JAKARTA-(IDB) : Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo,
didampingi Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin menganugerahkan
Brevet Komando Kehormatan kepada Putera Mahkota Brunei Darussalam Paduka
Seri Pengiran Muda Mahkota Jeneral Pengiran Muda Haji Al-Muhtadee
Billah dalam suatu upacara militer bertempat di Mako Kopassus Cijantung,
Sabtu, 3 Mei 2014.
Danjen Kopassus manyampaikan bahwa kerjasama Brunei Darussalam dengan Indonesia telah tumbuh dengan kuat dan kokoh dari waktu ke waktu, sebagai sesama anggota Asean dan tetangga dekat yang serumpun.
"Hubungan baik ini bukan terjalin dalam masa-masa yang indah tetapi telah teruji dalam masa-masa sulit sekali pun," kata Mayjen TNI Agus Sutomo.
Lebih lanjut, Mayjen Agus mengatakan, melihat perkembangan kawasan regional saat ini, dapat dilihat adanya kesamaan bentuk ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman tersebut datang dalam bentuk terorisme, perompakan, penyelundupan, ilegal fishing. Karena itu, hal ini perlu penanganan serius dalam rangka terciptanya stabilitas keamanan kedua negara.
Sementara itu, hubungan dan kerjasama di bidang militer telah diwujudkan dalam latihan bersama antara Kopassus dengan Resimen Pasukan Khas Brunei Darussalam dengan sandi “Kilat Sakti”.
Latihan bersama tersebut telah memberi kesempatan kepada anggota Angkatan Darat kedua negara di berbagai tingkat kepangkatan untuk saling berinteraksi, membangun saling pengertian dan ikatan persahabatan.
Danjen Kopassus manyampaikan bahwa kerjasama Brunei Darussalam dengan Indonesia telah tumbuh dengan kuat dan kokoh dari waktu ke waktu, sebagai sesama anggota Asean dan tetangga dekat yang serumpun.
"Hubungan baik ini bukan terjalin dalam masa-masa yang indah tetapi telah teruji dalam masa-masa sulit sekali pun," kata Mayjen TNI Agus Sutomo.
Lebih lanjut, Mayjen Agus mengatakan, melihat perkembangan kawasan regional saat ini, dapat dilihat adanya kesamaan bentuk ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman tersebut datang dalam bentuk terorisme, perompakan, penyelundupan, ilegal fishing. Karena itu, hal ini perlu penanganan serius dalam rangka terciptanya stabilitas keamanan kedua negara.
Sementara itu, hubungan dan kerjasama di bidang militer telah diwujudkan dalam latihan bersama antara Kopassus dengan Resimen Pasukan Khas Brunei Darussalam dengan sandi “Kilat Sakti”.
Latihan bersama tersebut telah memberi kesempatan kepada anggota Angkatan Darat kedua negara di berbagai tingkat kepangkatan untuk saling berinteraksi, membangun saling pengertian dan ikatan persahabatan.
Penganugrahan Brevet Komando Kehormatan ini merupakan perlambang
bahwa Putera Mahkota Brunei Darussalam telah menjadi bagian warga Korp
Baret Merah yang tidak ada bedanya dengan anggota Kopassus lainnya.
Penganugrahan ini diberikan dengan harapan telah terjadi jalinan
emosional antara Paduka Seri Pengiran Muda Mahkota Jeneral Pengiran Muda
Haji Al-Muhtadee Billah dengan anggota Kopassus.
Sementara itu, Putera Mahkota Brunei Darussalam dalam sambutannya mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya atas penganugerahan ini dan menjadi bagian warga Kopassus.
"Kopassus dan Resimen Pasukan Khas Angkatan Bersenjata Diraja Brunei telah menjalin persahabatan yang sangat erat dan akan terus memupuk hubungan kerjasama pada tahun-tahun yang akan datang," ujarnya.
Sementara itu, Putera Mahkota Brunei Darussalam dalam sambutannya mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya atas penganugerahan ini dan menjadi bagian warga Kopassus.
"Kopassus dan Resimen Pasukan Khas Angkatan Bersenjata Diraja Brunei telah menjalin persahabatan yang sangat erat dan akan terus memupuk hubungan kerjasama pada tahun-tahun yang akan datang," ujarnya.
Sumber : Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar