MATARAM,-(IDB) : Berdasarkan informasi dari intelijen ada sekelompok separatis
bersenjata yang akan menguasai dan menggeser patok-patok asset milik TNI
AU di AWR Rambang.berbekal informasi tersebut seluruh personel Lanud
Rembiga dibawah kendali Komandan Lanud Rembiga Letkol Pnb Arief Hartono,
yang diwakili oleh Kadisops Lanud Rembiga Mayor Lek Agus Budi P, ST,
segera mengatur strategi guna mempertahankan AWR Rambang dan langsung
terjun ke areal tersebut untuk segera melakukan “operasi patok” yang
akan digeser oleh sekelompok orang-orang tersebut. Jumat (14/3)
Dalam proses penyergapan dan penyisiran gerombolan separatis
bersenjata diareal tersebut personel militer Lanud Rembiga dibagi
menjadi 2 peleton, peleton pertama masuk dan menyisir melalui wilayah
pantai dan peleton ke dua masuk melalui perkebunan kelapa. Seketika
mungkin pos AWR Rambang dan asset dapat dikuasai kembali dan para
pemberontak dapat dilumpuhkan.setelah melalui kontak tembak yang cukup
sengit.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari skenario yang dibuat dalam
kegiatan Latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) yang dilaksanakan oleh
seluruh personel militer Lanud Rembiga. Latihan Pertahanan Pangkalan
ini, bertujuan untuk mengasah kemampuan personel Lanud Rembiga dalam
Perebutan dan Pertahanan Pangkalan.
Selain itu juga untuk meningkatkan
profesionalisme dan kesiapan personel dalam menghadapi tindakan-tindakan
anarkis yang mengacam keamanan Lanud Rembiga dan disekitarnya.
Disamping itu untuk melatih dan mengetahui sejauhmana kemampuan personel
Lanud Rembiga dapat menguasai dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan.
Latihan pertahanan pangkalan ini merupakan aplikasi dari program
kerja dan anggaran Lanud Rembiga bidang Keamanan dan Pertahanan
Pangkalan Tahun Anggaran 2014 , Latihan ini juga bertujuan untuk
membina, memelihara dan meningkatkan kemampuan personel Lanud Rembiga
baik perorangan dan beregu.
Selain itu, latihan ini juga untuk
menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan personel Lanud Rembiga, dan
yang utama personel juga dapat mengetahui titik titik rawan serta
batas-batas aset TNI AU Lanud Rembiga. Dengan adanya latihan ini,
diharapkan kemampuan personel Lanud Rembiga dalam pelaksanaan pengamanan
dan pertahanan pangkalan dapat dilaksanakan dengan baik dan
profesional.
Sumber : TNI AU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar