Pages

Jumat, Februari 01, 2013

Pembelian Leopard Untuk Penyeimbang Kekuatan Di Kawasan

JAKARTA-(IDB) : Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan pihaknya akan melakukan pembelian tank Leopard pada tahun ini. Demikian disampaikan Pramono pada acara Konferensi Pers Rapim TNI AD yang digelar di Gedung A.H. Nasution Mabesad Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2013),
 
Dalam rilis resminya, dikatakan pula bahwa pembelian alutsista tersebut adalah untuk menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara tetangga. Namun bukan dengan tujuan untuk perlombaan senjata, melainkan agar tak dilecehkan oleh negara lain.
Pada akhir jumpa pers, Kasad berpesan agar rekan-rekan wartawan dalam membuat pemberitaan hendaknya memberi kesan “sejuk”, jangan malah membangkitkan perseteruan dengan menggembar-gemborkan peristiwa bentrok dan lain sebagainya. Hal ini penting sebab peran media sangat vital dalam masyarakat, dan berita yang baik juga benar akan menjadikan bangsa Indonesia semakin bangga menjadi bangsa Indonesia.
Rapim TNI AD diikuti oleh 134 peserta yang meliputi unsur Pimpinan dan Pembantu Pimpinan, para Pangkotama dan Komandan/Pimpinan Balakpus jajaran TNI AD.

Kesepakatan TNI Polri Penegakan Kamtibmas

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan bahwa peran TNI dalam kesepakatan antara TNI dan Polri terkait bantuan dari TNI kepada Polri bila terjadi kerusuhan, adalah untuk mencegah jatuhnya korban sia-sia. Hal ini disampaikan Kasad menanggapi pertanyaan wartawan pada acara Konferensi Pers Rapim TNI AD yang digelar di Gedung A.H. Nasution Mabesad Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2013), seperti yang tertulis dalam rilis resminya,

“Untuk apa tentara dibentuk? Untuk apa tentara mempertahankan garis depannya? Tidak lain adalah untuk menjaga keselamatan semua rakyat Indonesia,” jelas Kasad. Lebih jauh, Kasad meminta agar jangan ada pemisahan tugas, pertahanan tugas tentara, keamanan tugas polisi. Semuanya baik itu TNI, Polri, tokoh masyarakat, bahkan masyarakat itu sendiri, harus turut berperan untuk mewujudkan situasi aman untuk rakyat.
Namun menanggapi kekhawatiran akan kenetralan prajurit di lapangan nantinya, kaitannya dengan godaan dari pemegang modal atau politik misalnya Pilkada, Kasad secara tegas menyatakan bahwa ia telah memerintahkan anak buahnya untuk tidak boleh melakukan keberpihakan pada pihak manapun.





Sumber : Tribunnews

28 komentar:

  1. Modernisasi alat pertahanan berarti negara ini bisa turut update teknologi militer. Selain untuk mempertahankan kedaulatan wilayah kita juga dapat sebagai alat diplomasi agar diseganin oleh negara lain.

    BalasHapus
  2. Jaga daratan dengan tank beli lagi 1000 lg om baru cukup!!! KRI di perbanyak!!!! Kapal induk beli dua aja!!! Pesawat tempur sukhoi tambah hingga 100 bh

    BalasHapus
  3. mkin byk beli mkin byk komisi, horeee...

    BalasHapus
  4. alon 2 tur kelakon.. duet maut leopard 2 revolution + leopard 2a4, sukur2 dapet t90s dan t90ms tagil dari penawaran russia kemaren, kalo 1000 tank kayaknya gak mungkin.
    WANI PIROOO...?????
    1000 panser kalee atau 1000 rantis...msh percaya. ANGGARANE MBUAHMU.....

    BalasHapus
  5. Opo maneh beli kapal induk 2 aja.....lha sekelas china-India aja baru punya 1....itu aja bekas....sementara thailand juga punya satu....tp karena biaya perawatan mahal....jd cuma nongkrong di pangkalan....dan jadi semacam yatch kerajaan...kalau raja mengadakan kunjungan....kebayang kan biaya perawatannya...bener...ANGGARANE mbuahmu....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbahku bilang kita akan beli Destroyer kelas Kirov aja 12 unit, terus kapal induk kelas Moskva lengkap dg pespur dan helinya 3 unit, belum rudal rudal yang kelas menengah yang bisa mencapai sasaran over Horizon, nek Mbahmu memang pelit, kalau Mbahku manthuk-manthuk " Yo, le mengko di pundutke dolanan sing nggegirisi yo, ben kancamu ora sembarangan karo kowe" " Gitu kata mbah saya yg berarti masalah anggaran enceeeeerrr. Soal perawatan dlsbnya nanti saya bilang sama si Mbah biar kalian yg ngurusi, ya.

      Hapus
    2. Kalo 'mbah saya' tu patriotis tapi realistis...dengan data dan fakta....yang diwujudkan lewat perencanaan matang...bukan sekedar angan...love details and reality...

      Hapus
  6. Lha piye to kang mas??? Sopo sing percoyo & kabeh pada ngguyu membaca prediksi ekonomi RI 5th lalu?? Opo meneh baca anggaran MEF!!! Lha sa iki rencana MEF I malah di majukan 5th jadi 2019!!! Hayooo!!

    BalasHapus
  7. hm daripada beli leopard, mending beli javelin sama NLAW lebih banyak.... atau beli heli serang cobra/apache

    BalasHapus
    Balasan
    1. >Anonim 17.05 mending beli jajan pasar dpt banyak terus dibuat bancakan, ada gethuk, semar mendem, grontol, suweg, gembili, saplak,

      Hapus
  8. Masukan untuk TNI AD, tambah lagi MBT. Beli MBT bekas Korsel T-80U (Eks soviet, generasi terakhir T-80, sebagai bayaran debt waktu cold war), murah dan mumpuni. Kan hubungan kita lagi baik sama korsel. Ada sekitar 30 buah.

    BalasHapus
  9. mbahmu kabeh kuno, bedo karo mbahku..mbah doli..., mbahku doyan nyimeng...doyan empal brewok lan lio-lio ne..., mbahku keren lan kece..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbahmu Dolli makelar kondom , ha....ha....ha.........Pantes ae seneng karo empal Brewok tur gombyok, ha....ha.....ha...... Diamput.....hi....hi...hi

      Hapus
  10. halah do ra jak ajak ning doly...yok opo se.... jangkriik kon...!

    BalasHapus
  11. Indon bodoh ngapain you beli tank leopart lebih uang untuk kasi makan aja rakyat you yg makan nasi aking akahajahakah

    BalasHapus
    Balasan
    1. OOOIIII BABI MALON GOBLOK TNI BELI LEOPARD UNTUK MENGINVASI MALON KARENA TANAH MELAYU ADALAH MILIK NKRI KAMI AKAN KERAJAAN MALON MALING DALAM TEMPO SEHARI INVASI AKAN DIBANTU OLEH CINA ..........HAHAHAHA MALON ASUUUUUUU

      Hapus
  12. Kita biasa makan mpekmpek kapal selam yg dah bisa nyelam ke ke ke ke

    BalasHapus
  13. Wauu ada kapal selam apa kapal tongkang ya....we leh weleh!!

    BalasHapus
  14. Dari pada beli MBT bagus dananya buat riset untuk rudal.Jangan ikuti genderang tetangga ,mereka beli MBT kita cukup beli antinya macam rudal panggul anti tank.RPG murahpun sudah bisa melumpuhkan MBT yang mahal.Belum ada tehnologi yang bisa membuat Tank benar benar kebal.Alam Indoneria dipenuhi lembah ,tebing,bukit ditutupi hutan tropis,lahan gambut macam kalimantan dan sumatra apalagi sarana pendukungnya belum tersedia.Jalan Propinsi aja bakal hancur dilalui Tank,apalagi Hutannya gambut rawa semua.MBT bakal terjebah rawa dipesisir sumatra dan kalimantan.Tebing ,lembah dan hutan tropis bisa jadi tempat sembunyi yang ideal pasukan kecil bawa rudal panggul ,hit and run .MBT di medan seperti Indonesia bakal jadi "SITTING DUCK TARGETS".Jadi apanya yang akan bikin gentar tetangga...???MBT hanya cocok di daratan luas seperti eropa,atau timur tengah karena sasaran bisa jelas terlihat dari jarah yang jauh.Waktu perang kemerdekaan dulu kakek saya cerita pejuang kita yang cuma modal batu yang digantung.dalam rajutan rotan bisa menghancurkan konvoi tank belanda yang ada dilembah.Ceritanya mereka dapat bocoran informasi desa ,kubu pertahanan mereka akan diserang konvoi belanda Berhari hari mereka menyiapkan rajutan rotan di isi batu digantung di pinggir tebing talinya siap diputus buat menimbun Tank yang ada dipinggir sungai dalam lembah.dan mereka berhasil menjebak konvoi takn tersebut tak meninggalkan satupun yang selamat.Semoga kisah ini bisa diambil pelajaran bagi kita semua.

    BalasHapus
  15. ojo banter banter nak..........mbahe wis twek iki..........??!!!!!!!!

    BalasHapus
  16. Anonim sok tau!!! Negara2 eropa hanya seluas satu provinsi di RI dan bergunung2 seperti itali prancis dan inggris! Tanahnya lembek bekas rawa sperti belanda!!! Tapi tank nya ratusan tuh!!! Kita punya pulau seluas benua kok gak bisa dilewati tank piye?? Tank itu di desain lewat segala medan bos jg bandingkan dengan mbl ferari yg harus lewat tol!!! Toloooollll

    BalasHapus
  17. SIIIIIIIAAAAAAP HANNNNNTAAAAM FUKING MALONERS JEEDUEERRR MALON MAMMMMMPOOOOOZZZZZZ HAHAHAHAHA

    BalasHapus
  18. Belanda beli tank,bukan untuk defence negrinya yang seupil.Tapi ofensif bila sewaktu waktu diminta nato kedaratan eropa.,timur tengah..Dan itu sekarang mereka tak pakai lagi ,perang dingin sudah tak ada..MEREKA OVERSUPLY ,dan sadar dengan tank tak akan memenangkan perang.dengan rusia.kecuali menghadapi Iran.Dalam perang irak lalu pasukan darat tank baru turun setelah angkatan udara Irak benar benar steril.Yang maju duluan menghadapi tank Irak,heli tempur dan dan pesawat Coin wartog anti tank baru diikuti pasukan tank.

    BalasHapus
  19. yo wes, londo duwe karep dewe. Indo juga punya kebutuhan sendiri.

    BalasHapus
  20. Intinya pak anonim kita gak bisa pilih siapa musuh kita, gak bisa pilih medan pertempuran harus di jln toool atau di lapangan luas, untuk itu kita harus siap kan segalanya!!! Apa kita tak perlu kapal induk karena kita banyak pulau? Atau tak perlu menara pengintai atau pesawat karena kita banyak gunung?? Atau sekalian saja angkatan udara dan laut tak perlu di kembangkan karena kita negara pertahanan bukan penyerang???

    BalasHapus
  21. yo wes nanti dibuat anggaran tuk semuanya skg atu2 dulu..

    BalasHapus
  22. gak apa2 lah biarpun cuma Leo 150 biji...
    asal bener2 ada realisasinya daripada wacana doank...
    emang negara kita negara kaya wacana...

    BalasHapus