Pages

Sabtu, Mei 11, 2013

KRI Frans Kaisiepo-368 Bertolak Dari Tanjung Priok Ke Singapura

JAKARTA-(IDB) : KRI Frans Kaisiepo-368, Sabtu (11/5) bertolak dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju Singapura dalam rangka mengikuti IMDEX (International Maritime Defence Exhibition and Conference) Asia 2013 yang akan dilaksanakan di Changi Naval Base Republic of Singapore Navy (RSN), tanggal 13-18 Mei 2013.

Kadispen Kolinlamil, Letkol Laut (KH) Heddy Sakti A, mengatakan, selama IMDEX Asia 2013, KRI Frans Kaisiepo-368 antara lain mengikuti pameran alutsista dan teknologi. Penyelenggaraan IMDEX Asia 2013 bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kerja sama antar negara di Asia Fasifik, dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan di kawasan Asia Pasifik.

Keikutsertaan KRI Frans Kaisiepo-368 dalam IMDEX Asia 2013 ini selain dapat menambah pengetahuan dan wawasan juga dapat meningkatkan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut.

Sebelumnya, KRI Frans Kaisiepo-368, berada di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak hari Rabu hingga Sabtu (8-11/5), dalam rangka persiapan mengikuti International Maritime Defence Exhibition and Conference (IMDEX) Asia 2013.

Komandan KRI Frans Kaisiepo-368, Letkol Laut (P) Arief Badrudin, mengatakan KRI KRI Frans Kaisiepo-368 sebelumnya bertolak dari Surabaya, Senin (6/5) menuju Jakarta. Selama perjalanan menuju Jakarta telah melaksanakan beberapa latihan baik teori maupun praktek.

Di Jakarta, kata Arief Badrudin, dilakukan koordinasi dengan Mabes TNI AL, Mako Kolinlamil dan pihak terkait guna pelaksanaan mengikuti IMDEX Asia 2013. Selama berada di Dermaga Kolinlamil, KRI Frans Kaisiepo-368 juga menerima kunjungan/open ship, baik dari anggota maupun keluarga TNI Angkatan Laut, untuk melihat dan berinteraksi dengan ABK KRI Frans Kaisiepo-368. KRI Frans Kaisiepo merupakan salah satu KRI milik TNI Angkatan Laut yang memiliki kelengkapan peralatan teknologi modern.





Sumber : Jurnas

Menhan : Kerjasama Pertahanan Indonesia Inggris Tidak Terganggu

JAKARTA-(IDB) : Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memastikan pembukaan kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka di Oxport, Inggris tak akan menggangu kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Inggris. Pendirian kantor tersebut hanya strategi OPM untuk cari perhatian internasional.

"Pembukaan kantor OPM tidak akan mengganggu kerjasama pertahanan Indonesia - Inggris," tegas Purnomo di Jakarta, Jumat (10/5).


Bagi pemerintah Indonesia, keberadaan OPM di Inggris bukan hal mengejutkan. Ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kenegaraan di Inggris, diakui Menhan, Presiden dihadang unjuk rasa soal Papua yang ingin merdeka.


Meskipun demikian, Menhan menyakini keberadaan OPM di Inggris itu tak akan berkembang karena pemerintah setempat mengakui Papua masih menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Klarifikasi pemerintah Inggris tetap mendukung pemerintah Indonesia.

Di sisi lain, Inggris juga tak bisa melarang OPM untuk mendirikan kantor di negeri itu. Sebab hal itu telah menjadi bagian dari demokrasi negara itu. "Jadi, OPM dan pendukungnya kan di luar pemerintah, ya sama seperti Indonesia, ada posisi pemerintah dan ada posisi di luar pemerintah seperti LSM," kata Purnomo.


Paling substantif perlu dilakukan pemerintah Indonesia ke depan, memantau kegiatan yang dilakukan OPM pascamendirikan kantor perwakilannya di Oxford, Inggris.


"Pemerintah Indonesia mengerahkan kedutaan besar dan perwakilan atase pertahanan untuk melakukannya. Apakah cuma 'show off' saja atau memang ada kegiatan," kata Purnomo.


Secara terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mendesak Pemerintah Indonesia melayangkan protes keras ke Pemerintah Inggris. Ini sebagai tindak lanjut diijinkannya pendirian kantor perwakilan OPM di negara tersebut.


"Harus ada sikap keras. Indonesia harus mengambil langkah resmi dengan melayangkan protes keras," tegas Said.


Seperti diungkapkan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, sejauh ini RI sudah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Inggris. Indonesia masih menunggu jawaban resmi dari Pemerintah Inggris.


Said menyatakan Papua tak terpisahkan dari NKRI telah menjadi ketentuan internasional. Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB), termasuk Inggris sudah mengakuinya. Karena itu, tak satupun negara di dunia ini boleh membuka pintu ataupun turut serta mendukung upaya OPM.


"Papua bagian dari Indonesia itu harga mati. PBB sudah mengakuinya, dan Inggris adalah salah satu negara yang ada di dalam PBB yang memberikan pengakuan itu. Harus ada usaha lebih keras dari Pemerintah Indonesia untuk mempertahankan Papua. Jika perlu Presiden turun tangan langsung," tandas Said.






Sumber : SuaraKarya

USS Nimitz Ambil Bagian Dalam Latihan Bersama Korea Selatan

SEOUL-(IDB) : Tidak tanggung-tanggung, kapal induk nuklir legendaris USS Nimitz (CVN 68) akan memimpin satu flotila gugus tugas tempur Armada Ketujuh Pasifik Angkatan Laut Amerika Serikat, dalam latihan perang bersama dengan Korea Selatan. 

Tanpa kehadiran kapal induk bertenaga nuklir pengangkut 86 pesawat tempur itu saja, Korea Utara sudah marah luar biasa hingga mengancam meluncurkan peluru kendali (diklaim) berkepala nuklir ke Pantai Barat Amerika Serikat dan Jepang. 

Sumber di militer Amerika Serikat, Jumat, menyatakan, satu gugus tempur itu akan berlabuh di Korea Selatan pekan depan. Selain USS Nimitz, pasukan yang tiba juga termasuk tiga misil penjelajah dan penghancur, kata militer AS dalam pernyataan, namun tidak menjelaskan lebih rinci mengenai jumlah personel di kelompok itu.

Sebuah kunjungan di pelabuhan yang terletak di wilayah selatan Busan dijadwalkan pada Sabtu.

"Kunjungan kapal angkatan laut AS merupakan simbol nyata dari komitmen AS di kawasan dan menunjukkan kepentingan yang terus berlanjut dalam memastikan kondisi stabilitas dan kemakmuran secara ekonomi di kawasan," kata pernyataan itu.

Ketegangan militer di Semenanjung Korea terus bereskalasi pada beberapa bulan terakhir, dengan Korut yang mengemukakan beberapa ancaman terkait latihan bersama militer Amerika Serikat-Korea Selatan, secara intensif.

Namun, friksi itu sempat "menghalus" beberapa pekan terakhir setelah latihan bersama itu berakhir pada penghujung April, dan pejabat Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan Korea Utara telah memindahkan dua misil berkekuatan menengahnya dengan senjata peluncur dari pantai.

USS Nimitz berbobot mati 97.000 ton, salah satu kapal perang berkekuatan paling besar di dunia, akan bergabung dengan operasi pencarian dan pengamanan bersama termasuk berbagai manuver perairan di sekitar Semenanjung Korea, kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
Sumber : Antara

Menhan : Calon KSAD Hak Prerogratif Presiden

JAKARTA-(IDB) : Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan penunjukan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang baru untuk menggantikan KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang memasuki masa pensiun pada Mei 2013 adalah hak prerogatif Presiden.

"Itu nanti diproses di satu peta khusus, tetapi yang menentukan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau punya hak prerogratif menentukan, nanti Panglima TNI yang mengusulkan," kata Purnomo di Jakarta, Jumat.

Ia memperkirakan pengganti Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo berasal dari lulusan Akademi Militer antara tahun 1978 hingga 1981, merujuk fakta kepemimpinan TNI AD saat ini didominasi lulusan angkatan 1978, 1980, dan 1981.

Purnomo berharap Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang baru dapat memenuhi sejumlah kriteria penting, diantaranya kepemimpinan, senioritas, masih lama mengabdi dan perwira bintang tiga.  Semua itu demi pembinaan kekuatan angkatan kepada anak buahnya.

KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menyatakan ada sekitar tujuh perwira aktif berpangkat bintang tiga yang memenuhi syarat menjadi penggantinya dan sudah diajukan ke Presiden SBY.

"Semua sama. Tidak ada yang diunggulkan," kata Pramono Rabu lalu (8/5).

Pramono sudah pensiun sejak 5 Mei 2013 dan sebenarnya sudah mengajukan surat pemberitahuan pensiun sejak pertengahan Maret 2013. Akibat belum ditentukan penggantinya, sesuai dengan peraturan, Pramono masih dapat bertugas hingga tanggal terakhir pada bulan kelahirannya, yaitu 31 Mei 2013.

Beberapa calon dari jenderal bintang tiga di TNI AD yang santer disebut adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Moeldoko lulusan Akademi Militer 1981, Panglima Kostrad Letnan Jenderal M. Munir yang lulusan akademi militer 1983 dan sempat menjadi ajudan Presiden Yudhoyono.

Kemudian Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Budiman yang lulusan akademi militer 1978,  Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Letnan Jenderal Waris, Komandan Kodiklat TNI Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Letnan Jenderal Gerhaan Lantara yang terkenal karena perannya dalam insiden Santa Cruz di Timur Timor 1991 dan penanganan bencana tsunami Aceh.






Sumber : Antara

Pasukan Khusus TNI Tembak Mati 14 Pelaku Penyanderaan

SANGATTA-(IDB) : Sebanyak 14 pelaku yang menyandera pejabat kota Tarakan ditembak mati oleh pasukan khusus TNI dalam sebuah operasi khusus di pelabuhan Juwata Tarakan Kalimantan Utara, Kamis (9/5).

Operasi pembebasan sandera yang dilakukan pasukan khusus TNI dimulai pada pukul 05.00 WITA. Pasukan khusus TNI dapat masuk kedalam area pelabuhan setelah melumpuhkan pasukan musuh yang sedang berjaga digerbang depan oleh sniper TNI dari jarak 300 meter.

Aksi baku tembak tak dapat dihindari lagi ketika pasukan khusus TNI menyerbu masuk pelabuhan Juwata Tarakan dimana didalamnya terdapat beberapa sandera. Penyerbuan yang telah direncanakan dengan matang oleh pasukan khusus TNI ini tak lepas dari kerja keras pasukan intelijen TNI yang berhasil menyusup didaerah musuh beberapa hari sebelumnya.

Pasukan khusus TNI yang berjumlah 60 personil terdiri dari Satuan 81 Penanggulangan Teror (Sat-81 Gultor) TNI AD, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL dan Detasemen Bravo (Denbravo) dibawah pimpinan Panglima Komando Penugasan Gabungan (Pangkogasgab) Pasukan Khusus (Passus) Letkol Inf Taufik Sobri berhasil membebaskan delapan sandera dengan selamat yang selanjutnya dibawa ketempat yang lebih aman.

Cerita di atas merupakan sekenario yang dilatihkan untuk pasukan khusus TNI dalam sebuah operasi gabungan yang merupakan rangkaian Latihan Gabungan  (Latgab) TNI 20013 yang di laksanakan di Tarakan Kalimantan Utara.






Sumber : ARC

Pasukan Linud TNI Berhasil Kuasai Tumpuan Udarah Musuh Di Kalimantan

SANGATTA-(IDB) : Pasukan Lintas Udara (Linud) Kostrad yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan (Kogasgab) Linud TNI yang diterjunkan ke daerah sasaran berhasil menguasai dan mengambil alih sasaran strategis tumpuan udara musuh yang terletak di daerah Kaubun, Sangatta, Kalimantan Timur, Kamis (9/5/2013). Tumpuan udara ini merupakan sasaran strategis yang sebelumnya sempat dikuasai musuh Aliansi Sonora dan Gerakan Sumpit Merdeka (GSM).

Pasukan Linud diterjunkan ke Dropping Zone musuh dengan menggunakan enam buah Pesawat Hercules TNI AU, namun sebelum pasukan diterjunkan didahului dengan Serangan Udara Langsung (SUL) oleh Pesawat F-16 yang melancarkan tembakan gencar terhadap kedudukan musuh, selanjutnya setelah lima menit serangan dari pesawat tempur, tepat pada pukul 06.05 Wita pasukan Linud diterjunkan kesasaran.

Setelah mendarat dan sempat terjadi kontak tembak dengan musuh kurang lebih selama 45 menit akhirnya sasaran berhasil dikuasai, selanjutnya pasukan Linud melaksanakan pengamanan dan membuat pertahanan tumpuan udara dengan melaksanakan kegiatan patroli keamanan sambil menunggu alih kodal dibawah kendali Komando Tugas Darat Gabungan (Kogasratgab) yang akan melaksanakan serangan gabungan darat yang lebih besar terhadap sasaran musuh selanjutnya.

Pasukan Linud yang diterjunkan berasal dari Batalyon Infanteri Linud 501/Brajayudha Kostrad, berjumlah 380 orang dibawah pimpinan Komandan Batalyon Mayor Inf Andi Kusworo. Penerjunan ini merupakan tahap pertama dari dua tahap yang direncanakan, tahap selanjutnya dalam waktu beberapa hari kedepan akan diterjunkan lagi pasukan susulan yang berjumlah 140 orang untuk menambah kekuatan pasukan dalam melaksanakan pertahanan tumpuan udara terhadap sasaran yang dikuasai, melaksanakan operasi selanjutnya atas perintah.



Operasi Linud gabungan ini merupakan skenario latihan yang dilaksanakan Kogasgab Linud yang tergabung dalam Komando Gabungan Latgab TNI Tingkat Divisi tahun 2013, serangan gabungan darat lanjutan rencananya dilaksanakan pada tanggal 15 Mei mendatang. Turut menyaksikan jalannya latihan, pejabat TNI antara lain Asops Kasau Marsekal Muda TNI Bagus Purhito, Dankor Paskas Marsekal Muda TNI Amarullah, Danrem 091/ASN Samarinda Brigjen TNI Gadang Pambudi dan Waasops Kasad Brigjen TNI G.E. Supit.






Sumber : ARC

Berita Foto : Ribuan Marinir Serbu Sangatta

SANGATTA-(IDB) : Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., didampingi Kasal Laksamana TNI DR. Marsetio, Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, para petinggi TNI dan sejumlah pejabat sipil meninjau Operasi Amfibi pada Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tingkat Divisi tahun 2013, di pantai Sekerat, Sangatta, Kalimantan Timur.
 
Ribuan Prajurit TNI Bombardir Sangatta
Dari bibir pantai Sekerat, Panglima TNI beserta rombongan menyaksikan langsung proses pendaratan Amfibi oleh pasukan pendarat dalam hal ini prajurit-prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan Operasi Amfibi, serta jajaran Yonif Linud 501/Brajayudha yang akan melaksanakan Lintas Udara (Linud).

Ribuan Prajurit TNI Bombardir Sangatta
Sebelum Operasi Amfibi yang dilaksanakan pada hari 'H' jam 'J' yang ditandai dengan gelombang pertama mendarat dengan menembur pantai, terlebih dahulu dilaksanakan proses Bantuan Tembakan Kapal (BTK) untuk menghancurkan kedudukan musuh di pantai pendaratan yang dapat menggagalkan pelaksanaan Operasi Amfibi.

Ribuan Prajurit TNI Bombardir Sangatta
Sementara itu, 6 buah pesawat tempur TNI AU yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Udara (Kogasgabud) melancarkan serangan udara yang kerap diberi nama Operasi Lawan Udara Ofensif (OLUO) di wilayah udara Kalimantan. Serangan udara tersebut dilakukan dengan composite strike, antara lain oleh 2 buah pesawat tempur F-16 dan Sukhoi.

Ribuan Prajurit TNI Bombardir Sangatta
Gelombang-gelombang pendaratan mulai diluncurkan dari KRI-KRI pengangkut pasukan pendarat Amfibi, dimulai dengan mendaratkan satu Kompi Tank Amfibi selanjutnya bergerak taktis menggempur kekuatan musuh di pantai.
Sumber : Detik