Pages

Jumat, Desember 06, 2013

Indonesia Tetap Tangguhkan Kerja Sama Dengan Australia

Ada enam langkah yang harus lebih dulu dilakukan Australia. 

JAKARTA-(IDB) : Kendati Australia telah menyatakan dua kali penyesalannya, namun Indonesia tetap menangguhkan kerja sama kedua negara dalam tiga sektor. Penangguhan dilakukan menyusul terungkapnya penyadapan oleh Australia terhadap kepala negara Indonesia.

Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan bahwa tiga bentuk kerja sama -kerja sama pertukaran informasi intelijen, militer dan penanganan imigran gelap- akan dilanjutkan jika kedua negara telah melalui enam langkah normalisasi hubungan. Enam langkah ini disampaikan Presiden Yudhoyono November lalu.

"Itu adalah langkah keenam, setelah langkah pertama, setelah penyusunan Code of Conduct, dipelajari, ditandatangani kedua kepala negara, dilaksanakan, di-review, setelah dirasa betul-betul nyaman untuk bekerja sama lagi, baru kita bicara pemulihan," kata Natalegawa, usai bertemu Menlu Australia Julie Bishop di Gedung Pancasila, Jakarta, Kamis 4 Desember 2013.

Natalegawa menjelaskan, kedua negara memiliki jalur komunikasi khusus untuk tiga sektor ini. Hal ini penting untuk mengatasi permasalahan yang mungkin timbul akibat penangguhan tiga kerja sama ini.

Kunjungan Julie Bishop ini adalah langkah pertama dalam menormalisasi hubungan kedua negara. Selain ketiga kerja sama yang ditangguhkan, Bishop mengatakan bahwa kemitraan kedua negara masih akan berlanjut di sektor ekonomi, finansial, pendidikan dan investasi.

"Ada keterlibatan kerja sama yang luas antara kedua negara, antara 22 departemen di Australia dengan Indonesia di 60 pekerjaan yang berbeda," kata Bishop.

Selain itu, Bishop mengatakan bahwa pemerintahnya berkomitmen untuk menormalisasi kemitraan dengan Indonesia. Di antaranya adalah kemitraan strategis di bidang ekonomi, diplomasi, pertahanan, budaya dan antar masyarakat.

"Kami bekerja sama untuk melakukan langkah selanjutnya, mencari dan membangun kesepahaman bersama berdasarkan prinsip Lombok Treaty tahun 2006, yang fokus utamanya adalah menghargai kedaulatan masing-masing dan mencari kesamaan visi," kata Bishop.

Dalam pertemuan itu, Bishop kembali menyatakan penyesalan Australia atas kejadian yang menyebabkan hubungan kedua negara retak. Selain itu, Bishop menyatakan komitmen pemerintahan Tony Abbott untuk tidak lagi melakukan hal-hal yang melukai Indonesia.




Sumber : Vivanews

6 komentar:

  1. Snowden,sgt berjasa membocorkan penyadapan yg di lakukan amrik dan sekutu nya...kalo tdk di bocorkan...mungkin kita sampai hari ini pun tdk tau kita disadap...jadilah orang pintar ,kenapa australia dkk menyadap kita....jgn terbuai lg dgn omongan kangguru .

    BalasHapus
  2. ubah aturan import sapi dari country zone ke district zone baru gak ketergantungan ama satu negara...

    BalasHapus
  3. Negeri buangan para kriminal dari tanah great britain...,anak cucunya pasti tetap mental kriminal... Ga usah percaya pak "" Remember..!! Only dumb donkey will fall in same hole..!!!""

    BalasHapus
  4. seperti yg ane tulis dibeberapa waktu yg lalu .. apa yg di beritakan atau diisukan akan menjadi kenyataan ... Indonesia berniat membeli kapal selam buatan Rusia. Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan hal tersebut setelah menggelar rapat dengan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetyo. Ada rencana pembangunan kapal selam besar-besaran di Indonesia. Kami telah bicara dengan tim dari Rusia," ujar Purnomo saat jumpa pers di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2013/detik.com).urnomo menyebut bahwa kapal selam buatan Rusia memiliki keunggulan pada teknologi peluru kendalinya. Kapal selam tersebut mampu menembak hingga 300-400 km dari subsurface hingga surface."Kapal selam tersebut namanya Kilo. Nantinya kita ada dua pilihan yakni beli kapal bekas kemudian kita modifikasi, atau kita akan beli kapal baru," tuturnya. Mengenai sistem pembayaran, Purnomo memiliki dua opsi kredit atau cash. "Anggaran dari kabinet masih tersisa cukup banyak kok," tuturnya. hehehe , rencana beli su35 atau grippen C/D bekas swedia dengan jumlah pesawat yg signifikan 36 pesawat untuk gantikan Fe5tiger pasti akan jadi kenyataan ....

    BalasHapus