Pages

Kamis, Juni 27, 2013

Komitmen Korea Selatan ToT Kapal Selam

JKGR-(IDB) : Kementerian Pertahanan membantah jika pemerintah Korea Selatan setengah hati memberikan transfer teknologi pembuatan kapal selam kepada Indonesia. Korea Selatan punya alasan kuat menolak perwakilan dari PT PAL ikut mengerjakan kapal selam pesanan Indonesia.

“Menurut mereka pembangunan kapal selam punya resiko sangat tinggi,” kata Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan, Laksamana Muda Rachmad Lubis, saat ditemui di kantor Kementerian Riset dan Teknologi, Jakarta.

Korea Selatan menyebut kapal selam merupakan produk alat utama sistem persenjataan dengan standar kualitas tinggi. Berbeda dengan kapal perang biasa, kapal selam diwajibkan punya kemampuan menyelam hingga 350 meter dari permukaan laut sehingga tak boleh ada sedikit pun kesalahan. Jika tidak, nyawa dan reputasi produsen kapal selam jadi taruhan.

“Rusia yang ahli kapal selam saja pernah gagal, apa lagi orang yang belum punya keahlian, resikonya sangat tinggi, rawan kecelakaan,” terang Rachmad.

Selain itu, faktor keselamatan pekerja Indonesia juga menjadi alasan Korea Selatan. Sebab produksi kapal selam menggunakan peralatan yang beresiko keselamatan besar, terlebih untuk orang yang belum punya kemampuan. Alasan lain, Korea Selatan takut target produksi mereka molor karena harus memberi pelajaran kepada Indonesia. “Sementara kalau produksinya telat, kan mereka kena denda.”

Meski begitu, saat ini pemerintah sedang melobi Korea Selatan untuk memaksimalkan proses alih teknologi. Minimal, jika perwakilan PT PAL benar-benar cuma diberi kesempatan belajar dengan melihat (learning by seeing), Korea Selatan mau memperlihatkan secara detil. “Jadi diharapkan kapal selam ketiga kita bisa buat sendiri di Indonesia, tentu atas bimbingan langsung Korea Selatan,” kata Rachmad.

Indonesia memesan tiga unit Kapal selam kelas Changbogo dari Korea Selatan, dengan harga sekitar 350 juta Dollar Amerika Serikat per unit. Dalam perjanjian pembelian, Korea Selatan menawarkan alih teknologi kepada Indonesia. Sesuai rencana dua kapal selam akan diproduksi di galangan Daewoo Shipbuilding Marine Engineering co Ltd. Kapal selam ketiga akan dikerjakan oleh ahli Indonesia di galangan PT PAL.

Sebelumnya, Ketua Pusat Kerja Sama dan Promosi IPTEKS Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Raja Oloan Saut Gurning, mengingatkan Kementerian Pertahanan menekankan lebih serius mengenai kesepakatan transfer of teknologi dalam pengadaan kapal selam dari Korea Selatan. Indonesia sebagai pemilik uang berhak mendapatkan manfaat lebih dari kerja sama ini. “Pemerintah harus bernyali karena masih lebih besar uang kita dan kepentingan nasional harus dibela,” kata Saut saat dihubungi, Rabu 26 Juni 2013.

Saut menilai realisasi penguatan alat utama sistem pertahanan lebih menguntungkan kepentingan asing dan berpotensi menjadikan alutsista Indonesia dikendalikan para korporasi asing. Dalam jangka panjang dampaknya akan sangat berbahaya bila bergantung pada negara lain.

Menurut Saut, kerja sama pembelian kapal selam dengan Korea Selatan berpotensi sangat merugikan Indonesia. Itu, kata dia, tampak dari detail teknis yang tidak adanya komponen kapal selam yang dibuat di Indonesia dan minimnya keterlibatan tenaga ahli Indonesia dan hanya boleh melihat (learning by seeing). 







Sumber : JKGR

83 komentar:

  1. dasar manusia busuk mutar 2 hanya bella badan matia matian , bocoran dari korea apa yg di katakan derektur pt PAL "ada bennarnya rugi dan duwit amblas sudah keliatan ,ini fakta di lapangan . menhan para petinggi negara harus bertanggung jawap kemudian hari ! harus di investegasi jalan keluarnya itu akan lebih baik dari pada berkoar 2 hasil nihil .

    BalasHapus
  2. Sepahit atau getir tot kasel,kita doakan saja dapat segera terwujud di pt.pal surabaya.

    BalasHapus
  3. PT Pal HEBAT kalau bisa buat kapal selam dari " Leaning by Seeing " nanti bisa nyelam ngak bisa muncul lagi...............

    BalasHapus
  4. Siapa yang hebat, yah Korea selatan.....kita bisa dibodohi mentah-mentah, pihak kemenhan jangan defensif terus, akui saja ada kesalahan

    BalasHapus
  5. Aku jual pisang goreng maukah km beli pisang gorengku.klow km beli pisang gorengku sy janji akan kasi cara mmbuwt pisang gorengnya,itu janji saya lo.. 1bln kmudian,maf y tuan aku kasi cara lihatny doank...sebb planggan sy bnyk,klo tuan ikut bwt pisang gorengny sy takut storan pisang goreng langganan sy telat,lagian mbwt pisang goreng itu jg mmbtuhkn skiil&prasaan.jd maf y tuan2.. Wkwkwkwk..

    BalasHapus
  6. komentar rachmad itu komentar orang goblok, mental inlander, negara yang kelamaan dijajah, jadi manut aja ditipu ama korea, heran pejabat kayak gini kok dipercaya, pecat aja

    BalasHapus
  7. Seharusnya negara kita punya harga diri dan harga tawar yang tinggi, kalo korea plin-plan, batalin aja, tuntut ke arbitrase dan WTO, pesan KS dari jerman langsung atau turki yang jelas TOT nya, PT PAL lanjut terus proyek KS-nya, belajar sama rusia atau jerman yang lebih jujur, bayar mahal gapapa yang penting TOT beneran gak tipu2

    BalasHapus
  8. ntr ks ketiga pas di buat di pt. pal learning by seeing lage.. alasan nya sarana dan prasarana nya belum lengkap dan tekhnisi2 indonesia belum begitu siap jadi bisa membahayakan karena kapal selam menggunakan tekhnologi tinggi hahaha... kapan bisa nya ntu mah... ya sama aja beli jadi tanpa ada transfer tekhnologi nya... udah sih bapak2 pengambil kebijakan jgn mau di bodohin terus.. bapak2 itu bodoh beneran apa pura2 bodoh... uang hasil nabung rupiah demi rupiah dari rakyat kok di begitukan ingat tanggung jawab nya pak dosa besar...

    BalasHapus
  9. Halah sok tau.....mending drpd mego bisa apa?? jualan BUMN doang ke temasek antek singapore apalagi Bowo jenderal cemen sama BY aja ga berkutik beraninya cuman sama rakyat sipil bunuh n culik mahasiswa, mana sekarang taringmu Bowo dah mati kutu sama BY berulangkali sowan Jenderal lemah Bowo itu ternyata....gembar gembornya aja jagoan tp lemah n penakutga punya pendukung. Apalagi Partai Keadilan Seks....ustadz kok suka "ngondol" suka jajan lonte panggilannya ustadz yah ini kaum munafik sejati Partai Keadilan Seks ngomongnya agama tp Iblis laknatullah panutannya dan amalannya.....cuman nafsu yg dikejar. Bisa apa kamu semua para laknat asal ngomong....ngaca!!!

    BalasHapus
  10. Dari dulu sumber korupsi yah para bintang....dah punya pasukan apalagi yg ditakuti??!!! Tinggal minta jatah sana sini....ga nurut getok kepala intimidasi. Ini fakta!!! Bukan sipil yg raja korupsi....lihat aja para "bintang" gaji pokok maksimal10-12 juta bisa ikutan pemilu modal puluhan milyard dr mana??? Anak pengusaha'ah??? Siapa????... Rata2 para "bintang" adalah raja palak negeri ini....kalo ga gitu mana bisa nyalonin di pemilu emang punya usaha?? Mulai kapan??? Berarti duit drmn usaha kalo kerjanya professional sbg TNI??!!! Kalian mulut sampah antek "bintang" pemalak raja preman negeri ini....kita lihat para bintanggaji berapa hidup bak pengusaha omzet puluhan milyar sebulan....mau bukti coba main2 ke Pondok Indah rumah paling mewah berapa biji itu milik siapa kalo ga milik "bintang"??!! Duit drmn??!!! Pemalak.....preman berseragam !!!

    BalasHapus
  11. wes podo2 gak makan OTE-OTE mending beli dari Om rusky saja,lebih bergizi...
    kayak Chang Bego ini kapal selam paling hebat ae...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ehemm ..gimana baek nya lah ane nurut ajahh...hehe...

      Hapus
  12. Ya mending Chang Bogo masih dpt ilmunya meski tidak 100%....50%-70% masuklah ilmunya.sisanya gmn kita lobby terus yah jelas mahal namanya ilmu kapal selam....belanda aja blom bisa mandiri masih pake 'walrus' teknology jerman, israel beli 'walrus'. Kalo LPD kita dah dikasih korea TOTnya krn jauh lebih murah dan tidak strategis dibanding kasel....kalo kasel yg bisa teknology mandiri masih bisa dihitung dg jari makanya susah n mahal dapetinnya....kalo mau dpt harga miring ya susah dong!! Mau enak sendiri dptmurah terus mudah....yah bikin panci sono. Korea itu yg palig enak selama ini yg bisa diajak TOT....terbukti kan banyak kita dpt selain LPD

    BalasHapus
    Balasan
    1. selain tot harga mirimg , miring tapi gak semiring gedung konsul di korea hampir mau di jual itu , ini tot kantong bisa penuh di makan 7 turunan bisa gak abis brooo....lahh kamaruk liat tingkah lakunya family , kayu di kalimantan di babat habis , di tangkap pelakunya sang penegak hukum pensiun bukan waktunya " tamak bin kamaruk harus di gantung brooo....

      Hapus
  13. Jadi pejabat negara tinggi itu yg di percaya oleh masyarakat adalah sikap dan mulutnya. Kalau nggak mampu menerima amanah lebih baik mundur.!!!
    Jangan " mencla -mencle " seperti yg terjadi sekarang ini.
    Jangan membuat release resmi saling berlawanan antar pejabat dan antar institusi. Maluuu, pejabat tinggi dan puiinter kok saling adu argumen di media.
    Diakui saja bahwa ToT itu sulit di dapat, sulit untuk mentransfer teknologi yg di peroleh dengan susah payah dan dengan waktu lama serta biaya yg tidak sedikit disamping pengorbanan in materiil apalagi teknologi yg di peroleh adalah teknologi yg bersifat strategis.
    Saya yakin para pejabat juga sdh mengerti hal ini, karena mereka kan juga merasakan sulitnya belajar dan sulitnya mendapatkan ilmu.
    Hanya karena masalah "kepepet" mereka rela ngumbar janji kepada masyarakat kepada lembaga perwakilan rakyat bahwa "Proyek" ini akan mendapatkan ToT dst-dstnya..............adalah " Kebohongan"................
    Kalau sdh begini, kebongongan sdh terkuak, muncul pernyataan - pernyataan yg nadanya membela mati2-an bahwa yg diputuskan benar.!!!
    Percayalah, masyarakat gampang melupakan semuanya, namun harus di ingat "soon or later" semuanya akan ke "Balikpapan" suka tidak suka.!!!!!
    Ini, "Boleroes11" heh, opo abamu. He....he........he...

    BalasHapus
  14. Mendingan beli KS Kilo dan KS Amur dahhhh......

    Udah KS Jadul, ehhhh dikibulinnn jugaaa....Kesian kesian kesian

    BalasHapus
  15. Kalo bohong sih tidak sy kira namanya nego barang strategis yah susah pasti ada tarik ulur dr yg 'punya' dan yg punya posisi biasanya diatas angin krn faktor mereka biasanya negara lebih maju dan kuat dan yg butuh adalah yg beli(yg punya uang) jangan dibalik kayak beli sandal dipasar aja yg beli raja....jangan seperti anak kecil bisanya merengek doang pokoknya hrs dpt ini-itu, koar ini-itu lah iku lak karepmu kaya pengamat bola indonesia....bisa komen ngawur doang asal bisa tau dr baca strategi dr majalah bola tp ga bisa apapun kalo disuruh terjun. Bukan kebohongan namanya nego sprti India sbgai importir terbesar dunia dan importer terbesar rusky jg dpt apa??? Cuman pesawat latih Tejas yg belom operasi dan Yakont dr ratusan trilyun rupiah sbgai importer terbesar dunia...kapal selam yg beli banyak sj dptnya TOT dr prancis scorpen bukan Rusia padahal importer terbesar rusia....itupun ga selesai2 jd yg realistis dan positive aja....jgn asal bocor to tongkosong tdk realistis complain terus kaya anak kecil....pikir pake otak jgn pake bibir Bol.

    BalasHapus
    Balasan
    1. duwit sudah ambals masih negosiasi anehh....? " tong kosong yaring buyinya ?? ..." kok dibalik kwkw...ini calon nusa kambangan bisa nya bella diri luu simpan di mana harta kami ??... heh " kayak anak ketcil ! , emang masih muda dari pada ellu tua bangka .

      Hapus
  16. Kita ini belanja alutsista ga ada 1/4 dr india....mungkin sekitar 10% dr total belanja India ke ruski n dunia. Pikir pake otak....jd org miskin yah hrs sabar n ulet.....pengen cpt n gampang kaya negara kaya aja n kuat. Pikir pake otak n belajar dewasa Bol.
    Jngn merengek terus kaya anak kecil minta mainan.......logika dipake Bol

    BalasHapus
  17. Yg bohong itu beli pesawat terbang tp kosongan ga ada missile-nya.....itu yg dikatakan kaya bohongin anak kecil (publik) sudah pulau hilang dua....BUMN dijual semua, minyak disedot, mafia pertamina....hadehhhhh semoga dilapangkan kuburnya 'Godfather' oleh Allah dan para ustadz pengikut setan disiksaoleh Allah krn melacurkan Islam dan mempermainkan agama demi korupsi uang negara (rakyat)

    BalasHapus
    Balasan
    1. pulau hilang 2 , spidan dan legitan dari saman harto di duduki malaysia alias di kelola malaysia , kan gambang lama di pengadilan internasional di putus lepas , anda lulusan mana ??..bodoh di kasih tahu orang ! " mega wati bukan sukarno ! kami tidak bodoh tidak dukung partai mana pun , apalagi boneka barat si buya ! " lagian dukung partai gak bagus bayak ustad gadungan hanya bisa baca alqan dan molang aslinya maling triak maling .
      " yg kami bicarakan TOT , tot duwit sudah amblas masih nego ini kan aneh , para diplomat bodoh atau perampok ytanya !! ..

      Hapus
    2. ChonG bogo & kfx 100 % batal..pak mantri..kl mau buat kapal selaam cukup dgn melihat..gak usaah jauh jauh ke korea...ke palembang aja..disana leebih dulu menguasai teknologi kapal selam..harganya murah juga cuma 15 ribuan per potong..plus nanti di tambah free T0T leenjer, ada'an, model plus tekwan...monggo diaturin studi banding ke palembang....

      Hapus
  18. Bagaimana bukan kebohongan, semuanya kan sdh kontrak ada "scope of works" nya bukan masih nego, bukan masih tarik ulur ini sdh pelaksanaan kontrak, jadi yang kalau begini apa salah komen "Boleroes11".???
    Kalau toh terjadi "Dispute" atau ada pihak yg merasa " neglected" dlm kontrak tentunya harus diselesaikan dg baik, apa melalui arbitrase dsbnya.
    Intinya, kalau awal mula direlease " Akan di upayakan untuk mendapatkan ToT dimana salah satu pembuatan Kapal Selam tsb akan di bangundi Surabaya" lain pengertiannya denga release awal " Kita mendapatkan ToT dari DSME dan Korea Selatan setuju untuk pembuatan kapal selam ketiga dilaksanakan di PT PAL, Sby."
    Tapi saya tidak mau larut dlm polemik ini, monggo saja yg jelas terkesan smrawut dan tidak jelas ToT yg di lansir begitu hebat.
    Maafkan "Boleroes11" yg komen tidak pakai otak, maklumlah.

    BalasHapus
  19. PAL berani membangun infrastruktur utk produksi kapal selam berarti dah ada clue atau petunjuk sampai 'PD' utk bikin kasel bersama ITS.....berarti ada kepastian 1 kasel diproduksi di Indo itu sudah langkah besar utk TOT entah dpt ilmu 80% tidak 100% sudah langkah besar utk mandiri mengingat betapa strategis kasel dan betapa susah mendapatkan TOT apalagi kasel dr negara produsen seperti russia dll....masih mending Korea sama kita. Lihat rusia betapa "pelit" kasih TOT pasti kita ga kuat bayar makanya kita beralih ke korea walau sedikit "mbulet" lah namanya barang strategis yah tdk gampang mau dg negara manapun ya dipersusah...kalo tinggal beli kilo sih mampu kita 3 biji tp ilmunya itu yg mahal walau cuman 80%. Biarkan PAL dan ITS bekerja....yg penting dah ada kepastian dibangun di Indo 1 kasel drpd beli kilo cuman make doang ga tau apa2 kaya anak kecil dpt mainan bagus....semoga sukses mencuri ilmu!!

    BalasHapus
  20. Tdk segampang itu bikin kalusul kontrak jelas sejelas jelasnya masalah TOT trus tinggal jalan!! Lihat India dg Rafale menggantung 1 tahun gara masalah rafale "mengingkari" kontrak seperti yg sy kopas disini bbrp waktu lalu.....
    Tidak semudah itu menyalahkan yg bikin kontrak bego atau ga ngerti...India yg sudah pengalaman masalah ini dan 'dipastikan' membikin kontrak dg sejelas-jelasnya sj masih digantung Rafale hingga 1 tahun krn masalah TOT yg dipersusah dg Rafale....baca bung!!! Jangan mbacot aja, jd kita ngomong jelek ada pembandingnya ada relatifitasnya...ngomong cantik adapembandingnya cantik atau jelek....jangan asal ngomong dibohongi, dikibulin, rugi tp anda tdk tau yg anda omongkan "relativitasna" dg apa dan siapa???? Asal mbacot tanpa tau "pengupasan" dan "ilmu perbandingan" yah susah....yah jelas yg ga suka pasti bilang jelek, gagal dll dan terjadi debat kusir yg tidak ada juntrungnya krn tdk ada acuan atau 'pembanding'....mikir Bol

    BalasHapus
    Balasan
    1. ehemm...ehemm marah euyyy.. kami sudah tahu permasalahan nya TOT itu di kemetrian iyaa...kan .. " rafale alih tehnologi alot sudah setahun itu masalah harga broo.. india bellom di tanda tangan diplomat mereka boleh di andalkan . " tidak mirip diplomat kita di puji asing hanya karna fulus amblas tuh ..minyak gas , bicara jujurlah broo... gomong 2 kau kebagian berapa % tot tot ,barang bekas , di jamin kerasiaanya dapet berapa % ? kau simpan di mana harta gona gini di singapore atau eropa?? ....ehemm kaya u yaa....kwkw....

      Hapus
    2. Ini lagi masalah harga gundulmu wong udah teken kontrak tinggal jalan dan permasalahan masalah pemilihan mainkon lokal yg dijadikan alasan rafale tdk mau pake HAL dll dan masalah 'kedalaman' keterlibatan India yg minta sampe ke campurtangan Radar pesawat....makanya sebelum komen baca dulu moron!! Ngawur kamu...ga bisa bahasa Inggris yah kmrn copas sy bahasa Inggris soalnya....moron!!

      Hapus
  21. "boleroes11" maaf tdk melayani debat kusir. Sdh jelas sekali apa yg jadi alasan komen "Boleroes11". Jadi silakan saja meneruskan koar2 apapun tidak menjadi masalah apalagi harus membanding-bandingkan dg proses ToT negeri lain yang bagi "boleroes11" malah jadi pusing karena kemampuan otaknya terbatas.
    Namun demikian, "Boleroes11" akan tetap komen thd artikel lain yg di"rasa" merugikan siapapun. Jelek-jelek "Boleroes11" juga sdh pernah ikut panitia lelang kelas international walau otaknya lemot, tidak segahar dan sepinter dan sekritis ano yg "mungkin" malah belum pernah ikut lelang di alutsista di Indonesia karean malah ikut lelang international di India, entah kapasitasnya sebagai apa, "Boleroes11" juga nggak urusan.
    Tabik, dan hormat pada ano2 yg otaknya "encer".

    BalasHapus
  22. Maaf om bole saya mau nanyak? Apa sih bedanya negara kita dg singapor saat minta TOT alutsista dr negara lain,singapor beli 5 kapal fregate siluman prancis 5 unit sdg yg 4 unit dibikin di singapor hasilnya sukses,sdg kita minta TOT SIGMA dan KASEL kok kelihatannya ruwet banget om bole? Kelirunya dimana om? Matur suwon

    BalasHapus
  23. Ngaku2 maneh....oh edan temen wong iki bocor alus. Setelah ngaku terlibat proyek rudal, roket, kapal selam, pesawat tempur dll sekarang lelang internasional. Bener berarti sedang ngamar di Menur yah Boler.......debat sampe sempel. Wis nyerah ambek wong edan timbang katut edan...

    BalasHapus
  24. tambahan lagi om bole negara macam vietnam,myanmar,dapat TOT kapal perang dari cina dan rusia juga berhasil,kok rasanya gampang amat? Kenapa kita kok ribet banget om bole?

    BalasHapus
  25. Indonesia baru mendapatkan ToT KS dari Korsel kalo sudah membeli minimal 1 kodi (20)KS-nya. ToT KS dengan Ruski kalo udh beli minimal 1 (12) lusin KS. ToT KS dengan Prerancis kalo udah beli minimal 30 biji KS. TOT KS dengan swedia kalo udah beli minimal 25 biji KS. Inget tidak boleh beli ketengan. Kalo ketengan dianggap tidak sepaket dengan ToT.
    Beli ke Turki dapet ToT kalo beli minimal 5 biji KS.

    BalasHapus
  26. Maaf ano 08.15 dan ano 08. 23, "Boleroes11" ini sebenarnya kan terbatas otaknya, jadi darimana akan mampu menjelaskan pertanyaan anda.
    Ini saja oleh ano 08.22 bahwa "Boleroes11" ini golongan manusia paling hina di Indonesia sehingga jangan di percaya komen - komennya.
    Yg boleh komen hanya golongan Ano2 saja anggota PP2A.
    Nggak apa2 namanya juga manusia, ada yg lebih ada yg kurang.
    Kalau "Boleroes11" golongan manusia yg nggak punya otak.!!! Alhamdulillah.
    Tabik dan takzim buat semua.
    Ini "Boleroes11" heh, opo abamu. He.....he.....he.......

    BalasHapus
  27. Mas boler jabatan nya bayak ya mulai dri 1. retrofit refurbish, refit tank dan alutsista lainnya 2. Membuat avionik 3.membuat propelan 4.buat roket. 5.Mengembangkan pesawat cn 235 6.ngembangin nuklir 7.terlibat operasi militer di irian dan timor timor 8.ikut dagang internasional.... Luarbiasa dagang daging. Sapi yo cak??? Opo muat di otakmu boler!!! Korupsi jabatan boler iki!!! Serakah tenan mbok di bagi2 sama ano2!!

    BalasHapus
  28. Opo boler gak sanggup ngejelasin karena otanya terbatas? Lho kalo lihat kemampuannya mulai buat keris sampe roket bisa kok gak bisa jelasin??? Jangan bohong terus boler ingat "balik papan" yg pasti!!!

    BalasHapus
  29. Tks ano2 09.13 dan 09.23. Sebagai layaknya manusia pasti ada keterbatasan. Maaf saya tdk akan menanggapi hal- hal yg intinya debat kusir, sambil mengejek dan menghina.
    Kalau komen anda merasa benar silakan, kalau anda merasa paling baik silakan, toh kita nggak saling kenal.
    Persoalan percaya nggak percaya dg komen "Boleroes11" silakan, gpp.
    Mohon maaf kalau komen "Boleroes11" menyinggung dan atau menghina semua ano2 anggota PP2A.
    Mohon maaf kalau komentar "Boleroes11" kurang tepat, dan tidak "pas" kalau mengomentari komen ano2 anggota PP2A yg pasti lebih tinggi sekolahnya daripada saya, lebih lebar wawasannya danlebih segalanya.
    Silakan mau menghina monggo, mau ndamprat silakeun, mau mencaci maki sampai mengeluarkan kalimat jorok ya gpp.
    Apalah arti kehadiran "Boleroes11" di blog ini di bandingkan dg ano2 yg lebih hebat segalanya di dunia maya ini.
    Terimakasih buat ano2 lain yg masih mau tanya dan ingin tahu siapa "Boleroes11" salam hangat dan kalau sempat kita bisa copy darat sehingga kita mengenal dari dekat siapa diantara kita ini.
    Salam hormat untuk Bro Yulius Erry, Ersato, yg komen2nya enak dibaca.
    Ini, "Boleroes11" heh, opo abamu. He....he.....he......

    BalasHapus
  30. Kalo ngerasa benar apalagi paling benar yo ndak to cak boler!!! Tapi masalahnya adalah kepercayaan ano sama sampeyan!!! Lho boler sendiri sering menertawakan dg jumawa dan gak percaya sama orang pintar dan pejabat di indonesia, jadi wajar to kalo para ano jg bersikap demikian dengan boler yg memiliki seabrek jabatan dan kepinteran???!!

    BalasHapus
  31. wah seru nich. cak boller, sy mohon pencerahan nich. klo kt amati dr media ttg program refubish or retrofit sista tni selama ini, apakah dr kesemua program itu sudah mampu memberikan byk perubahan terhadap sista tni yg sdh JADUL, mewujud jd sista yg handal n apakah sdh mampu memberi sesuatu yg "rahasia" terhadap sista kt?

    BalasHapus
  32. Bukti sdh kelihatan secara terang benderang pada program retrofitting dan up gunning tank jadul ; PT - 76, BTR-50 P, AMX-13, CMS pd KRI " AMY" klas, CMS pd kapal selam U-209 Nanggala.
    Sebenarnya tdk ada yg rahasia karena itu semuanya teknologi, yg rahasia adalah taktik dan strategi.
    Semuanya dpt dikerjakan di dalam negeri dan hasilnya seperti yg anda saksikan dan baca bagaimana peralatan tempur tsb memberikan kelancaran tugas satuan tempur TNI.
    Kalau mau tahu lebih detail, silakan kunjungi Korps Marinir atau Korps Kavaleri apakah benar komen "Boleroes11".

    BalasHapus
  33. yg maksud adalah sesuatu yg mengingatkan kt betapa terkejutnya uncle sam pd kt saat kt retrofit pd T 33 yd tak dinyana kt mampu memberi sentuhan beda, atas kemampuan kt memodif sebuah pesawat latih tempur kacangan menjadi lebih gahar. sesuatu "rahasia" yg saya maksud, kt jd mampu memodif sebuah sista RENTA menjadi gahar atas kemandirian kt sendiri, gt lho cak boller.

    BalasHapus
  34. ne semua gara2 buya sok2 an ngeluarin istilah t.o.t rakyat udah seneng kirain mah beneran gak tau nya bullshit doank...

    BalasHapus
  35. Pro ano 10.29 "Boleroes11" sdh minta maaf dg sangat kpd seluruh ano2 anggota PP2A, apa masih kurang lagi.
    Coba berikan contoh cara minta maaf yg paling baik dan ano 10.29 puas dg permintaan maaf "Boleroes11" itu yg bagaimana.
    Masalah komen "Boleroes11" baik dan tidak baik selama itu tidak menyinggung ano2 anggota PP2A biarkeun itu mah urusan saya.
    Sekali lagi mohon maaf pada ano2 yg tidak berkenan membaca komen saya.

    BalasHapus
  36. Bro satria muda pertanyaan anda maaf kurang dimengerti maksud dan tujuannya.
    Begini, yg anda maksud bgm kalo T 53 mestinya bukan T 33 itu "Talon" pesawat latih dan pesawat khusus pd program NASA itu pswt spt F -5.
    Jadi dg kita menerima T 53 Golden Eagle, kemudian kita "vermaak" atau di "ob bowen" atau di "up -grade" jadi lebih gahar, dan sangar gitu?
    Semuanya tergantung pada kita, untuk keperluan apa harus di up-grade? Toh itu pesawat jenis latih lanjut dlm arti sebagai konversi dari pesawat latih mula ke latih dasar kemudian ke latih lanjut kemudian baru ke pesawat tempur.
    Kalau pesawat itu di up-grade menjadi setara dengan pesawat tempur, konskwensinya adalah harus pilot yg sdh mempunyai rating tempur yg bisa membawanya bukan siswa penerbang, kayaknya jadi rancu.
    Namun, pesawat jenis apapun dpt kita "vermaak" "ob bowen" atau "Up-Grade" sesuai dg keinginan dengan tanpa melupakan hitungan aerodinamika, dan kestabilan serta kemampuan ainframe, avionic maupun engine trustnya semua disesuaikan dg kebutuhan.
    Mohon maaf kalau jawaban "Boleroes11" kurang berkenan.
    Ini, "Boleroes11" heh, opo abamu. He....he.....he...........

    BalasHapus
  37. Indonesia itu pinpinbo pinter-pinter bodoh sok pinter tapi bodoh ya itu akhirnya dibodoh2in napa gak kerja sama dg iran yg teknologinya tidak diragukan memang indonesia ini goblok bin tolol mudah di bodoh-bodohin tapi sok pintar malu aku punya pemimpin pemerintah/DPR/MPR kayak kerumunan babi makan makan kotor babi dalam kandang makan uang koropsi rame-rame saling nyruduk menjatuhkan temen akhirnya mudah dibodoh-bodohin itulah indonesia by: adrian kalibata city herbras 02/CU

    BalasHapus
  38. Mulai kapan KORSEL jadi PRODUSEN KASEL ? KORSEL membangun CBG berkat NYOLONG ILMU KASEL dari JERMAN via TURKI. Dan pihak JERMAN sdh mengirimkan surat ke DEPHAN bahwa KORSEL tidak memiliki LISENSI 209. ILMU KASEL berikutnya didalami dengan membongkar ( up grade ) CAKRA dan NENGGALA.
    INDONESIA punya pengalaman mengoperasikan 12 KS Whyskey class. Setelah Bung Karno turun, dan Partai Merah di bantai terjadi embargo oleh Uni Sovyet. Untuk memenuhi kebutuhan spare part terpaksa dilakukan KANIBALISASI. Dari 12 unit tinggal beberapa biji yang dapat beroperasi, diantaranya KS. PASOPATI yg jadi MONKASEL di Surabaya. Pengalaman yg panjang dalam mengoperasikan dan memelihara KS ini tentu punya NILAI tersendiri, termasuk dalam mendesain KASEL.
    Desain jadi KASEL, baru disepakati beberapa bulan yg lalu di DEPHAN yg terdiri dari 50 item penting. Jadi yang benar : KORSEL itu hanya TUKANG JAHIT kapal selam yang DIDESAIN INDONESIA.
    Jadi TOT apa yg akan diberikan ? caranya MENJAHIT ?
    Semoga aja KASEL ini nanti bisa menyelam dan terapung beneran, bukan seperti S80 punya SPANYOL yg bisa menyelam dan tidak bisa ngapung lagi.
    DAN JIKA KASEL YG DI DESAIN INDONESIA DAN DI JAHIT KORSEL INI JADI DAN BAGUS......DAN INDONESIA JUGA BISA MENJAHITNYA SENDIRI, tentu akan CETAR MEMBAHANA...he..he..SEMOGA.

    BalasHapus
  39. semua ada ongkos dan biaya menurut hitungan dagang,ya nga usah muluk muluk lah pengen dapet tot segala.ud bagus korea kasih learning by seeing(walaupun ini strategi dagang juga biar barang laku)daripada nga dapat apa apa.jepang aj yang ud puluhan tahun buka pabrik mobil sama motor aj nga kasih tot nya full.jadi pintar pintar kita aja(kalo nga mau di bilang licik licikan)sama korea biar dapet tuh ilmu.orang indonesia bisa kok pinter pinteran sama korea hehehehehe

    BalasHapus
  40. kumaha sia weh menhan

    BalasHapus
  41. Bedanya S'pore, Vietnam dan Myanmar mudah mendapatkan ToT karena pertimbangan teknis, ekonomis dan politis.
    Teknis, mereka sifatnya seratus persen hanya "menjahit" dari pola / gambar kapal persisi seperti yg pernah dilaksanakan oleh PT PAL pada saat membuat kapal "LPD".
    Ekonomis, akan mempercepat realisasi mendapatkan hasil yg berarti ekonomis dan memperingan beban biaya yg lain.
    Politis, kebutuhan kapal sejenis tidak akan bertambah banyak sesuai dg wilayah perairan yg harus di jaga dg kapal sejenis.
    Negara2 tsb diatas merupakan bagian dari rentang kendali negara besar yg tidak akan membahayakan pemberi ToT.
    Demikian ano diatas sekali maaf baru di jawab sekarang, maaf kalau kurang berkenan dan keliru persepsi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang jelas yang perlu diketahui PT.PAL sedang mengajukan tender LPD ke Filiphina dg saingan berat navantia Spanyol....

      Hapus
  42. Jd ga mungkin cuma bisa jahit doang LPD terus ikut tender dan telah memasukkan harga ke filiphina.....ga masuk akal kan boler??? Pingin tau harga tender LPD per unit yg dimasukkan PAL ke filiphina??? Cari aja sendiri gampang kok harga kita paling murah dibanding Singa dan navantia

    BalasHapus
  43. ngambek deh boler...
    Jangan gitu bro,jangan di buat bung boler ngambek.Argument bung boler banyak yg masuk akal juga kok,banyak yg dapat kita pelajari kok dari bung boler.Sebenarnya semua itu salahnya pak menhan,lihat saja penjelasan dari Menhan n PT.PAL/ITS beda bgt.secara logika kalo PAL/ITS bohong apa untung'nya.Kalo Menhan yg bohong sudah jelas banyak maksud'nya.

    BalasHapus
  44. Ano 18.02, silakan saja komen.
    Nggak usah mancing kekruhan, "Boleroes11" memang nggak punya otak, jadi nggak karuan komennya, mohon maaf.
    Yg pinter dan bener selamanya ya ano 18.02. Met ya...

    BalasHapus
  45. "boleroes11" harus gimana lagi? Harus minta maaf berkali kali sambil guling2 ya.
    Teruskan saja komen ano2 yg pinter dan bener jgn hiraukan komen "Boleroes11" yg goblok dan idiot serta berbekal bacot rusak.!!!
    Silakan komen terus gpp.

    BalasHapus
  46. Ini fakta Boler demi apapun....kalo ga bisa cari harganya tanya ke org PAL pasti dapat kan Boler dah pernah nanganin kapal selam n kapal perang??? Pasti banyak kenal org PAL. Masak kalah sama saya cuman lulusan rendahan dr ITS heh??!!

    BalasHapus
  47. Urusan apa dan kepentingan apa ano menyuruh "Boleroes11" mencari data harga kapal ke PT PAL? Heh...
    Ano sendiri saja yg menanyakan ke sana, terserah ano lulusan apa kek "Boleroes11" nggak ada kepentingan dg sekolah ano, jgn memaksakan kehendak ya !!!!
    Nggak sekolah pun itu urusan ano.!!!
    Preek...

    BalasHapus
  48. Babilah kalian semua koment orang goblok bin tolol kayak kerbau dongok semua by: adrian kalibata city herbras 02/CU

    BalasHapus
  49. Makanya jangan sok tau Cuk!! Kamu ke PAL aja ga kenal banyak ngakunya.....sinting kamu. Kalo butuh info main2 ke PAL ato kampus ITS sy kenalin........sekalian sy kenalin ke rektornya, sy ga asal ngomong kenal secara pribadi baik krn 1 jurusan dan ahli2 kapal dosen2 yg jd konsultan PAL sy kenalin ke kamu Boler......cuk ngaku2

    BalasHapus
  50. Hey sampean ngajak tukaran di blog ini, jgn merasa "Suroboyoan dewe"
    Aku ngganggu sampean tah? Aku ngrugekno sampean tah? Sampean kehilangan kehormatan dan reputasi tah?
    Komen saya urusan saya, saya nggak pernah melawan atau menantang komen sampean kok sampean rah marah, keliru besar itu.
    Saya nggak urusan dg PT PAL, ITS, itu urusan sampean.
    Silakan saja komen nggak usah mancing kekeruhan.

    BalasHapus
  51. Boler...ngocak apa be'na. Metao'.....

    BalasHapus
  52. Ngocak, ngocak emangnya saya orang madura, heh!
    Sudahlah kalo mau marah2 mau komen apa saja itu urusan sampean, nggak usah ngajak orang yg nggak ngerti bahasa medure.
    Nanti kalo salah ngocak malah sampean ngacak-acak, jadi rusak. Wis terusno preekk , preeekk, preeekkkketeeeteeekkkkkk. !!!!

    BalasHapus
  53. Hadeeuuuhhh.....ngene ki sifat nya rang indonesia....senenge tawuran...arep dadi apa negara ini....

    BalasHapus
  54. Tuhkan kalian layaknya seperti babi rebutan makanan dikandang babi by: adrian kalibata city herbras 02/CU

    BalasHapus
  55. ahaii...waktu istirahat break boler 11 , hanya gasih tahu biar "boler 11 " gak nayak , " sudah lupain ks tot penuh sengketa , gak jellas kapan berakhir antara jerman dan korea , korea vs indonesia " korea sihh...mending apa adannya di perjelas tot berakhir hanya terima barang .!

    BalasHapus
  56. Yahh.. Ngebaca orang lagi pada bentrokan komen,ga nambah ilmu deh. Mending ngayal lagi ahhh nyetir kapal selamku cangbego nyelem di ke laut.

    BalasHapus
  57. wes ndank jotos-jotosan pisan ae ben tambah rame...
    sijine wes tuek emoh ngalah,sing enom jek bayi wingi sore wes clometan.....

    BalasHapus
  58. 2(dua) LPD yg dibuat di PT PAL berdasar lisensi dari Korsel.
    KRI Banjarmasin 592 dan KRI Banda Aceh 593. Sedang 3 (tiga) terdahulu diawali dg KRI Tanjung Dalpele yg berubah menjadi KRI Dr Suharso 990 sebagai kapal rumah sakit terapung.
    KRI Surabaya 590 dan KRI Makassar 591 diluncurkan dari galangan Korsel.
    Jadi ada benarnya kalau PT PAL hanya tukang las, seperti kapal FPB yg lisensi di dapat dari "Lurssen" Vessag, Jerman.
    Dg lisensi itu PT PAL berani ikut tender pengadaan LPD yg dibuka oleh Philipina.
    Dg catatan 2(dua) LPD yg dibuat di PT PAL penyerahannya terlambat 2(dua) tahun, weleh......weleh..... Telat kok 2(dua) tahun ya........
    Jangan2 nanti menang tender di Philipina penyerahan pekerjaan juga terlambat?........
    Bukan untung yg didapat tapi buntung.......+ namanya juelek...........sekali.
    Lha katanya tempat kumpulnya orang2 pinter, kok........????????
    Ini, "Boleroes11" heh, opo abamu. He.....he......he.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. KRI Makassar (590) adalah sebuah kapal LPD buatan Daesun Shipbuildings & Engineering CO. Ltd, Korea Selatan. Kapal ini merupakan kapal pertama dari dua kapal yang dibangun di Korsel dan dirancang sebagai kapal LPD (Landing Platform Dock) atau kapal yang mempunyai platform docking dan undocking untuk mengoperasikan LCU.

      Selain sebagai kapal tempur yang mempunyai fungsi utama dalam Operasi Amfibi untuk mengangkut Pasukan beserta seluruh perlengkapan dan kendaraannya, kapal yang berteknologi desain semi stealth ini juga dapat difungsikan untuk untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam, Kapal Rumah Sakit. Kontrak kapal ini ditandatangani pada Desember 2004, kontrak ini berisi tentang pengadaan satu Kapal Komando (KRI Tanjung Dalpele) dan empat kapal LPD (dua dibuat di Korea dan dua lainnya dibangun di PT PAL Surabaya).

      Hapus
  59. Anda-anda ini juga GOBLOK !!!! beli cuman 3 biji kok berharap banget dapet TOT 100%...
    Kalo Anda GOBLOK ya akui GOBLOK aja, jangan melemparkan semua KEGOBLOKAN ke pemerintah.. Anda itu JUGA GOBLOK !!!!!!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  60. Yg pengen ToT siapa? Pemerintah atau ano2?
    Beli 3 kek, 100 kek, itu keinginan pemerintah bukan keinginan kita rakyat, so yg guubloookk itu ya sampean maha guuuooblok, asal komen kueeenceng tapi mbahnya goblok. Akui saja ke-goblokan anda itu baru jentelman.!!!!

    BalasHapus
  61. Siapa pe ngentot gak bayar? (Eh.... Maaf salah tulis maksudnya "pengen tot"

    BalasHapus
  62. Yok Opo Laksamana Muda Rachmad Lubis iki...??? dikira semua yang mengikuti ini bodoh atau apa???? kalau "Mau ikut nge-bela bolo-ne" mbok ya pakai alasan yang lebih intelek gitu......

    BalasHapus
  63. Kelihatan ngaconya Boleroes (nama samaran-red)....mulai dr wiki,info hankam, kaskus dll sama infonya!!

    KRI Makassar (590) adalah sebuah kapal LPD buatan Daesun Shipbuildings & Engineering CO. Ltd, Korea Selatan. Kapal ini merupakan kapal pertama dari dua kapal yang dibangun di Korsel dan dirancang sebagai kapal LPD (Landing Platform Dock) atau kapal yang mempunyai platform docking dan undocking untuk mengoperasikan LCU.

    Selain sebagai kapal tempur yang mempunyai fungsi utama dalam Operasi Amfibi untuk mengangkut Pasukan beserta seluruh perlengkapan dan kendaraannya, kapal yang berteknologi desain semi stealth ini juga dapat difungsikan untuk untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam, Kapal Rumah Sakit. Kontrak kapal ini ditandatangani pada Desember 2004, kontrak ini berisi tentang pengadaan satu Kapal Komando (KRI Tanjung Dalpele) dan empat kapal LPD (dua dibuat di Korea dan dua lainnya dibangun di PT PAL Surabaya).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting Full TOT mau lisensi kek mau apap kek yg penting prinsip hitungannya kita tau semacam FPB yg lisensi jerman akhirnya lahir KCR40 dan tidak perlu bayar royalti krn dianggap desain baru beda dg FPB....yg penting ilmunya dpt full tiap kelas kapal pasti kita bisa ngembangin sendiri dg design baru!!! Ngomong dipikir dulu Boleroes jgn sampai salah....asal menjelek2kan negara dan org2 PAL, DI dan Habibie kaya org stress!!! Kamu bisanya apa??? Korupsi?? Setan bentuk manusia!!

      Hapus
  64. Bole kalo stress ga usah bawa2 PAL, DI atau Habibie yg jelas2 jasanya...kamu apa jasamu le.....ngondol, korupsi...gitu njelek2in org setan dolly!!

    BalasHapus
  65. Nggak usah marah - marah, baca yg cermat komen "Boleroes11" jam07.44 dimana yg salah. Kita dptkan infomasi dari Armada Timur menje lang Latgab TNI 2013. Dimana komen "Boleroes11" yg salah?????
    Ano malah salah besar tidak memassukan KRI Tanjung Dalpele sebagai LPD pertama yg skrg jadi KRI Dr. suharso 990.
    Karena dpt lisensi, berarti kan nggak ikut ngrancang bangun, trus salahnya dimana kalau di sebut PT PAL sebagai tukang las???? Gitu aja kok marah2 sdh marah2 keliru lagi. Maalluuuu......
    Makanya gali info yg banyak dan benar, marah2 aja kayak paling benar.
    Ini, "Boleroes11" heh, opo abamu. He....he......he........

    BalasHapus
  66. Ano 15.38 kalau komen itu yg teratur bahasanya.
    Siapa yg mengatakan bahwa kapal "KCR" turunan dari FPB " Lurssen "
    Ngawur saja, itu hasil rekayasa orang Palindo yg kebetulan ex org PT PAL nggak ada kaitannya dg kapal FPB.
    Sampean tahu " gading-Gading kapal saja berlainan banget dg gading2 FPB. Tahu nggak gading2 kapal????
    Lisensi yg kita dpt dari "Lurssen" Vessag Jerman juga nggak perlu royalti lagi, karenpa design kapal itu sdh nggak di pakai lagi, alias sampah.
    Maka kalau nggak ngerti dan tahu sejarahnya nggak usah marah2.
    Ini, "Boleroes11" heh, opo abamu. He....he.....he......

    BalasHapus
  67. Silakan saja komen jasa ....lha sampean jasa apa, maka sblm komen
    " ndeloko githok " dewe. Preekkkk
    Salam buat, ano15.22. Jasamu itu apah dan kamu itu bisa apah?
    Komen saja nggak nyambung, heh !!!!!!
    Ini "Boleroes11" heh, opo abamu. He.....he.......he......

    BalasHapus
  68. PT PAL dulu pernah punya kapal "Hydrofoil" Bimasena yg kecepatannya tinggi sekali, kemudian kaki2-nya kiri-kanan mengangkat body anjungan hingga drag air sangat berkurang, pernah di coba melayani Tg Priok - Tg Karang, Lampung dalam tempoh 4,5 jam.
    Tapi.........nggak mampu berlayar malam hari dan......sekarang teronggok di kolam dekat Skd kapal cepat armada timur ujung, Sby.
    Sayang banget kapal hasil karya "Boeing" USA tadinya mau di tiru oleh PT PAL, kandas ....ndas.........
    Semoga hasil karya pak Wisnu dg membuat kapal cepat dg kemampuan laju 40 Knot dan dapat menyelam 5 meter di bawah laut dg muatan 8 personil segera terwujud.

    BalasHapus
  69. Palindo Batam milik pacar cintyasari yah...haha. Kapal Hydrofoil itu masih dipakai oleh armatim bro barusan docking perawatan rutin kapal thn 2013 ini....coba cari sendiri nama kapalnya apa??!! Waduuh ngawur maneh boler.... FPB itu reka bentuknya dr FPB bro...hahaha secara kelas sama, hebat bener habibi nyariin sumber belajar ilmubagi putra-putri Indonesia utk Industri Strategis Nasional makanya Malay aja takutnya minta ampun ma Habibie dipojokin terus kaya loe Boler mojokin SDM indonesia yg bagus2 n jasa besar......hahaha ga tau budi

    BalasHapus
  70. Jangan2 petinggi PT PAL release yg bersifat mengcounter release Kemhan karena sudah takut duluan kalau nanti KS bener di buat di PT PAL masih kelabakan mencari tukang las yg bersertipikat Internasional untuk pengelasan baja bawah laut..............
    Berkat ilmu sihirnya, banyak SDM yg sdh tingkat specialis mundur teratur dari PT PAL karena kesejahteraannya nggak menarik, kecuali petinggi2 nya hebat kesejahteraannya.
    Ponakan "Boleroes11" termasuk yg hengkang dan sekarang bergabung dg PT PALINDO di Karimun Tg Pinang, sejahtera banget.
    Bagaimana para insinyur pembuat rancang bangun KCR 40 bersedih karena dalam pelaksanaan pembuatan konstruksi KCR 40 banyak pengurangan spektek yg ada, demi menyesuaikan dg anggaran.
    Sdh begitu sampai sekarang rudalnya juga belum terpasang jadi KC - R 40, dong..........
    Semprul, tenan........

    BalasHapus
  71. Biasa bagi2 proyek pejabat....sampai2 PT koja Jkt skrg jd pabrik kapal perang demi jatah wilayah Barat....kasihan PAL yg dituntut hrs untung kalo sampai project ga kebagian krn di bagi2 PT lain... Semua induk ilmu kapal di Indo adalah PAL dan ITS jangan lupa yang ngajarin AL yah ITS baik kuliah di ITS maupun dosen terbang....urusan kesejahteraan gmn petinggi2 sampai pengelola PAL bingung semua minta sampai project ga pernah untung makanya dulu PAL bikin kapal perang males krn jelas proyek rugi, yg menguntungkan PAL adalah proyek kapal sipil baik tanker dll.

    BalasHapus
  72. Makanya para bintang kalo minta jatah jngn kebangetan kasihan PAL bikin kapal perang ga pernah untung......semoga kedepan bisa untung dan para petinggi sadar, jangan hanya salahkan Menhan...menhan itu cuma org sipil yg kebetulan jd "administrator" sj ga punya kekuasaan segede bintang.....kasihan menhan!!!

    BalasHapus
  73. Ano 17.29 benaaar seakali komen anda terutama perihal ilmu perkapalan itu induknya ya dari ITS, sampai polyteknik perkapalan ITS saja di sumbang infrastrukturenya oleh Jepang termasuk kolam yg panjangnya 100 meter sebagai laboratorium semacam terowong angin untuk mengukur aerodinamika pesawat terbang.
    Banyak lulusan polyteknik maupun lulusan ITS Perkapalan yg sekarang bertebaran di seluruh dunia sebagai tenaga2 specialis rancang bangun kapal, nggak berbeda dg SDM PT IPTN dulu.
    Negara2 maju termasuk S'pore telah melakukan taktik dg menyingkirkan kegiatan fabrikasi perkapalan ygsangat bising dan penuh dg limbah.
    S'pore kemudian memindahkan dockyard dari Sembawang ke kep. karimun di Riau. Begitu pula Jepang sekarang lebih konsen untuk menjual design daripada meningkatkan dockyardnya, yg kemudian pindah ke Korea Selatan.
    PT PAL selaku BUMN semestinya high profit di bidang design dan pengerjaan kapal pesanan dari luar atau dalam negeri dan memacu bidang fasilitas pemeliharaan dan perbaikan hingga level IV.
    Jangan kalah dg serbuan dockyard di kep. Karimun.!!!!
    Petinggi petinggi harus banyak belajar leadership dan bersahaja seperti DIrut PT DI sekarang yg mampu menghidupkan lagi PT DI.
    Hidup ITS, dulu saya waktu plonco pernah di arak ke kampus Baliweti, nggak tahunya sekarang sdh punya kampus besar dan luas di Menur.

    BalasHapus