Pages

Sabtu, Februari 01, 2014

Pasuruan Siap Jadi Markas Leopard

PASURUAN-(IDB) : TNI AD melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut tambahan alutsista kelas berat main battle tank (MBT) Leopard yang akan didatangkan tahun ini.
Persiapan itu adalah garasi beserta SDM yang akan mengoperasikannya. Salah satu lokasi garasi leopard tersebut ada di Pasuruan, Jatim.
  
Rencananya, tank bikinan Jerman seberat 62 ton itu akan bermarkas di Batalyon Kavaleri 8 (Yonkav 8) Divisi 2 Kostrad Pasuruan.

"Tank Leopard yang akan ditempatkan di Satuan Yonkav 8 ini sekitar 40 unit," ujar Menteri pertahanan Purnomo Yusgiantoro dalam siaran pers yang diterima Jawa Pos.
  
Menurut Menhan, garasi beserta sarana pendukung di Yonkav 8 sudah tersedia sehingga Leopard bisa langsung masuk. Sedikitnya ada 33 garasi khusus di Yonkav 8 yang telah siap 100 persen. Masing-masing garasi dapat menahan beban sekitar 70 ton.
  
Untuk dukungan SDM, Yonkav 8 telah menyiapkan sejumlah personel terlatih. Di antaranya, 60 komandan kendaraan, 60 pengemudi, 41 penembak, dan 41 loader. Mereka akan didukung 24 orang teknisi. Terdiri dari teknisi mesin 8 orang, teknisi alat komunikasi 8 orang, dan teknisi senjata 8 orang.
  
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan jika pihaknya saat ini sedang menyiapkan lahan untuk latihan leopard tersebut. terutama, untuk latihan manuver dan menembak. Lahan untuk latihan itu tentunya berbeda dengan lokasi latihan militer umumnya karena akan dilewati kendaraan tempur kelas berat.
  
"Itu yang sedang kami pikirkan. Kalau tidak (representatif) nanti bisa mengganggu lalu lintas atau lingkungan sekitarnya," ujarnya.

Meski begitu, secara umum Yonkav 8 dinilai sudah siap untuk menampung tank Leopard yang dijadwalkan tiba sebelum Agustus tahun ini.
     
Sebelumnya, KSAD Jenderal Budiman mengumumkan jika kesatuannya akan memborong alutsista tahun ini. Di antaranya adalah 52 unit main battle tank (MBT) Leopard 2A4 Revolution baru. Kemudian, tahun depan masih ada 71 MBT lagi yang didatangkan.
     
Selain itu, TNI AD juga membeli 81 rudal anti serangan udara, serta meriam Caesar 155 mm dan Multi Launcher Rocket System (MLRS) masing-masing dua batalyon. Aksi borong berlanjut dengan pembelian sejumlah helikopter, seperti Eurocopter Fennec 12 unit dan Bell Helicopter 16 unit. "Apache juga akan didatangkan tapi tahun 2017," lanjutnya.




Sumber : JPNN

7 komentar:

  1. kalo di jawa nanti susah cari lahan untuk latihan tembak, butuh lahan yang buesar

    BalasHapus
    Balasan
    1. masa di jawa susah untuk cari lahan tembak, Ada tuh sasaran tembaknya (gedung DPR),...HAHAHAHA

      Hapus
    2. Benar ano 16.45, kalo latihan nembak di P. jawa agak sulit mencari lahannya.
      Karena arealnya pasti butuh lapang yg luas mengingat meriam dan pelurunya lebih besar dari tank yg biasa.
      Kemungkinan kerjasama dengan Korps Marinir TNI - AL memanfaatkan Puslatpur Korps Marinir yg Jaya di Karangtekok, Asembagus, Jawa Timur, sekaligus latihan manuver dsbnya.
      Masalah yg timbul nanti adalah penggeseran MBT Leo tsb di prediksi akan membuat jalan raya Pantura antara Pasuruan hingga Karangtekok pasti crowded, tapi mau gimana lagi?
      Sama kalo terjadi penggeseran MBT Leo dari Pasuruan ke pelabuhan Tg. Perak, Sby.
      Wuiih, koyok opo rek, kalo cuma satu dua tank mungkin gpp lah kalau puluhan.....weleh...weleh........., wes aturen ae.!!!!!

      Hapus
    3. Yunan Tresnandy, sok teu emang susah nyari lapangan tembak buat peluru kaliber besar.
      Maka TNI - AD membuka lahan latihan di Baturaja, Sumsel untuk menghindari kecelakaan akibat peluru nyasar, atau pantulan ( rekoset ) peluru. Sudah banyak kejadian di tempat latihan menembak dengan peluru kaliber besar spt Ambal. kutowinangun, Kutoarjo, Jateng peluru yg di sasarkan ke laut saja kadang meleset.
      Maka jangan asall njeplak kalau g tahu, apalagi mau di sasarkan ke Gdg DPR apa salahnya iru gedung? Ngawur saja asala njeplak...bin mbacot g mutu blaaassss.!!!!!
      Kampret lu otak di dengkul.

      Hapus
  2. Wah lebih bagus latihannya di kalimantan aja dekat perbatasan malon. Jadi nggak perlu takut klo pelurunya nyasar. Sekalian aja di sasarin ke wilayah malon. Ntar baru ngomong ke malon. Sory lg latihan

    BalasHapus
  3. tolong pak menhan tempatkan
    5 skuadron SU30 di sumatra
    10 skuadron SU35 BM di jawa
    6 skuadron f16 blok 60 di kalimantan
    5 skuadron super tucano di papua
    dn 8 skuadron T-50 di sulawesi.

    untuk pertahan udara.
    20 batrai s300 di jawa
    20 batrai mlrs astros di sumatra
    10 batrai s400 di kalimantan


    untuk pertahan laut..
    10 biji ks kelas changbogo di sumatra
    20 biji ks clas lada+kilo di jawa dn kalimantan.
    10 biji ks skorpen di papua dn sulawesi...

    semoga berjaya

    BalasHapus
  4. Latian aja pada bingung... Arahin aja ke aushit.. Iyo to..

    BalasHapus