Pages

Sabtu, Mei 11, 2013

Pasukan Linud TNI Berhasil Kuasai Tumpuan Udarah Musuh Di Kalimantan

SANGATTA-(IDB) : Pasukan Lintas Udara (Linud) Kostrad yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan (Kogasgab) Linud TNI yang diterjunkan ke daerah sasaran berhasil menguasai dan mengambil alih sasaran strategis tumpuan udara musuh yang terletak di daerah Kaubun, Sangatta, Kalimantan Timur, Kamis (9/5/2013). Tumpuan udara ini merupakan sasaran strategis yang sebelumnya sempat dikuasai musuh Aliansi Sonora dan Gerakan Sumpit Merdeka (GSM).

Pasukan Linud diterjunkan ke Dropping Zone musuh dengan menggunakan enam buah Pesawat Hercules TNI AU, namun sebelum pasukan diterjunkan didahului dengan Serangan Udara Langsung (SUL) oleh Pesawat F-16 yang melancarkan tembakan gencar terhadap kedudukan musuh, selanjutnya setelah lima menit serangan dari pesawat tempur, tepat pada pukul 06.05 Wita pasukan Linud diterjunkan kesasaran.

Setelah mendarat dan sempat terjadi kontak tembak dengan musuh kurang lebih selama 45 menit akhirnya sasaran berhasil dikuasai, selanjutnya pasukan Linud melaksanakan pengamanan dan membuat pertahanan tumpuan udara dengan melaksanakan kegiatan patroli keamanan sambil menunggu alih kodal dibawah kendali Komando Tugas Darat Gabungan (Kogasratgab) yang akan melaksanakan serangan gabungan darat yang lebih besar terhadap sasaran musuh selanjutnya.

Pasukan Linud yang diterjunkan berasal dari Batalyon Infanteri Linud 501/Brajayudha Kostrad, berjumlah 380 orang dibawah pimpinan Komandan Batalyon Mayor Inf Andi Kusworo. Penerjunan ini merupakan tahap pertama dari dua tahap yang direncanakan, tahap selanjutnya dalam waktu beberapa hari kedepan akan diterjunkan lagi pasukan susulan yang berjumlah 140 orang untuk menambah kekuatan pasukan dalam melaksanakan pertahanan tumpuan udara terhadap sasaran yang dikuasai, melaksanakan operasi selanjutnya atas perintah.



Operasi Linud gabungan ini merupakan skenario latihan yang dilaksanakan Kogasgab Linud yang tergabung dalam Komando Gabungan Latgab TNI Tingkat Divisi tahun 2013, serangan gabungan darat lanjutan rencananya dilaksanakan pada tanggal 15 Mei mendatang. Turut menyaksikan jalannya latihan, pejabat TNI antara lain Asops Kasau Marsekal Muda TNI Bagus Purhito, Dankor Paskas Marsekal Muda TNI Amarullah, Danrem 091/ASN Samarinda Brigjen TNI Gadang Pambudi dan Waasops Kasad Brigjen TNI G.E. Supit.






Sumber : ARC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar