Pages

Rabu, Mei 01, 2013

Saatnya Indonesia Perkuat Natuna

ANALISIS-(IDB) : Ambisi ekspansi klaim teritorial Cina sudah menampakkan inkubasinya dan mulai memberikan rasa gerah pada negara di sekitarnya yang berseteru. Sepertinya dia tidak peduli dengan protes negara tetangganya antara lain Jepang, Vietnam, Filipina dan Malaysia. Cina sedang giat membangun kekuatan milternya dan bercita-cita menjadi kekuatan berkemampuan serbu. Kemampuan untuk itu sudah di depan mata. Manuver armada angkatan lautnya di Laut Cina Selatan sudah membuat Filipina, Vietnam dan Malaysia berteriak kencang.

Salah satu halaman yang diperebutkan itu adalah perairan Natuna yang notabene adalah pagar terdepan teritori Indonesia. Jika terjadi tawuran bersenjata di halaman itu bukan mustahil pagar rumah kita kena imbas bahkan ikut diobrak abrik. Nah karena ini menyangkut pagar kehormatan bangsa tentu jalan terbaik adalah memperkuat pagar tadi dengan konstruksi “beton bertulang”. Maksudnya pengawal republik dan sejumlah persenjataannya wajib digelar di bumi Natuna. Tidak hanya alat pandang dengar berupa satuan radar dan satuan intelijen tok, tapi alat pemukulnya juga harus ikut dibawa dan disandingkan disana.


Perwujudannya bisa berupa peningkatan status Lanal Natuna menjadi pangkalan utama (Lantamal) dan menjadi salah satu basis kehadiran sejumlah KRI striking force. Demikian juga dengan pangkalan udara Ranai sudah harus tersedia dan menginap ditempat sejumlah jet tempur dan pesawat intai maritim untuk memberikan nilai kewibawaan pada pagar bertulang tadi. Angkatan darat diwajibkan pula menggelar satuan arhanud dengan kemampuan rudal SAM jarak sedang.


Lho emang kita mau perang. Jawabnya tidak. Kehadiran satuan tempur TNI di Natuna justru untuk menjaga agar tidak terjadi konflik sekaligus menjaga kehormatan dan kedaulatan teritori NKRI. Kehadiran sejumlah KRI di Natuna diyakini mampu mengefisienkan biaya operasi patroli gugus keamanan laut atau gugus tempur laut karena dukungan logistik dan amunisi lebih dekat. Tidak seperti sekarang jika satuan patroli tadi melakukan tugasnya, jarak tempuh dan dukungan logistik dari Tanjung Pinang dan Jakarta menjadi bengkak karena jauhnya jarak dan harus isi ulang logistik. Demikian juga dalam hal kecepatan reaksi diperlukan waktu minimal 4 hari untuk sampai di Natuna.


Pergelaran milter dalam ukuran global ketika terjadi perang dingin antara NATO dan Pakta Warsawa, puluhan ribu prajurit dan alutsista di sepanjang garis perbatasan kedua blok cukup mencengangkan. Ribuan MBT, Artileri, Rudal, Jet Tempur, Kapal Perang pada siaga semuanya tapi toh tidak terjadi insiden apalagi konflik terbuka sampai akhirnya salah satu blok militer itu bubar jalan. Jadi gelar militer itu justru memberikan rasa enggan untuk memulai atau mengganggu. Natuna harus dilihat dalam perspektif itu. Perspektif lain adalah kandungan minyak dan gas bumi di kawasan itu yang sangat besar. Itu harus dilindungi.


Sebenarnya ada dua nilai tambah yang diperoleh dengan memperkuat Natuna sebagai basis militer gabungan setingkat brigade. Selain untuk menjaga kewibawaan teritori dari klaim Cina juga menjadi kekuatan yang mampu melakukan blokade militer dari pergerakan militer negara tetangga yang berkepentingan dengan klaim Ambalat. Pergerakan armada angkatan laut negara jiran yang hendak menuju Ambalat jika terjadi konflik terbuka akan mampu dihadang oleh armada barat TNI AL yang berada di Natuna dan Tanjung Pinang.


Perkuatan angkatan laut dengan membentuk tiga armada tempur tentu sangat diharapkan. Lebih dari itu pengisian KRI striking force adalah formula utamanya yang akan memberikan nilai kekuatan gebuk armada. Saat ini sedang disiapkan penambahan kekuatan. PT PAL dan galangan kapal swasta dalam negeri sedang membangun sedikitnya 20 kapal perang berbagai jenis. Dengan Belanda sedang dibangun 2-3 kapal perang jenis PKR, sementara 3 kapal perang second ex Brunai jenis korvet sedang dipoles sebelum datang di tanah air. Demikian juga dengan pengerjaan 3 kapal selam Changbogo di Korsel sedang dalam proses.


Sejalan dengan pengembangan armada angkatan laut dan pembentukan Kogabwilhan maka Natuna sangat diharapkan menjadi salah satu opsi untuk basis kekuatan militer dengan alutsista pemukulnya. Natuna diyakini akan masuk Kogabwilhan I dengan Sumatera sebagai induknya dan Medan sebagai “Mabesnya”. Lantamal yang ada di armada barat saat ini adalah Tanjung Pinang, Belawan, Padang dan Jakarta. Secara geografi posisi Tanjung Pinang adalah yang terdekat dengan Natuna meski masih harus berlayar sejauh 550 km jarak udara.


Oleh sebab itu diperlukan peningkatan status Natuna dengan menjadikannya sebagai pangkalan utama TNI AL. Kecepatan reaksi salah satu argumennya. Misalnya ada pergerakan armada angkatan laut negara asing di perairan utara Natuna maka satuan KRI yang ada di Lantamal Natuna lebih cepat mengantisipasinya. Itu aspek teknis operasionalnya. Lebih dari itu dari aspek strategis menempatkan satuan pemukul KRI, rudal SAM dan jet tempur di kawasan Natuna tentu memberikan nilai kewibawaan bagi bangsa ini. Sudah saatnya kita memperkuat Natuna dan TNI memang harus tampil gagah menjaga kewibawaan negeri ini.





Sumber : Analisis

26 komentar:

  1. Yg sudah saya lihat, tentara yg menjaga di kep. Natuna dan sekitarnya sudah cukup kuat, ada 1 Kompi Marinir TNI - AL ada lapangan terbang, ada pangkalan AL trus beberapa kompi pasukan dari TNI- AD kok.
    Emang kurang cukup, ya.?
    Kalau dirasa kurang ya tinggal di tambah Bro, sekarang TNI kita kan lebih gesit, lebih gahar dengan Alutsista yg baru dan mahal harganya, jadi untuk menjaga Natuna mah, encer sanget..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kurang bro,1 kompi kalau ditanding sama airforce ya babak belur,pesawat di sana juga buat coast patrol sama border patrol,tanpa bermaksud menyindir,tapi alutsista kita yang canggih dan sedikit itu digunakan untuk melindungi airspace Jakarta.

      Hapus
  2. Nggak usah cemas dan kuatir, apalagi harus mengeluarkan effort banyak, tinggal panggil Armada ke Tujuh AS, pasti dijawab dg lantang " Yes, I'll be there right now" dan semuanya mission a complish.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lu warga negara mana sih...doktrin lo tidak sesuai malah bertentangan dg uud 45 dan politik kita makanya ga pernah mau n bisa....lo org mana sih kok aneh...takut miskin pula

      Hapus
  3. Lanjut kan!!! Mau pake alutsista mahal dan gahar atau alutsista jadul kebanggaan serdadu jadul mongggoo!! Karena apa dan siapa yg akan di hadapi tentu TNI lebih tau!!!

    BalasHapus
  4. Mantap itu baru semangat tentara gahar ano 08.25. Wa seneng banget dg komen ano.
    Mau jadul kek mau baru dan mahal yg penting uang LPnya di tambah ya, ....ups......ketelepasan......
    Tentara di lawan ya keblangsak, he.....he.....he.....baru kalah kalau ke tangkep nyeuseup Narkoba di ranjang dg WTS, wkwkwkwkwkwk.......

    BalasHapus
  5. Tentara wajib diperbatasan..kalo ditengah kan dijaga polisi..kalo cina macam2 dinatuna ya digebuk aja..kalo berani..xi xi

    BalasHapus
  6. Coba ano 09.01 perintahkan mampu g?

    BalasHapus
  7. gak usah mencolok, yang penting mampu mencover semua wilayah natuna dan yang penting bisa mensejahterakan pasukan yang bertugas disana.
    Kalau kurang dana ngomong aja sama saya, nanti bisa dibantu, yang penting "WANI PIRO".

    BalasHapus
  8. bangun juga pangkalan KS dideket Natuna, dan jangan lupa SAM sekelas S-300 atau S-400, lihat tuh Iran, mereka sudah mampu ToT S-300 dari Rusia. Masak Indo gak bisa seperti Iran.

    Makanya para makluk di gedung dhewan & pemerintahan..tolong jangan korupsi terus uang rakyat..., dana yang kalian korupsi akan bermanfaat bila untuk R&D alutsista & kemakmuran rakyat. Jujur kami rakyat kecil butuh makan, butuh sandang, butuh rumah, butuh pendidikan gratis & murah buat mahasiswa & butuh pekerjaan yang bisa mensejahterakan kami.
    Tolong dengar kami, dan jangan tutup mata serta telinga Anda..., kami rakyat kecil yang siap membela bangsa dan negara ini bila kami dibutuhkan. Kami siap mati, kami sudah terbiasa menderita, tapi kami punya harkat dan martabat untuk membela Tanah Air kami sampai darah penghabisan.

    Aku cinta damai, tapi aku lebih cinta kejujuran & tanah airku.

    BalasHapus
  9. Nhah gitu juga kan keadaannya. makanya aku heran knapa Indonesia msih blm pnya Rudal SAM atau S-300/400 , pdhl ini sangat penting buat efek getar. Mumpung anggaran ada knpa gak beli aja.?

    BalasHapus
  10. Bah!!! Makanya jangan jadi orang miskin ano 09.50, sudahlah nggak usah merengek rengek minta di perhatiin, mereka lebih penting memperhatikan dirinya sendiri.
    Untuk urusan pertahanan Natuna nggak usah membangun fasilitas macam- macam cukup telp Chief of Staff of the US Seventh Fleet, pasti dia mendengarkan keluhan kita dalam waktu pendek mereka pasti akan datang.!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inilah org Indonesia bermental tempe.....tidak ada jiwa patriot takut miskin dan takut sama negara2 besar org kaya gini yg tdk bisa meneruskan perjuangan para pahlawan kita....maunya dijajah asal kaya. Mental lonte!!!

      Hapus
    2. Ano 10.06 ini kayanya Malay gebleg yg suka sodomi pemimpinnya (kata mereka sendiri loh!!).....masyaallah

      Hapus
  11. jangan gegabah kita bakal dapat giliran kalau cina keok berkaca kebelakang cool war ussr vs nato, ussr ambruk giliran indonesia di sikat yata ambalat spidan dan yg paling menyakitkan timtim dan embargo hampir kalau mau jujur nkri hampir alaa yugoslavia and ussr ambruk .
    " kita bangsa punya peminpin tidak pernah berkaca kesejarah siapa andil dan sebenar nya prusak nkri ,untungnya kita punya bungkarno dan kawan
    "bisa di bayangkan seumpama perebutan papua tahun dahulo sekarang peminpinnya .pasti lain hasil nya.asal enak peret kembung keluarga family
    tidak peduli rakyatnya jadi babu itu sekarang !!! jangan gegabah dan harus hati2 kita kelaparan karna ulah barat sekutu 1998 igatttt cina rusia yg gebantu ,lagian singapore gak punya laut kapal selam punya 10 buah patut di pertayakan mau di pakek dimana ?????

    BalasHapus
  12. itu orang malaysia yang iri.. xixixi

    BalasHapus
  13. saya setuju dengan ulasan ini Penguatan pertahanan di perbatasan akan membuat negara tetangga berpikir dua kali untuk mencoba mengganggu.

    BalasHapus
  14. Bro Isan kan sudah dijaga satu kompi Marinir, dg fasilitas seadanya prajurit Marinir tetap gagah perkasa, menjaga kedaulatan negara kita, nanti kalau ada bahaya tinggal panggil Shukoi kita yg baru beli, trus kapal KCR yg sudah lengkap dg peluru kendali yg mampu mencapai jarak 100 nautical mile laut, terus ada kapal SIGMA yg canggih.
    Sudahlah sementara dg satu kompi Marinir saja musuh nggak bakal berani macam-macam sama kita.
    Lagian itu kan baru perkiraan Bro, jgn terlalu percaya analisa begituan.

    BalasHapus
  15. Rusia sudah menawarkan S-300 ke kita, sekarang tinggal pemerintah kita mau beli apa kagak..., bagaimana pula dengan TNI...butuh apa tidak.
    Jangan mikir mahal atau apa-apanya, yang penting kta punya senjata yang berkualitas dan berdaya gentar tinggi. Untuk ToT bilang sja ke Ruskey minta bayaran berapa?..., Dari pada dikorupsi mending uangnya buat beli Ilmu Teknologi Tinggi dari Rusia.

    Mulai sekarang saya beharap...STOP KORUPSI. Ayo bangun Indonesia dengan KEJUJURAN dan NASIONALISME.

    GANTUNG KORUPTOR SEKARANG JUGA.

    BalasHapus
  16. Selain S300, Natuna perlu dilengkapi Tank Medium dan pesawat F16 Or Hawk udah cukuppp...

    OMG kalo kayak gini C705 benar-benar sudah batal.... Yakin seyakin-yakinnyaaa

    BalasHapus
  17. batal pun gak masalah, kan masih banyak negara selain cino sipit yang lebih pinter dan kualitas mumpuni untuk diajak partner. Contoh sekarang kita lagi lirak-lirik ke Ukraina.... siapa tahu mereka mau menularkan ilmunya ke Indo..., yaaa...tentunya kita harus borong produk mereka kan.
    Apalagi mereka sudah welcome sama kita kan..., tul gak bray.?

    Kapan kita mengakuisisi S-300, padahal rusia sudah menawarkan ke kita, masak kita gak mau beli. wah curiga dech kita semua..., masak ada alasan anggaran gak cokop? aneh kan?

    BalasHapus
  18. segera inden system pertahanan udara S300


    # http://tinyurl.com/terpaksa-kaya

    BalasHapus
  19. Natuna harus jadi palang pintu indonesia yang disegani.. cukup di jadikan homebase tidak usah industrinya.. cukup update terus radar tercangih, s300, ks dan shukoi(yg bs nari sperti cobra :D) he..he.. dijamin baru di kasih tarian shukoi aja udah ngeri.. wkwk.. Hidup Indonesia!!

    BalasHapus
  20. saya setuju natuna diperkuat, natuna berada ditengah jalur malaysia yang memisahkan semenanjung malaysia dan sabah-serawak. yg lebih penting, keberadaan natuna membuat semenanjung malaysia terjepit, karena di barat jelas ada pulau sumatera. posisi ini menguntungkan indonesia apa bila malaysia membuat tindakan ofensive. militer indonesia bisa leluasa dan sangat mudah mengepung sekaligus menggerakan peralatan maupun personil dari barat(sumatera) dan dari timur(natuna) menuju semenanjung malaysia. bila sekenario ini terjadi maka akan sangat "mendebarkan" bagi malaysia, karena di semenanjunglah jantung malaysia, dari pusat segala macam kegiatan ekonomi dan bisnis, sampai tempat tinggal penduduknya. sabah-serawak bagi malaysia tdk lah terlalu penting. kasus ambalat menurut saya hanya strategi malaysia untuk mengalihkan militer indonesia menjauhi semananjung. sampai saat ini strategi mereka cukup berhasil. jika natuna sampai diperkuat TNI dalam skala yg besar, maka malaysia harus menyiapkan strategi baru. o iya, pulau natuna mirip sekali dengan pulau malta yg diperkuat inggris selama pd II, yg dgn sukses menjalankan peran pentingnya memenangkan perang melawan nazi di afrika dng menjadi basis inggris menyerang wilayah afrika serta menghancurkan kiriman pasukan bantuan maupun logistik untuk pasukan nazi yg dikirim lewat italy.

    BalasHapus
  21. Utk penempatan rudol di KCR kalau bisa ditempatkan disampin kiri/kanan kapal yg bisa keluar/masuk secara otomatis bila digunakan/tdk digunakan, shg dpt menggunakan ruang yg ada dan keamanan terjamin serta KCR dpt membawa rudol dg banyak.KRC kita bisa jadi mutan dr laut NKRI.........

    BalasHapus
  22. ANDA BUTUH IJAZAH UNTUK MENCARI KERJA / MELANJUTKAN KULIAH / KENAIKAN JABATAN ?!?!
    KAMI JASA PEMBUATAN IJAZAH SIAP MEMBANTU ANDA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN IJAZAH UNTUK BEKERJA ATAU MELANJUTKAN SEKOLAH / KULIAH.
    BERIKUT INI MERUPAKAN JASA YANG KAMI SEDIAKAN.
    -SMU:4.000.000
    -D3:6.000.000
    -S1:8.000.000
    * AMAN, LEGAL, TERDAFTAR DI UNIVERSITAS / KOPERTIS / DIKTI, BISA UNTUK MASUK(PNS, TNI, POLRI).
    JUGA MELAYANI PEMBUATAN SURAT SURAT PENTING SEPERTI:SIM, STNK, KTP, REKENING BANK, SURAT TANAH, AKTE KELAHIRAN.BPKB, N1, SURAT NIKAH, DLL.
    SYARAT:KTP/SIM,FOTO BERWARNA DAN HITAM PUTIH,UNIVERSITAS YANG DITUJU,IPK YANG DIMINTA(MAX 3,50),TAHUN KELULUSAN YANG DIMINTA,ALAMAT PENGIRIMAN YANG DIMINTA.KIRIM KE: 085736927001.ku@gmail.com
    BERMINAT?
    HUB: +6285736927001.
    (HANYA UNTUK YANG SERIUS SAJA)
    Nb:Semua manusia berhak meiliki pekerjaan dan pendidikan yang layak,entah dari kalangan atas,menengah dan bawah.Maka dari itu kami ada untuk anda yang mebutuhkan ijazah atau surat-surat penting lainnya. www.pembuatanijazah.blogspot.com www.jasapembuatanijazahpalsu.blogspot.com

    BalasHapus