» » PT DI Mulai Jualan CN-295 Di Pameran Langkawi Airshow

Selasa, Februari 19, 2013
12

BANDUNG-(IDB) : Pesawat militer CN-295 produksi PT Dirgantara Indonesia (Persero) siap dipamerkan pada acara Langkawi Airshow, di Malaysia tanggal 26-28 Maret 2013. Pesawat generasi terbaru dari CN 235 tersebut merupakan produk hasil kerjasama dengan Airbus Military, Spanyol. 

Dirut PT DI Budi Santoso menuturkan pihaknya akan membawa dan memamerkan produk unggulan terbaru ini di acara pameran produk-produk kedirgantaraan sipil dan militer di Malaysia tersebut.

"Yang akan dipamerkan CN 295, dulu kita pamerkan CN 235. Ini punya angkutan udara (TNI AU)," tutur Budi kepada detikFinance, Selasa (19/2/2013).

Pesawat yang dibandrol dengan harga 25 juta euro ini atau sekitar Rp 325 miliar, nantinya untuk pangsa pasar Asia akan diproduksi dan dipasarkan oleh PT DI di Bandung
sementara untuk pasar di luar Asia akan diproduksi oleh Airbus Military. 

Budi menuturkan, Malaysia juga berniat membeli CN 295 setelah sebelumnya memiliki 8 unit CN 235 yakni 6 unit CN 235-220M Military Transport dan 2 unit CN 235-220M VIP. "Kalau jual per unit 25 juta euro," tambahnya

Selain memiliki produk baru hasil kerja sama dengan Airbus Military, PT DI juga memiliki 6 produk pesawat yakni NC 212-200, C212-400, CN 235-220M, CN235-200MPA Helikopter Bell 412 EP dan Helikopter Super Puma. Untuk dua tahun ke depan, PT DI siap meluncurkan pesawat baling-baling berpenumpang 19 orang yakni, N 219 asli rancangan putra-putri Indonesia.





Sumber : Detik
Diposting oleh IDB di Selasa, Februari 19, 2013
Label:

12 komentar:

  1. Lalu MF19 Februari 2013 pukul 22.26

    Mudah mudahan banyak yang tertarik dan beli

    BalasHapus
  2. Unknown20 Februari 2013 pukul 00.20

    sudah pasti kebanjiran order.. prediksi saya cn219 lebih laris drpada cn295. papua new guinea bakal borong ni pesawat brunei dan philipina jg demikian. butuh pesawat komersil dengan jarak pendek dan landasan pendek. timor leste jg dah tertarik beli.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim20 Februari 2013 pukul 06.38

      N-219 mas bro soalnya itu murni rancangbangun dan buatan Indonesia
      kalo ada embel2 C nya brarti itu kerjasama dngn Cassa spanyol

      Hapus
  3. Unknown20 Februari 2013 pukul 06.46

    oiya..thanks koreksinya..maklum sambil ngantuk2

    BalasHapus
  4. Boleroes1120 Februari 2013 pukul 08.09

    PT DI sebagai pabrikan yg tidak ikut rancang bangun pesawat C - 295, jangan menambahkan initial pada pesawat tersebut menjadi CN, harusnya NC, ini ketentuan International. Tapi kalau pesawat 219 yg akan dibangun pantas kalau menuliskan initial N-219 atau N-250 karena rancang bangun full hasil karya PT DI. Seperti CN - 235 lha itu benar karena rancang bangun gabungan antara Cassa dan PT DI seperti yg ditulis Ano diatas.

    BalasHapus
  5. Anonim20 Februari 2013 pukul 08.14

    Smoga lariiiiiis

    BalasHapus
  6. Anonim20 Februari 2013 pukul 08.50

    Hidup pt.DI...jayalah negeriku

    BalasHapus
  7. Anonim20 Februari 2013 pukul 09.13

    perlu bantuan dukun gak biar laku keras? pake penglarisan gtu.

    BalasHapus
  8. Anonim20 Februari 2013 pukul 13.45

    INDONESIA EKSPOR PESAWAT TERBANG !!!!! MALON EXPOR BABI KE INGRIS !!!! kihkikihkih

    BalasHapus
  9. razgriz20 Februari 2013 pukul 19.39

    hayuu di borong minimal 2 lusin untuk kode cn lebih bringas lho. dari pada kode C lawasnya..
    Benkel deket, Suku cadang melimpah, harga bersaing..
    Hayuu Dipilih.. Dipilih.. Dipilih.. ada untuk kode N juga lho

    BalasHapus
  10. Anonim15 April 2013 pukul 19.13

    para master arketing di Indonesia harusnya dilibatkan tuh.
    Jayalah Indonesiaku!

    BalasHapus
  11. Anonim15 April 2013 pukul 19.20

    para master marketing di Indonesia harusnya dilibatkan tuh.
    Jayalah Indonesiaku!

    BalasHapus
:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

Langganan: Posting Komentar (Atom)