Pages

Senin, Oktober 21, 2013

KRI Teluk Lampung Lanjutkan Operasi Pamputer Wilayah Barat

SURABAYA-(IDB) : KRI Teluk Lampung (TLP)-540 yang merupakan salah satu kapal perang TNI Angkatan laut jenis Angkut Tank tipe Frosch (ATF) dari jajaran Komando Lintas laut Militer (Kolinlamil) di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya dengan Komandan Letkol Laut (P) Marwidji Harahap, melanjutkan operasi Pengamanan Pulau Terluar (Pamputer) Wilayah Barat. Pulau-pulau tersebut antara lain Pulau Sekatung, Pulau Nipah, Pulau Rondo dan Pulau Berhala.

Usai melaksanakan rotasi Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau-pulau Terluar (Pamputer) di pulau Sekatung dan Pulau Nipah, KRI Teluk Lampung (TLP)-540 hari Minggu (20/10/2013) menuju Sabang dan pulau-pulau terluar lainnya yang berada di wilayah Barat.

Di Pulau-pulau tersebut KRI Teluk Lampung (TLP)-540 akan melaksanakan rotasi pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Pamputer yang berbatasan dengan negara tetangga di Wilayah Indonesia bagian Barat. Rotasi pasukan itu meliputi debarkasi Satgas Pamputer menggantikan Satgas lama yang sudah purna tugas, setelah sekitar enam bulan menjaga dan mengamankan pulau tersebut, serta peralatan dan perlengkapan yang dipergunakan dalam mendukung penugasan.

KRI Teluk Lampung (TLP)-540 dalam rangka melaksanakan pergeseran pasukan (serpas) TNI, mengangkut Pasukan Brigif 3 Mar, Kodam IM, Kodam 1/BB yang tergabung dalam satuan tugas Pamputer dalam rangka rotasi pasukan untuk menggantikan pasukan yang terterlebih dahulu melaksanakan pengamanan pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga di Wilayah Indonesia bagian Barat.

Sementara itu menurut Komandan KRI Teluk Lampung (TLP)-540 Letkol Laut (P) Marwidji Harahap, sebelumnya di Pulau Sekatung KRI Teluk Lampung (TLP)-540 melaksanakan debarkasi satu regu prajurit marinir, dan di Pulau Nipah melaksanakan debarkasi dua pleton terdiri dari prajurit marinir dan prajurit TNI AD.


Sumber : TNI AL

4 komentar:

  1. Saya berharap LHD nya PT. PAL bisa terwujud sebelum rezim SBY habis masa baktinya.
    Dan sebagai penghormatan atas jasa SBY yang menghidupkan kembali industri pertahanan & meningkatkan anggaran pertahanan RI, saya setuju kalau kelak LHD nya diberi nama KRI SUSILO BAMBANG YUDHOYONO.

    MantaB !!!

    BalasHapus
  2. WAHAI PARA PEMIMPIN DAN SELURUH BANGSA INDONESIA...HATI2LAH DENGAN KELICIKAN DAN KEBIADABAN TIPU DAYA AMERIKA...Berikut dlm URL ini ada sedikit kutipan dari bukunya Horst Henry Geerken..
    http://books.google.com/books?id=9I0Ua4vwXtkC&pg=PR7&source=gbs_selected_pages&cad=3#v=onepage&q&f=false

    BalasHapus