BANDUNG-(IDB) : Komandan Pusat Penerbangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Sugianto, menerbangkan sendiri helikopter tipe Bell 412EP dari tempat perakitannya di PT Dirgantara Indonesia. Hal itu menjadi bagian dari uji coba helikopter pesanan TNI AL kepada PT DI.
Uji coba penerbangan dilakukan di kompleks PT DI, Selasa (17/4/2012). Sekitar pukul 10.00, Sugianto menerbangkan sendiri helikopter didampingi instruktur dari Bell serta pejabat PT DI yakni Vice President Bisnis dan Pemerintahan, Irzal Rinaldi, dan Direktur Aircraft Integration, Budiman Saleh.
Dimulai dengan terbang rendah berjarak kurang dari sepuluh meter dari permukaan tanah, helikopter melaju sejauh 200 meter hingga tiba ke landasan pacu Bandara Husein Sastranegara. Tidak lama kemudian helikopter naik ke atas dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Sesampai di sana, helikopter dijadwalkan untuk berputar kembali ke arah Bandung dan mendarat di tempat semula.
Humas PT DI, Rakhendi Priatna, menjelaskan bahwa pihaknya tengah merampungkan tiga unit pesanan helikopter dari TNI AL. Satu unit sudah dikirimkan.
"Dua unit sisanya bakal dirampungkan dalam waktu dekat ini," kata Rakhendi.Hingga berita diturunkan, helikopter tersebut belum kembali ke PT DI.
Uji coba penerbangan dilakukan di kompleks PT DI, Selasa (17/4/2012). Sekitar pukul 10.00, Sugianto menerbangkan sendiri helikopter didampingi instruktur dari Bell serta pejabat PT DI yakni Vice President Bisnis dan Pemerintahan, Irzal Rinaldi, dan Direktur Aircraft Integration, Budiman Saleh.
Dimulai dengan terbang rendah berjarak kurang dari sepuluh meter dari permukaan tanah, helikopter melaju sejauh 200 meter hingga tiba ke landasan pacu Bandara Husein Sastranegara. Tidak lama kemudian helikopter naik ke atas dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Sesampai di sana, helikopter dijadwalkan untuk berputar kembali ke arah Bandung dan mendarat di tempat semula.
Humas PT DI, Rakhendi Priatna, menjelaskan bahwa pihaknya tengah merampungkan tiga unit pesanan helikopter dari TNI AL. Satu unit sudah dikirimkan.
"Dua unit sisanya bakal dirampungkan dalam waktu dekat ini," kata Rakhendi.Hingga berita diturunkan, helikopter tersebut belum kembali ke PT DI.
Sumber : Kompas
0 komentar:
Posting Komentar