SITUBONDO-(IDB) : Awan debu menggumpal saat belasan panser Anoa 6x6 melaju kencang.
Penembak senapan mesin 7,62 mm memberondong kubu pertahanan lawan hingga
hancur lebur dalam bilangan detik.
Beberapa detik kemudian pasukan bersenjata lengkap melompat turun dari panser. Mereka mendaki bukit dengan formasi khusus.
Di puncak bukit pasukan melakukan pertempuran jarak dekat dan menghancurkan musuh dalam sebuah rumah.
Aksi di atas adalah skenario latihan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kamuning dalam Latihan Gabungan TNI tahun 2014 di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Reporter Ramadhian F dan fotografer M Luthfi Rahman mengikuti latihan batalyon tersebut.
Batalyon infanteri mekanis bisa disebut batalyon khusus. Mereka pasukan jalan kaki (infanteri) yang mengoperasikan panser armoured personal carrier secara mandiri. Biasanya panser dioperasikan oleh batalyon-batalyon kavaleri.
Berikut fakta menarik soal Batalyon Infanteri Mekanis 203 Baru Ada Di Kodam Jaya Saat ini baru Kodam Jaya yang memiliki pasukan infanteri mekanis. Wajar saja, tugas pasukan infanteri mekanis ini memang lebih dikhususkan pada peperangan kota atau urban warfare.
Ada 3 Batalyon Infanteri Mekanis (Yonifmek) di Kodam Jaya. Yonifmek 201/Jaya Yudha yang bermarkas di Gandaria, Jakarta. Yonifmek 202 Tajimalela di Bekasi dan Yonifmek 203 Arya Kawuning di Tangerang.
Walau disiapkan untuk peperangan kota, pasukan ini juga tak masalah jika harus bertempur di hutan.
Dalam Latgab 2014 pun mereka menggempur musuh yang berada di perbukitan.Pasukan Infanteri Penunggang Panser Ciri khas yang membedakan Yonifmek dengan Batalyon infanteri lain adalah soal kendaraan panser yang mereka gunakan. Setiap batalyon Yonifmek memiliki 45 sampai 53 unit panser Anoa 6x6.
Biasanya pasukan infanteri hanya menumpang panser yang dioperasikan kavaleri Kostrad. Namun Batalyon infanteri mekanis mengoperasikan panser milik mereka sendiri.
Dalam pertempuran, batalyon ini bertugas mendobrak pertahanan musuh yang tak bisa ditembus pasukan infanteri biasa.
Panser akan membawa pasukan sedekat mungkin pada sasaran. Lalu tembakan senapan mesin panser akan menghancurkan kubu lawan. Baru setelah itu pasukan turun melakukan pertempuran.Pertempuran Jarak Dekat (PJD) Salah satu kemampuan Batalyon Infanteri Mekanik 203 adalah melakukan pertempuran jarak dekat (PJD). Dalam peperangan di perkotaan, kemampuan PJD memang mutlak diperlukan.
Pasukan bergerak dalam formasi regu. Berbaris rapat dengan posisi saling melindungi. Kemudian mendobrak pintu dan melakukan serangan jarak dekat.
Setiap personel dilengkapi dengan senapan serbu SS2. Beberapa personel juga dilengkapi pistol untuk menghadapi musuh dari jarak dekat.
Dalam peperangan modern, tren pertempuran di hutan belantara bergeser menjadi pertempuran di wilayah perkotaan. Contohnya seperti pasukan AS di Irak.Kawal VIP Batalyon Infanteri Mekanis berada di bawah Brigade Infanteri Pengamanan Ibukota/Jaya Sakti. Mereka bertanggung jawab atas keamanan Jakarta dan sekitarnya.
Salah satu tugas pasukan ini mengawal acara kenegaraan dan pengamanan objek vital negara. Mereka juga bertugas menjaga keamanan RI 1 dan RI 2 di lingkar luar.
Brigif Jaya Sakti diperkuat tiga batalyon mekanis, selain itu juga Yon 9 Kavaleri di Serpong. Pasukan baret hitam kavaleri ini menggunakan Tank AMX buatan Prancis. Sumber : Merdeka
Beberapa detik kemudian pasukan bersenjata lengkap melompat turun dari panser. Mereka mendaki bukit dengan formasi khusus.
Di puncak bukit pasukan melakukan pertempuran jarak dekat dan menghancurkan musuh dalam sebuah rumah.
Aksi di atas adalah skenario latihan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kamuning dalam Latihan Gabungan TNI tahun 2014 di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Reporter Ramadhian F dan fotografer M Luthfi Rahman mengikuti latihan batalyon tersebut.
Batalyon infanteri mekanis bisa disebut batalyon khusus. Mereka pasukan jalan kaki (infanteri) yang mengoperasikan panser armoured personal carrier secara mandiri. Biasanya panser dioperasikan oleh batalyon-batalyon kavaleri.
Berikut fakta menarik soal Batalyon Infanteri Mekanis 203 Baru Ada Di Kodam Jaya Saat ini baru Kodam Jaya yang memiliki pasukan infanteri mekanis. Wajar saja, tugas pasukan infanteri mekanis ini memang lebih dikhususkan pada peperangan kota atau urban warfare.
Ada 3 Batalyon Infanteri Mekanis (Yonifmek) di Kodam Jaya. Yonifmek 201/Jaya Yudha yang bermarkas di Gandaria, Jakarta. Yonifmek 202 Tajimalela di Bekasi dan Yonifmek 203 Arya Kawuning di Tangerang.
Walau disiapkan untuk peperangan kota, pasukan ini juga tak masalah jika harus bertempur di hutan.
Dalam Latgab 2014 pun mereka menggempur musuh yang berada di perbukitan.Pasukan Infanteri Penunggang Panser Ciri khas yang membedakan Yonifmek dengan Batalyon infanteri lain adalah soal kendaraan panser yang mereka gunakan. Setiap batalyon Yonifmek memiliki 45 sampai 53 unit panser Anoa 6x6.
Biasanya pasukan infanteri hanya menumpang panser yang dioperasikan kavaleri Kostrad. Namun Batalyon infanteri mekanis mengoperasikan panser milik mereka sendiri.
Dalam pertempuran, batalyon ini bertugas mendobrak pertahanan musuh yang tak bisa ditembus pasukan infanteri biasa.
Panser akan membawa pasukan sedekat mungkin pada sasaran. Lalu tembakan senapan mesin panser akan menghancurkan kubu lawan. Baru setelah itu pasukan turun melakukan pertempuran.Pertempuran Jarak Dekat (PJD) Salah satu kemampuan Batalyon Infanteri Mekanik 203 adalah melakukan pertempuran jarak dekat (PJD). Dalam peperangan di perkotaan, kemampuan PJD memang mutlak diperlukan.
Pasukan bergerak dalam formasi regu. Berbaris rapat dengan posisi saling melindungi. Kemudian mendobrak pintu dan melakukan serangan jarak dekat.
Setiap personel dilengkapi dengan senapan serbu SS2. Beberapa personel juga dilengkapi pistol untuk menghadapi musuh dari jarak dekat.
Dalam peperangan modern, tren pertempuran di hutan belantara bergeser menjadi pertempuran di wilayah perkotaan. Contohnya seperti pasukan AS di Irak.Kawal VIP Batalyon Infanteri Mekanis berada di bawah Brigade Infanteri Pengamanan Ibukota/Jaya Sakti. Mereka bertanggung jawab atas keamanan Jakarta dan sekitarnya.
Salah satu tugas pasukan ini mengawal acara kenegaraan dan pengamanan objek vital negara. Mereka juga bertugas menjaga keamanan RI 1 dan RI 2 di lingkar luar.
Brigif Jaya Sakti diperkuat tiga batalyon mekanis, selain itu juga Yon 9 Kavaleri di Serpong. Pasukan baret hitam kavaleri ini menggunakan Tank AMX buatan Prancis. Sumber : Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar