Pages

Kamis, Juni 27, 2013

Rudal Balistik Supersonik "Khalij Fars" Iran

Rudal Khalij FarsTEHRAN-(IDB) : Rudal Khalij Fars atau rudal Teluk Persia merupakan rudal balistik supersonik anti-kapal yang dirancang untuk menghancurkan target dan kekuatan musuh di laut. Rudal yang dibuat berdasarkan rudal Fateh-110 pertama kali diresmikan pada Februari 2011 bersamaan dengan pengumuman oleh petinggi militer Iran yang menyatakan bahwa mereka tengah memproduksi rudal itu secara massal. Kantor berita Iran juga merilis rekaman rudal yang berhasil menghantam kapal sasaran.

Rudal ini pertama kali diuji coba saat latihan Payambar-e Azam 3 (Nabi Besar 3) Angkatan Laut Iran pada tahun 2008. Namun hanya ada dua uji coba yang dipublikasikan dari rudal ini. Satu dilakukan pada bulan Juli 2011 dan lainnya dilakukan pada Juli 2012 saat latihan Payambar-e Azam 7 (Nabi Besar 7). Uji coba yang terakhir juga menunjukkan rekaman yang diambil melalui elektro-optik rudal yang mengunci target.

Dalam uji coba kedua, rudal Khalij Fars ini memukul dan menghancurkan sebuah kapal yang bergerak dengan tingkat presisi 30 meter (latihan Payambar-e Azam 7). Dengan hasil ini, Iran sebenarnya sudah mencapai kesuksesan besar. Meskipun pemerintah Iran masih menuntut agar tingkat presisi ditingkatkan lagi menjadi kurang dari 10-15 meter. Kurang dari enam bulan selepas uji coba kedua, para ahli rudal Iran akhirnya berhasil meningkatkan presisi rudal ini menjadi kurang dari 8,5 meter.


Rudal Khalij Fars
Rudal balistik Khalij Fars dengan proyektil supersonik membawa hulu ledak seberat 650 kilogram, kombinasi sistem bimbingannya pintar dan mampu menghindari intersep oleh sistem anti-rudal sekaligus fitur sistem presisinya tinggi. Rudal Khalij Fars adalah rudal tercanggih dan paling penting bagi Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC).

Ciri khas dari rudal ini terletak pada kecepatan dan lintasan supersoniknya. Sementara rudal lain sebagian besar melintas pada kecepatan subsonik dan gaya jelajah, rudal Khalij Fars bergerak secara vertikal setelah diluncurkan, melintas pada kecepatan supersonik, menemukan target melalui sistem cerdas, mengunci target dan memukulnya. Jangkauan rudal satu tahap dan berbahan bakar padat ini adalah 300 km dan dapat ditembakkan dari peluncur triple (tiga).

"Rudal Teluk Persia (Khalij Fars) bahkan memukul dan menghancurkan terget yang beberapa kali lebih kecil dari target laut yang dapat menimbulkan ancaman," ujar Panglima Angkatan Udara IRGC Iran Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengatakan saat tahap akhir dari latihan perang Payambar-e Azam 7 pada 4 Juli 2012.


Khalij Fars (Teluk Persia)
Tipe
Rudal baslitik anti-kapal
Sejarah penggunaan
Dalam layanan
Juli 2011 - sekarang
Pengguna
Iran
Sejarah produksi
Buatan
Iran
Spesifikasi
Panjang
8,86 m
Diameter
0,61 m
Hulu ledak
1 (650 kg)
Bahan bakar
Padat (satu tahap)
Jangkauan
300 km
Kecepatan
Mach 3
Presisi
8,5 m

"Dan ketika rudal Teluk Persia mulai digunakan oleh Angkatan Laut IRGC, negara-negara trans regional pun memulai hitungan mundur untuk mengakhiri misi kapal perang mereka," kata Hajizadeh.
Juga di bulan yang sama, Panglima Angkatan Laut IRGC Iran Laksamana Ali Fadavi menggarisbawahi kemampuan pertahanan dan kekuasaan tinggi Iran, dan mengatakan bahwa rudal yang baru dikembangkan (Khalij Fars) akan membuat musuh mengubah perhitungannya karena tidak terbiasa dengan fitur unik dari rudal ini. Analis pertahanan Israel sendiri menjelaskan bahwa rudal Khalij Fars akan membahayakan kapal induk AS di selat Hormuz.

"Rudal Khalij-e Fars telah dikembangkan dengan cara berbeda dari tren rudal kebanyakan dan akan mengubah perhitungan musuh," kata Fadavi kala itu.

Mengacu pada kekuatan rudal Iran, Fadavi mengatakan bahwa republik Islam Iran sekarang sudah mampu memproduksi rudal supersonik dengan jangkauan 200 kilometer lebih yang dapat dipasang pada kapal-kapal kecepatan tinggi Iran.







Sumber : Artileri 

5 komentar:

  1. GANTIAN NTAR NEGARA KITA BIKIN JUGA SEKELAS RUDAL TSB STLH DAPAT OTE OTE RUDAL C705/802-3. KALO DAPET????

    BalasHapus
  2. bakal di buat repot datang nya rudal iran ini dari atas , phalax , oerlikon sytem kerjanya di desain datangnya rudal dari atas permukaan air " khalij fars , soal canggih sudah menyamai tehnologi barat alias mirip tapol m , terbang tinggi di atas permukaan atmosfer baru gunci hhh.....hanya rudal 2 anti balistic bisa menghadang rudal khahij fars , patriot and s 300, 400 " kita akui hebat iran luar biasa dari kepepet ahirnya mentereng brooo....

    BalasHapus
  3. Diamping Phalanx ada juga Goal Keeper sebagai anti sea skimming. Kalau Oerlikon menurut saya hanya untuk anti pesawat udara.
    Soal canggih apa benar menyamai "TOPOL"?
    Disini yg berbicara adalah"kemauan" kalau niat dan tekad insyaallah akan memperolehnya kan hukumnya "wajib" tapi bukan wajib korupsi.!!!!
    Disini semua pejabat kayaknya "kepepet" semua karena itu solusinya ya"Korupsi" karena paling mudah dan nikmat.
    Daripada berusaha seperti Iran, mending membuat proyek, di mark up harganya, tunjuk agen yg dpt memberi tambahan komisi, beli dari pabrikan luar negeri yg dpt memberi "ToT" abal2 dan dpt keluar dari kesu litan masa depan karena uang pensiun "sedikit".
    Alasan gampang dibuat, "Kepepet" waktu, sdh mendesak, mumpung ada yg nawarin murah + ToT, komisinya banyak, nggak usah susah2 buat sendiri. Preeekkk.

    BalasHapus
  4. tolong di jelaskan "apa itu tingkat presisi dan berapa setandar nya persisi dalam rudal tsb" monggo di jawab boleroes11?,...di antoooooossss bada maghrib.

    BalasHapus
  5. Standar presisi dlm kaitan rudal tersebut adalah apablia deviasinya 8,5 mtr masih dianggap "nol" atau dianggap " bull eyes " karena daya ledaknya sangat tinggi / blasting effectnya tinggi sehingga sasaran tetap akan hancur lebur.
    Mohon maaf kalau keliru.

    BalasHapus