereka inginkan adalah JOGJA AMAN TANPA PREMANISME. SILAHKAN KELUAR JOGJA JIKA HANYA MENJADI PREMAN DIJOGJA.

    BalasHapus
  29. Gue,,setuju banget sama saran anda..
    Giliran TNI gugur ga ada tuh kata2 HAM, malah bilang TNI malas2an,giliran preman malah terdengar kata2 HAM, hiduup kopasus

    BalasHapus
  30. Jangankan KOPASSUS, gua aj sanggup bunuh orang-orang dengan kelakuan bangsat macam 4 orang tu... jhancook.. di dor aj biar cepet beres.. Sejauh ini, Hukum Itu Memang Buta Inspekturr...

    BalasHapus
  31. hidup kopassus,,,komando pasukan khusus

    BalasHapus
  32. setuju sekali ayo kita berantas preman" itu, td searching difb ada halaman yang mendukung kopasus brabtas premanisme silahkan di like teman" vote untuk mendukung pasukan kebanggaan indonesia ini bantas preman!!! http://www.facebook.com/HidupKopassusBerantasPremanisme

    BalasHapus
  33. Dukung Kopasus...yang punya twiter bikin poling bt dukung kopasus dan dukung pembubaran LSM dan HAM..

    BalasHapus
  34. HIDUP KOPASSUS......

    berangus aja tuh preman-preman dan setan-setan yang mengatasnamakan HAM...
    jika pada akhirnya hanya TNI yang masih bersama rakyat, dan memberi rasa aman dan tentram....kenapa tidak??


    Komnas HAM ratingnya turun kwakwakwakwakwakwakwakwak

    BalasHapus
  35. dulu ada kejadian polsek diserbu, dibobol dan tahanannya dibantai. tapi LSM dan KOMNAS HAM ga ada suara..pas TNI/POLRI yg ada masalah mereka ribut, apalagi kalau ada reaksi luar negri, wuihh....jago banget. Media massa pun ga imbang kasi berita. Sudahlah, kita tahu siapa dibalik LSM dan KOMNAS HAM.

    BalasHapus
  36. saya dukung Kopassus untuk membrantas premanisme, mafia peradilan dan narkoba. JANGAN RAGU DAN JANGAN TANGGUNG klo mau berbuat baik demi kemajuan bersama. Dan TERNYATA MASIH ADA KEJUJURAN DI NEGARA INI. Saya bangga punya tentara seperti anda. Yg brani berkorban demi keamanan negara dan rakyatnya.
    UU KAMNAS YG TERABAIKAN
    mana dpr dan komnas ham nih? Yg mengatas namakan rakyat tapi gak ada tindakannya. Yg ada skrg malah melindungi kaum brutal yg mau menghancurkan negara ini.

    Bersatulah orang indonesia !!

    BalasHapus
  37. HIDUP KOPASSUS!!!!

    BalasHapus
  38. Saya sangat mengapresiasi kerja tni ad dalam menyingkapi kasus ini. begitu terjadi langsung investivigasi, seminggu kemudian ketanggkap pelakunya yaitu anggota instansinya sendiri pasukan khusus lagi. yang hebatnya pelaku lalu mengaku. sang atasan siap dicopot karena ikut bertanggung jawab. beda sekali dengan polisi suap kita (piggy feeded) lihat si susno du-bergaji bangsat, kok investivigasinya lam lama amat berbulan-bulan, udah itu keliatan atasannya dan rekan-rekannya menutup diri dan main tidak tahu, yang paling parahnya udah terdaka, ketauannya oleh kpk bukan pengakuan, mau masuka partai lagi, goublok anjing.

    BalasHapus
  39. Saya arek suroboyo juga warga jawa timur ikut MENDUKUNG GERAKAN BRANTAS PREMANISME OLEH TNI (KOPASSUS KHUSUSNYA). Karena rakyat jauh lebih bisa mengandalkan TNI untuk memberikan rasa aman dan perlindungan sejati buat rakyat dari tindakan KRIMINAL/KEJAHATAN diluar tugas sebenarnya sebagai alat pertahanan negara. MARI SOBAT2 SE TANAH AIR BERIKAN DUKUNGAN MU LEWAT AKUN FACEBOOK/TWITTER lewat dunia maya,agar mereka orang2 yang keblinger bisa mendengar dan melihat bahwa jalan yg mereka tempuh salah...

    BalasHapus
  40. kalau mau benar, bersihkan sebersih-bersihnya si tukang "KETOK PALU" kemudian bersihkan sebersih bersihnya si tukang "BAJU COKLAT" niscaya bangunan INDONESIA akan berdiri kokoh dan kuat. karena sumber masalah ada disitu....

    BalasHapus
  41. Lihat juga teman2 se indonesia,panglima tertinggi REPUBLIK INDONESIA MEMBERIKAN HORMAT KEPADA PRAJURIT KEBANGGAAN RAKYAT YAITU KOPASSUS. Kita pun juga harus sama berikan rasa hormat kepada 11 anggota kopassus melalui dukungan via FB.

    BalasHapus
  42. Kopasus lebih mulia dari pada komnas dan lsm

    BalasHapus
  43. "Dia tidak minum-minum. Dia sedang ada misi. Namun, dia malah dikeroyok dengan keji, dipukuli, ditendang, ditusuk. Dia sempat minta tolong, tapi tidak ada yang membantu," ucap Agus kepada VIVAnews di markas Kopassus, Cijantung Jakarta Timur.

    Dasar Anjinggg Preman Setannnn...

    Saya yakin, selain 4 orang preman ini pasti ada kepala pecong yg lainnya....

    BalasHapus
  44. para penggiat ham ini sadar gak sih klo dia ini juga bukan manusia jg bukan malaikat, tapi sejenis jin atau hewan yg memanipulasi data lewat media tv dll "yg mengatas namakan manusia dan rakyat" semacam DPR,HAM,LSM dsb. Tapi tdk merakyat, kenapa ?
    Ternyata didalamnya ada upaya untuk menyesatkan pemikiran manusia kedalam lingkaran setan untuk mengais receh "walau ga semuanya".
    Sudah Jelas Tni masih kami anggap manusia karna masih punya hati dan nurani yg mau mengabdi kpd masyarakat dan bernegara dgn baik !!

    salam bhineka tunggal ika
    tni juga MANUSIA bukan robot atau boneka

    BalasHapus
  45. bandar narkoba aja bisa dpt grasi masa kopassus gak bisa??
    Pada kemana nih polisi gendut dan mafia peradilan??

    BalasHapus
  46. kl polisi g mampu gmn klo msyarakat aja bersatu..buat brantas preman.....

    BalasHapus
  47. saatnya yang makan uang century & hambalang juga ngaku.berani nggak ?

    BalasHapus
  48. Setuju...banget penegak hukum adalah preman yang dibekali seragam,harusnya malu.hidup KOPASSUS kami orang kecil akan dukung terus habisin premanisme termasuk preman yang punya seragam dijalanan....

    BalasHapus
  49. Gak ada asap klo gk ada api, Kopassuspun gk bakal ngamuk klo gk ada yg nyentil..... Tp ketauan kan klo dah ngamuk.... Bagai elang menyambar tikur wirog... !!

    BalasHapus
  50. Preman itu gak takut ama penjara...krn masuk penjara sama kayak pindah kasur...sama kayak piknik..bisa jualan sabu lagi..makin kaya...malah ada preman yg hobynya masuk penjara..krn hukum yg paling adil adalah hukum akhirat...makanya mereka segera dikirim ke akhirat untuk mempertanggung jwbkan kelakuan sadis mereka...

    BalasHapus
  51. Hukum pelaku pembunuh para preman dgn mengembaikan mereka ke kesatuannya

    BalasHapus
  52. THE BEST INDONESIAN ARMY SPECIAL FORCE - WORLD RANKING SPECIAL FORCE !!! WE ARE PEOPLE OF INDONESIA SO PROUD THAT'S !!! LONG LIFE KOMANDO !!!!.... Basmi..Ratakan aja DAN !!! Koruptor, Tukang Pungli, Anjing2 Kartel Mafia Sialan.. Manusia2 Serakah, Perampok dibalik seragam/dasi, Penghisap Darah Rakyat.. Preman2, Orang2 Bersuku Tengil yang Sok Jagoan dan Tidak Tahu Berterima Kasih sama Bumi Pertiwi NKRI...Mereka lah Sebenarnya Orang2 Pelanggar HAM Berat, Kriminal & Pengkhianat Negara !!! Hancurkan aja Pak..Dari Bumi Indonesia...! Preeeetzzz Laaah Soal HAM.. (Bagaimana dgn Rakyat Kecil yang menjadi Resah / Korban Perampokan Pemalakan/Akibat Kebrutalan, Mereka..? Yang Berujung dgn Kematian akibat Ulah Sadis Keserakahan Mereka.. Dan Lalu Bagaimana Dgn Keluarga Korban, Istri & Anak Korban..??? Siapa yang Mau Bicara atas Nasib Mereka..!?! LSM2 HAM/Komnas HAM..??? Be Objective ! ) Vox Populi ..Vox Dei..! MAJU TERUS KOMANDO !! GARDA TERDEPAN KEBANGGAN N.K.R.I !!!! KOMANDO..!!!...KOMANDO..!!!..KOMANDO...!!!

    BalasHapus
  53. BASMI DAN HANCURKAN PREMANISME!!!

    BalasHapus
  54. semoga preman2 yg mati itu mayat nya membusuk di neraka... karena ulah kalian sampah2 masyarakat, tak berguna, kotoran2 hewan,, sehingga indonesia kehilangan prajurit2 terbaik nya..., mana komentar2 orang2 HAM.. makan uang dari kehancuran negara sendiri bangsat...

    BalasHapus
  55. salut buat para prajurit koppasus,,,,,nyawa di balas nyawa ,jadi wajar aja preman itu di bunuh,apalagi di antara preman itu yg katanya ada "bekas"polisi ,prajurit koppasus lebih baik daripada preman,atau polisi di bali yang memalak bule dengan dalih menilang tidak taunya uangnya di belikan bir.
    http://suarakolaitaga.blogspot.com/2013/03/pelaku-penyerangan-lp-sleman-adalah.html

    BalasHapus
  56. Untuk komnas HAM bukalah nuranimu dengarkan rakyat lihat korban preman dan keluarga kopasus korban preman, karna rakyat mendengar menailai dan jangan sampai rakyat hilang simpati

    BRAVO KOPASUS SATRIA INDONESIA

    BalasHapus
  57. makanya jadi aparatur negara yg benar. Jangan jd kakitangan pengusaha dan penguasa. Contoh Kopassus bodyguard boss Asaba yg tdk gugur dlm tugas tewas d tangan marinir yg bela mantu boss Asaba. Mau jd aparat apa centeng? Klw srgm coklat ga usah d ceritain lg, psti ngalamin kan?

    BalasHapus
  58. woong preman2e piaraan wereng coklat sendiri gmn suruh mbrantas to pk sby...
    paraaah ...

    BalasHapus
  59. buat @ anak bangsa...
    memangnya mereka masih punya nurani....sama spt lsm2 pendewa ham lainnya, yang penting bagi mereka kucuran dolar dan golden jalan terus.
    semakin mereka ngobok2 TNI semakin deras kucuran dana buat kantong mereka...

    BalasHapus
  60. GUA SETUJU SAMA TNI UNTUK BERANGUS PREMAN YG DATANG DARI INDONESIA TIMUR. HABISI MEREKA SAMPAI AKAR2NYA. KALO BISA JUGA BERANGUS HABIS TUH LSM-LSM PENJUAL DAN PENGHIANAT NEGARA....!!!!! BRAVO TNI

    BalasHapus
  61. preman yang wafat itu yang salah yang meresahkan masyarakat yang memulai membuat masalah kok kopassus yang dipermalukan atau dikorbankan padahal indonesia ditangan kopassus termasuk petinggi tni yang diamankan kopassus saya setuju kopassus jangan dilecehkan jangan dihukum dan jangan dipecat ,sangat bertentangan dengan hati nurani,ma'af jangan bela preman yang mengacaukan keamanan dimasyarakat

    BalasHapus