Pages

Selasa, Februari 04, 2014

TNI AU Gelar Operasi Tangkis Sergap

MAGETAN-(IDB) : Satu pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 3, akan melaksanakan operasi Tangkis Sergap, di Jakarta. Keberangkatan pesawat tempur buatan AS itu dilepas oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna, di Lanud Iswahjudi, Madiun, Senin (3/2).


Berdasarkan siaran pers Lanud Iswahjudi yang diterima Jurnas.com, pesawat F-16 akan menggelar operasi tangkis sergap selama satu bulan di Jakarta. Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 3, Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono.



Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna berpesan kepada para penerbang yang melaksanakan tugas operasi agar lebih waspada terhadap anomali perubahan cuaca serta mengutamakan keamanan selama pelaksanaan operasi.




Sumber : Jurnas

Berita Video : Latsendu 2014 Korps Marinir

SITUBIONDO-(IDB) : Diawal tahun 2014, Korps Marinir TNI AL menggelar Latihan Kesenjataan Terpadu (Latsendu) di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (24/01/2014).

Korps Marinir TNI AL melibatkan material tempur yang dimiliki Korps Marinir yaitu 39 Tank Amfibi BMP-3F, 13 BTR 50 P, 5 unit Roket Multi Laras RM 70 Grad, 6 pucuk Howitzer 105 mm, 4 unit BVP-2, 2 unit helicopter (1 heli Bell dan 1 unit heli Bolcow).


Berikut Video dari Youtube:





Sumber : Youtube

Iran Memproduksi Jet Tempur Saeqeh Versi Baru

TEHRAN-(IDB) : Iran telah memproduksi pesawat tempur jet generasi baru rancangan dalam negeri dan dikembangkan oleh para ahli lokal.
 

Generasi baru dari jet tempur Saeqeh (Petir) itu dilengkapi dengan dua kokpit terpisah, kata Wakil Komandan Angkatan Udara Iran, Brigadir Jenderal Alireza Barkhor pada hari Ahad (2/2).

 

Pesawat itu akan diresmikan dan dioperasikan dalam beberapa bulan mendatang, katanya.

 

Jet tempur ini mampu membawa dan menembakkan berbagai jenis roket, bom dan rudal, serta dilengkapi dengan sistem radar produksi dalam negeri.

 

Pesawat baru ini juga memiliki manuver tinggi serta akselerasi cepat, dan dapat beroperasi dengan tingkat kekeliruan minimum.

 

Sebelumnya, Iran telah meluncurkan versi lama dari jet tempur Saeqeh pada pertunjukan udara pada bulan September 2010.

 

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran mengukir prestasi besar di sektor pertahanan dan mencapai kemandirian dalam produksi perangkat keras dan sistem militer penting.

 

Sebelumnya pada bulan November, Iran meluncurkan pesawat tanpa awak terbesarnya bernama Fotros.

 
Pesawat nirawak Fotros dapat digunakan untuk operasi pengintaian dan pengawasan, dan berpotensi melaksanakan operasi tempur lengkap dengan roket tipe udara-ke-permukaan dan berbagai jenis roket.




Sumber : Irib

Prajurit Pasmar 1 Siap Laksanakan Tugas Di Setokok


SURABAYA-(IDB) : Komandan Pasmar-1 memberikan pengarahan kepada prajurit Pasmar-1 yang akan mengisi Yonif-10 Mar Setokok Kepulauan Riau di Indoor Sport Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin (03/02/2014).

Kegiatan tersebut juga diikuti prajurit Pasmar-1 yang akan melaksanakan penugasan (BKO) di Pangkalan Brandan, Satgas Expedisi Koridor Maluku dan Satgas Encap Latma Multilateral Komodo Naval Exercise 2014. 

Pada pengarahan tersebut juga dihadiri kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Suryo Aji, Danmenkav-1 Mar Kolonel Marinir Sarjito, Danmenart-1 Mar Kolonel Marinir M. Nadir, para Asisten Pasmar-1 dan para Dansatlak Pasmar-1, serta para pejabat teras dijajaran Pasmar-1.


 
Dalam arahannya, Komandan Pasmar-1 menyampaikan agar para prajurit benar-benar siap, baik secara fisik, mental maupun spiritual. Karena tugas yang akan dilaksanakan merupakan tugas mulia demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut Komandan Pasmar-1 menekankan kepada seluruh prajurit yang akan melaksanakan penugasan agar selalu melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait demi kelancaran pelaksanaan penugasan serta menjaga nama baik korps.




Sumber : Kormar

KASAU Tinjau Kesiapan Operasi Lanud Eltari

KUPANG-(IDB) : Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Lanud Eltari, Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (3/2). Kunker KSAU ini disambut langsung oleh Komandan Lanud Eltari Kupang, Kolonel Penerbang Eko Dono Indarto, Dansatrad 226 Buraen, Mayor Lek Amzidil, Komandan Kipan C Paskhas Kpt Psk Firasat Firmansyah dan pejabat Muspida NTT.

Dalam kunjungan ini, KSAU didampingi Ketua Umum PIA Ardhya Garini, Ny Dewi Putu Dunia, Asrena KSAU Marsekal Muda TNI Mawardi, Asops KSAU Marsekal Muda TNI Bagus Puruhito, Aslog KSAU Marsekal Muda TNI Ida Bagus Anom Maqnuaba, Pangkohanudnas Marsekal Muda TNI Hadiyan Sumintaatmadja, Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Agus Supriatna dan para kepala dinas.

KSAU melakukan kunker dimaksudkan untuk melihat secara langsung kondisi Lanud Eltari mengenai kesiapan operasi, personel, logistik dan kendala yang ada. Laporan Komando dari Danlanud Eltari Kupang diharapkan para pengambil keputusan tingkat Markas Besar Angkatan Udara dapat memperoleh informasi secara langsung dari satuan bawah mengenai hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan dan solusi atas permasalahan yang dihadapi.

Pada kesempatan itu, KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia mengatakan Lanud Eltari, Kipan C Paskhas, dan Satuan Radar (Satrad) 226 Buraen merupakan kepanjangan tangan dari Markas Besar Angkatan Udara di wilayah selatan Indonesia yang memiliki peran penting dalam operasi udara di wilayah NTT sekaligus sebagai ujung tombak dari pelaksanaan tugas TNI Angkatan Udara. Oleh karena itu, Lanud Eltari dituntut untuk memiliki kesiapan personel, sarana dan prasarana pangkalan, dan peralatan pendukung operasi.

KSAU juga mengatakan, Satrad 226 Buraen yang beroperasi satu kali duapuluh empat jam dan sepanjang masa sebagai mata bangsa Indonesia, menjadikan Lanud Eltari sangat strategis. Untuk itu, dia mengharapkan kepada para Komandan dapat membina dan melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya. Dengan demikian, para prajurit tampil menjadi profesional, tangguh, dan berdaya tempur tinggi serta mampu menjalankan tugas-tugas guna mendukung operasi serta memberikan santiaji tentang pentingnya soliditas sesama Angkatan Udara, TNI, Polri dan masyarakat sipil untuk mewujudkan motto “bersama rakyat TNI kuat”.

KSAU juga berpesan agar menjadikan keselamatan terbang dan kerja sebagai harga mati yang harus senantiasa dipelihara dalam setiap pelaksanaan tugas. Ia meminta semua Perwira harus dapat menciptakan ”budaya safety” dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas di lingkungan kerjanya.

“Sesuai laporan Danlanud Eltari yang mempunyai wilayah tanggung jawab lebih luas dari Propinsi NTT sesuai eskalasi ancaman memungkinkan kedepan akan digelar pesawat untuk melaksanakan operasi,” kata KSAU seperti dilansir dalam siaran pers Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, S.Ip diterima Jurnas.com.

Sedangkan di bidang personel, KSAU membenarkan masih mengalami kekurangan personel, namun kedepan secara bertahap akan dipenuhi. Meski begitu, KSAU mengingatkan bahwa hal ini bukan alasan untuk tidak dapat optimal dalam pelaksanaan tugas.

Sedangkan di bidang logistik, menurut Ida Bagus Putu Dunia, dalam menjaga dan pengamanan aset TNI AU hendaknya menggunakan cara-cara yang lebih baik. Jangan sampai terjadi bentrok fisik maupun menyakiti masyarakat karena TNI AU tugasnya menjaga, mengamankan aset dan menggunakannya.

Pada kesempatan itu, KSAU juga menyikapi pelaksanaan Pemilu tahun 2014 dan suksesi kepemimpinan nasional yang jatuh pada tanggal 9 April 2014 dan tanggal 9 Juli 2014 mendatang.

KSAU menekankan agar seluruh anggota TNI Angkatan Udara memegang teguh netralitas TNI dalam pemilu. Ia juga meminta prajuritnya agar meningkatkan kesiapsiagaan satuan serta tetap berpedoman pada kebijakan penyiapan satuan dalam mendukung pengamanan pemilu tahun 2014 utamanya untuk menjamin terciptanya keamanan yang kondusif. 




Sumber : Jurnas

Australia Keel Ceremony For Second Destroyer

DARWIN-(IDB) : A keel-laying ceremony has been held in Adelaide for the Air Warfare Destroyer (AWD) HMAS Brisbane.

Premier Jay Weatherill said Monday's ceremony marked the start of the consolidation of the second warship on South Australia's Techport Australia common user facility.

"It continues the progress on the $8 billion AWD project, the largest and most complex defence project in Australia," he said.

"The first ship is nearly fully consolidated and blocks are underway for the third ship."

The premier said 1800 people are directly working on the project in Adelaide, out of a national total of more than 2800 workers.

Defence Industries Minister Jack Snelling said SA's world class shipbuilding infrastructure and highly skilled workers positioned the state to capture a significant share of any future defence work.




Source : Ninemsn

TNI AL Jemput KRI Bung Tomo

SURABAYA-(IDB) : Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut telah mengirim tim ke Inggris untuk menjemput kapal perang baru Indonesia berjenis multi-role light frigate. Tim tersebut sudah dikirim secara bertahap ke galangan kapal di Manchester, Inggris, sejak beberapa pekan lalu.

"Tim harus belajar mengoperasikan kapal dulu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Untung Suropati saat dihubungi Tempo, Senin, 3 Februari 2014.


Ia menuturkan kapal tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda dengan kapal perang milik Indonesia sebelumnya. Selain kru, komandan kapal Kolonel (Laut) Yayan Sofiyan juga dikirim ke Inggris untuk ikut mempelajari kapal tersebut.


"Kolonel Yayan sudah bolak-balik Inggris dan Indonesia untuk melaporkan perkembangan," kata Untung. Sesuai target, proses belajar tim TNI AL akan selesai dalam empat bulan mendatang. Dengan begitu, kapal baru TNI AL bisa dibawa pulang dari Inggris pada Juni.


Saat disinggung soal persenjataan kapal tersebut, Untung masih bungkam. Dia hanya menegaskan bahwa persenjataan kapal baru milik TNI AL ini cukup canggih, sehingga mampu menambah kemampuan pengamanan laut Indonesia. "Pokoknya senjatanya heboh, ini salah satu light fregate andalan kami," kata Untung.
 

Sebelumnya, Indonesia membeli tiga kapal light fregate seharga US$ 385 juta dari Inggris. Ketiga kapal perang tersebut awalnya dipesan oleh Brunei Darussalam, namun negeri itu membatalkannya. Spekulasi yang berkembang mengatakan pemerintah Brunei batal membeli karena kapal buatan Inggris itu kurang baik kualitasnya.

Dugaan ini sudah dibantah oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Menurut Purnomo, ketiga kapal tersebut punya kualitas yang tinggi dan sesuai dengan kebutuhan TNI AL. "Bahkan pembelian kapal ini hasil persetujuan kabinet," tegasnya.




Sumber : Tempo