Pages

Rabu, Mei 01, 2013

S-300 Versi Iran Segera Launching

TEHRAN-(IDB) : Seorang komandan senior militer Iran mengumumkan pada hari Minggu bahwa negara itu dalam waktu dekat akan menampilkan sebuah sistem rudal pertahanan udara jarak jauh buatan dalam negeri yang mirip dengan S-300 Rusia.
"Sistem ini disebut sebagai Bavar (keyakinan) 373, sedang dikembangkan di negeri ini, dan akan segera diluncurkan secara resmi," ujar seorang petinggi militer Iran Laksamana Farhad Amiri.

Dia mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Bavar-373 telah mencapai tahapan produksi dan subsistemnya pun telah di uji.

Awal tahun lalu, para petinggi militer Iran mengumumkan bahwa Iran sedang menguji subsistem sistem pertahanan udara Bavar-373. Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam ol-Anbia Brigadir Jenderal Farzad Esmayeeli mengatakan kemudian bahwa tes lab sedang berlangsung untuk subsistem sistem pertahanan udara jarak jauh Bavar-373.

Pada akhir September 2012 lalu, Esmayeeli mengatakan bahwa Iran telah menyelesaikan sepertiga dari seluruh tahapan proyek pembangunan sistem pertahanan udara Bavar-373.

Berbicara kepada wartawan saat kesempatan Hari Pertahanan Udara Nasional di Teheran, Esmayeeli mengatakan bahwa para ahli Iran telah menyelesaikan 30% dari pembangunan sistem pertahanan udara, dan menyatakan harapan mereka agar sistem pertahanan udara Bavar-373 dapat melengkapi Angkatan Bersenjata Iran pada tahun ini.





Sumber : Artileri

45 komentar:

  1. Bukti bahwa Alutsista buatan dalam negeri Republik Islam Iran telah mampu menaikkan posisi tawarnya sebagai negara yg tidak boleh di anggap enteng.
    Indonesia secara diam2 juga telah bangkit Industri Alutsistanya berupa produksi Tank, Panser, Kapal Perang berpeluru kendali dan dilengkapi dg Firing Control System untuk meriamnya.
    Belum lagi industri meriam, senapan serbu serta amunisi dg segala ukuran dan type ada HET, APFSDS, HERHS,HE dan sebentar lagi amunisi pintar yg sudah di beri program, di Industri pesawat terbangnya, lompatan cukup signifikan di bidang industri helikopter canggih "Cougar" kemudian CN - 295 disamping heli serbu Bell 412 EP.
    Di bidang roket, kita sudah banyak memproduksi roket HAN -122mm, roket balistik dg jangkauan 100 km, serta roket untuk mengorbitkan satelit.

    BalasHapus
  2. yang jelas campur tangan Rusia sangat berperan besar bagi modernisasi militer Iran. Iran mampu membeli dan membayar para ahli dari Rusia. Mereka kaya raya, minyak berlimpah ruah, kita gigit jari aja dech.

    BalasHapus
  3. Ano 09.29 mengapa harus gigit jari? Tanpa bantuan asing saja kita sudah mampu membuat ribuan roket, satelit bahkan sebentar lagi akan diluncurkan ke orbit.
    Industri militer kita sudah maju pesat bahkan membuat kapal selam, kapal rudal, tank, panser, kendaraan taktis, amunisi segala kaliber dan type, pesawat terbang, helikopter bukan hal asing dan tanpa campur tangan asing.
    Pesawat generasi 4,5 saja sebentar melesat ke angkasa Indonesia.
    Iran mah nggak ada apa2nya dengan industri militer kita. Kalah telak.!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan ngimpi lo bro.....pendapat biasa aja asal yg factual kamu !!! Jangan ngawur disini..... Kita semua cinta n bangga Indonesia tp tidak pandir dan picik kaya kamu. Allahu Akbar !!!

      Hapus
    2. Dah tidur aja kamu ano 09.29....ini formil adalah forum yg mengedepankan analisa jangan asal nulis disini meski tanpa analisa tp wajib factual.....mana facta man linknya, penilaian dr mana kalo kita lebih inggul dr Iran....lawan pakistan aja nilai kita dibawah.....fakta!!! Nglindur kamu!!!

      Hapus
  4. Kita harus jujur masih tertinggal dr Iran, India.....ama Pakistan aja masih kalah. Ini bukan pendapat pribadi googling aja banyak terutama tentang analisa2 teknology militer dr barat dan Australia. Kita hrs jujur...... Dan terlecut oleh Iran, India n Pakistan tdk ternina bobokkan oleh jargon2 kosong bahwa Indonesia lebih maju dr mereka. Omong kosong...!! Kita masih tertinggal jauh dan hrs mengejar mereka!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepakatt....sebelom komen disini baca noh analisa2 resmi defense study pihak barat n aussy...banyak digoogling aja. Drpd nglindur bikin males aja jdnya

      Hapus
  5. mimpi kali yeee....Indonesia masih kalah jauh dari Iran karena belum 100% mendapat dukungan dari pemerintah, para stakeholder aja masih mementingkan produksi luar negeri sbg contoh PKR SIGMA yg dibeli kosongan tanpa isi, heli serang buatan AMRIK yg mahal harganya padahal kalo mau bisa saja GANDIWA dibuat. Padahal kalau pemerintah berniat memaksimalkan produk dalam negeri semua itu bisa dilakukan, byk tawaran dari negara2 sahabat utk belajar tapi tidak direspon positif oleh kita (India, Pakistan, Iran dll)

    BalasHapus
  6. Hidup Iran Allahu Akbar !!!! Rakyat Indonesia bersama kalian..... Allahu Akabar. Ganyang Dajjal !!!

    BalasHapus
  7. Ano 09.29 Mending kamu ikut demo buruh drpd nglindur ga karuan NGIMPI komen kamu diatas deh sekarang biar tahu rasanya gimana kondisi negara kamu sesungguhnya.... Disini forum org yg membicarakan dan menshare info dan masalah secara facta spt formil2 lain....bukan pidato ngawur kaya kamu. Bull Shit !!! Mau kami dipihak mana haluan politik dan ideology apapun terserah bebas!!! Yg penting kalo mbacot sesuai Facta.....biar ga tambah goblok!!!

    BalasHapus
  8. Indonesia juga bisa kok kayak iran.
    Indonesia itu kaya akan sdm yang hebat, pinter"
    Cuma harus di dukung sama pemerintah aja..

    BalasHapus
  9. Ini bukti bahwa kita lebih senang menghargai negara lain daripada hasil karya negara sendiri. Mana bukti Nasionalismemu? Man bukti kecintaanmu kepada tanah air, bangsa dan negarmu,he...?
    Apa yg sudah dicapai di teknologi militer negara kita itu semua kan karya anak bangsa kita sendiri Bro, dan sudah di release resmi oleh Pemerintah kita, bahwa kita sudah mempunyai kemampuan teknologi tinggi untuk membuat rudal, roket dan pesawat terbang, UAV, kapal selam sebentar lagi di produksi, tank panser sudah dapat ToT dari Jerman 100%, tank berat Leopun amunisinya juga akan dibuat di disini, helikopter tempur, bahkan satelit sebentar lagi akan menembus orbit.
    Setahu saya Iran alutsistanya jadul semua meniru Rusia bahkan hasil Up -grade buatan lawas Amrik, nggak ada yg baru Bro.
    Kita harus bangga dg Alutsista kita yg baru sangat canggih dan mahal itu bukti bahwa para pemimpin kita tidak main2 dlm memilih Alutsista tidak mau asal2-an selalu yang paling baik, paling mahal dan mendapatkan ToT dari pabrik asal. Coba lihat program pesawat generasi 4,5 yg sebentar lagi melesat ke angkasa dan pabrik kapal selam serta kapal perang ber peluru kendali yg sangat hebat.
    Para pemimpin kita tidak pernah membeli Alutsista abal-abal demi TNI yg profesional dan gahar jadi saya tetap percaya dg negara ini, saya tidak mau ikutan komen ano yg kurang paham dan tidak percaya dg kemampuan Alutsista terbaru kita yg dibeli dg uang rakyat.
    Pemimpin sangat hati- hati dan bertanggung jawab dalam membelanjakan uang rakyat Bro. Jangan buruk sangka kpd kemampuan TNI kita.
    Alutsista Iran mah, abal-abal semua jadul dan kurang gahar di banding alutsista TNI kita!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nasionalis ya nasionalis....bangga yah bangga dan memang bangga dan senang dan bangga setiap apa kemajuan teknology Indonesia bahkan sy mendukung politik sprt India dl dg 'swa' nya oleh gandi bangga dan memakai produk dlm negeri dan terus berkembang tidk berhenti.....tp ya TDK NGELINDUR!! Baik buruk dianggap baik aja...malah ga maju2 negara kita!! Kita hrs jujur n apa adanya biar maju!! Kalau jelek katakan jekek...kalah katakan kalah....kalo memang baik katakan baik!!!! Baru nasionalisme sejati !!!

      Hapus
  10. Mana linknyakaloatutsista Iran abal2 n kurang bagus di banding kita???? NGAWUR KAMU....udah deh ga usah sok nasionalis model kaya gini, percaya sih percaya utk MEF ini dan semoga bpk diatas bisa membawa amanh dana anggaran MEF ini sesuai dg Misi dan Efisiensi harga tdk ada lg mark up dan refurbish !!! Aamiin

    BalasHapus
  11. malaysia tak de wang.. xixixi

    BalasHapus
  12. akuilah kenapa kita bangsa indonesia bak tari poco 2 patut di pertyakan ???? tentu kalau kita bicara jujur karna ulah peminpin kita haus kekuasan sennang numpuk harta tidak semestinya ,igat lapan tahun 1965 di bidang tehnologi perroketan sejajar dengan cina petaka datang pemerintahan bungkarno di kudeta rakyat dalam todongan senjata ,ahirnya proyek perroketan ditutup para ilmuan lapan di tangkap di tuduh komunis ,berkat permintaan adidaya ,begitulah sejarah bangsa indonesia ahirnya bicara jujur suka tidak suka di bidang tehnologi pertahanan ketinggalan jauh hanya dengan iran .tentu ada sebapnya iran di kekang kanan kira bisa menandingi sekutu di bidang pertahanan dan patut buat kacaan buat nkri
    tidak ada istilah terlambat nkri punya sdm yg lebih unggul dari iran asal kita rakyat jelli dan teliti memilih peminpin 2014 election .
    "bukan jebolan orde baru seperti sekarang dan hasilnya bisa di liat bellom 2 jadi pahlawan di siang hari bolong ,gasih hutang ke (inf) tembus 5 mulyar dolar ,hanya mintak di lindungi gejarah ,tentu data 2 harta karun ada negeri barat !!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga usah ngomong Partai atau Pemilu dan Politik Partisan disini bos bukan forumnya....Ini forum militer bukan forum politik apalagi partisan. Najis Politik disini.....!!

      Hapus
    2. Ini orang malaysia kayanya adu domaba...ga suka Indonesia maju dan kuat. Malay bencong !!!

      Hapus
  13. Ano13.15 jangan cerita Jadul dong, lebih bagus dan realistis cerita kema juan teknologi Alutsista kita yg sekarang, past is past biarlah yg dulu berlalu dg baik, sekarang ini kita sedang bergembira dg kemajuan industri alat perang kita, hampir seluruh kebutuhan alutsista TNI kita sudah mampu dibuat di dalam negeri sendiri dan tanpa bantuan dari manapun, bahkan yg hebat pabrik Airbus Military saja sudah mempercayakan pembuatan pesawat canggih CN - 295 untuk di buat di PT DI, tank Marder yg sophisticited teknologynya juga sudah diserahkan ke PT PINDAD, amunisi segala ukuran dan type juga sudah dibuat di PT PINDAD apalagi Panser "Anoa" kita sudah jadi buah bibir banyak negara luar karena gagah, modis, dan hebat performancenya, Pesawat terbang tempur generasi 4,5 saja sebentar lagi membelah angkasa pertiwi kita opo ora hebat itu, Bro, trus Kapal Selam akan dibuat di PT PAL dan kapal rudal serta kapal super modren PKR soon or later akan mengitari lautan nan luas dan biru di Nusantara.
    Jangan cerita kekecewaan masa lalu, tegakkan kepala dengan benar tatap masa depan yg penuh tantangan dan harapan, ini semua karena hasil kerja keras pimpinan nasional kita Yg Mulia Bp. SBY.

    BalasHapus
  14. Tolong admin di seleksi komen yg bau Politik Partisan atau dukung mendukung parpol tertentu di DELL aja....ini forum militer bukan forum politik apalagi dukung mendukung calon atau partai....NAJIS bicara partai atau Capres disini !!!! NAJIS

    BalasHapus
  15. langkah Iran dalam percepatan modernisasi alutsistanya patut dicontoh, kita harus merapat ke Rusia dan membeli alutsista rusia dengan jumlah banyak dengan syarat sebagian harus diproduksi didalam negeri dengan didampingi para ahli dari mereka.
    Untuk sementara gak apa-apa kita hanya jadi tukang jahit dan tukang tambal sulam, yang penting ada realisasi yang mumpuni dalam proses MEF dan ToTnya.

    Bukan kayak sekarang ini, lambat dan terkesan kurang berkualitas, habis negara yang kita gandeng kurang cetar membahana alias odong-odong.

    Contoh sepeleh, ngapain kita kerjasama ToT soal rudal dengan China, padahal kalau kita mau borong dalam jumlah besar dari Rusia, saya yakin mereka pasti mau memberikan ToTnya dan membangun infrastrukturnya di Indonesia. Lagi-lagi kita salah pilih rekan/partner..., jangan-jangan komisinya lebih gede kali yaaa...??

    kedepan kita berharap Iran sebagai cerminan buat Indonesia agar lebih greget dan berefek gentar. ya gak bro?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kebetulan sy kemaren pulkam ke Sby dr Jkt naik Lion satu pesawat dg 3 petinggi2 AL yg bertanggung jawab dalam masalah EMF ini....sy nguping mereka membicarakan Cakra dan ToT, kayanya benar analisa bung kalo mau ToT Rusia ga mau setengah2 atau istilahnya tambal sulam atau retrofit doang.....bali yg baru n banyak sampai mereka merasa sebanding utk memberikan ToT. Sy sempat nguping kalo cakra inginnya di pasang rudal yakont tp kalo minta ke Russia susah krn dianggap tambal sulam rugi mereka....kalo ke china bisa dan mau krn mereka prinsipnya oalu gada kata bpk2 tersebut...sy nguping kmrn di pengambilan bagasi naik Lion JT590 take off jam 20.55...

      Hapus
  16. Rusia sudah menawarkan S-300 ke kita, sekarang tinggal pemerintah kita mau beli apa kagak..., bagaimana pula dengan TNI...butuh apa tidak.
    Jangan mikir mahal atau apa-apanya, yang penting kta punya senjata yang berkualitas dan berdaya gentar tinggi. Untuk ToT bilang sja ke Ruskey minta bayaran berapa?..., Dari pada dikorupsi mending uangnya buat beli Ilmu Teknologi Tinggi dari Rusia.

    Mulai sekarang saya beharap...STOP KORUPSI. Ayo bangun Indonesia dengan KEJUJURAN dan NASIONALISME.

    GANTUNG KORUPTOR SEKARANG JUGA.

    BalasHapus
  17. He he iran atau persia dari dl emg udah hebat..tapi leluhur kita lebih hebat..tentara monggol aja hancur dibelasah r.wijaya..wilayah majapahit tak kalah luas sama persia..kita cuma belum bangun dari tidur..masih ngimpi..ayo bangun dari mimpi buruk...

    BalasHapus
  18. Ach itu pembicaraan biasa saja antar teman sekerja, yg penting hasilnya mana? Itu KS Kilo saja nggak hadir di TNI - AL kita bro.
    Dulu tahun 1988 kita mau tukar guling ama China 2 KS Whiskey ditukar sama 1KS Kilo China tapi nggak jadi, perusahaan galangan kapal China namanya CSSC dan TNI - AL waktu itu diwakili alm Laksma TNI (Pur) Wartono Sudarman selaku DanSatsel dan dari Mabes ABRI ada LaksmaTNI (Pur) Basuki Suyoto.
    Presentasi dan diskusi dilangsungkan di ruang bekas Kopkamtib.
    Saya kebetulan ikut mengedarkan absensi tanda hadir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanya bung "Boleroes" kita bandingin Indonesia dg Iran yg bisa loby sampai yg terbaru bisa ngembangin atau ToT SAM S300 padahal beritanya ditentang US utk jual S300 rusia ke Iran....berarti ada yg kurang loby kita kemungkinan yg masuk akal dan santer diberitakan di formil2 masalahnya kita beli ketengan ga seperti Iran yg sanggup beli banyak sekalian systemnya dan memang Iran kaya...wajar. Jd bukan membahas masalah anda sebagai pengedar absensi atau apa bung Boleroes ntar dilabrak lagi ngaku2 anda bung Bole....biasa aja diskusi ga usah ngaku2..Hahaha

      Hapus
  19. siapa bilang politic tidak punya andil menentukan kemajuan sebuah bangsa besar macam indonesia ,tehnologi kedirtaraan sarat dengan sdm super brilian tampa kemaun poletecer kemauan seorang peminpin dan berprilaku jujur jalan di tempat akui itu .kita bicara kemajuan tehbologi sebuah bangsa
    apa 2 dari peminpinya ,presiden nya sennang numpuk harta hasilnya bisa diliat barang ronsokan harga baru di bilang masih bagus dan layak pakai .tragiss nkri duwit rakyat di setir segelintir orang tidak bertanggung jawap setelah di embargo gumpet bak maling kesiangan .anda harus belajar maju nya cina ,america berkat keputusan politecer jiitu bak sneper di situlah peminpinya punya andil ,jadi jangan pernah bilang politecer najis anda blass diplomasion study kosong sebaik jangan malu bertaya supaya tidak kesarsar .yata dan fakta policer dan tehnologi pertahanan sarat tehnologi bak suami istri kerjasama tidak di kamar saja tapi dukungan moral dari sang peguasa .hehe.....

    BalasHapus
  20. isinya bocah SMP semua yang dimari.

    BalasHapus
  21. Smua mendukung good governance/pemerintahan yang bersih.... But in this military forum no political statements or comments especially for specific figure or party neither support or not comments.This forum on behalf on Natioanity/NKRI in any comments..please find political forum for that

    BalasHapus
  22. saya tidak percaya Iran telah mampu membuat tiruan s300, koq cepet banget yah kapan pengembangan dan penelitiannya, kl iran hanya merakit mungkin tp kl buat sendiri walaupun nyontek kayaknya nggak mungkin deh, kl nggak salah om ruski pun nggak mau jual sistem ini ke iran yah, gimana tiba2 bisa jadi jangan2 nanti seperti pesawat tempur qaher nih keasliannya msh diragukan, ini hanya propaganda Iran utk ngelawan hegemoni barat

    BalasHapus
  23. Gpp di labrak pun ok, saksinya para Pur PATI TNI masih ada kok yg dpt di klarifikasi ttg masalah kejadian itu kecuali ada yg sudah alm.
    Wajar kejadian sudah lebih dari 20 tahun lebih ya, jadi seperti dongeng, tapi benar bukan fiksi.
    Jadi kembali masalah S-300 sebenarnya Rusia dari dulu siap untuk membantu RI dalam hal perkuatan Alutsista, apa saja yg di inginkan oleh kita seperti pemberian State Credit 1 Milyar Dollar yg di tanda tangani Putin dalam kunjungan mendadak ke Jakarta setelah mengunjungi Australia, itu suatu bukti kesungguhan Ruskie untuk membantu kita, belum pernah kita mendapat State Credit seperti itu dari negara manapun apalagi USA kecuali 10 unit C-130 B yg di boyong Presiden Soekarno tanpa harus mbayar alias gratis, disamping dapat tambahan secara langsung pesawat P-51 Mustang dan B-26 Invader rampasan dari AUREV atau AU Permesta.
    Dari usulan penggunaan State Credit Ruskie paling banyak TNI -AL memanfaatkan untuk pembelian BMP3F yg sudah jadi idaman Korps Marinir dari tahun 1998-an dimana pada waktu di beri kelonggaran untuk menerima tank BMP-2 Korps Marinir tetap menolak, kemudian 2 unit KS Kilo yg sudah jadi idaman sejak tahun 1990-an setelah KS kelas Weskie habis masa tugasnya. Mengapa Kilo klas karena TNI - AL sudah familiar dgKS Rusia disamping ada keuntungan untuk memanfaatkan Torpedo KS Weskie yg masih banyak.
    Demikian juga dg Rudal Yakhont sedangkan TNI-AU mengajukan Shukoi yg dianggap pesawat Refurbish padahal tidak begitu sedangkan TNI-AD mengajukan Helikopter Mi-35 SP dan Mi-17.
    Dari bebrapa kenalan di komunitas Russia di Jakarta, Ruskie hanya ingin di bayar dg CPO, Karet Alam dan tidak menghendaki di bayar dg uang.
    Saya sangat percaya dg hal tsb, tapi sikon di kita masih tetap mempunyai stigma bahwa Ruskie adalah Komunis.
    Ada beberapa kunjungan delegasi dagang Rusia dan Belarus yg mengadakan tour perkenalan di Jakarta untuk memberi informasi ini lho Russia sekarang kerjasama dg pihak Kadin apa yg terjadi peminat dari Pemerintah dan Kalangan bisnis di Jakarta kurang malah yg datang dari PT DI, Perwakilan Pemda di Indonesia Timur dan beberapa pengusaha ak tentas yg memanfaatkan kunjungan itu sekedar basa basi terbukti begitu diajak serius untuk diskusi bisnis tidak seperti yg diharapkan.
    Terakhir pihak Rusia pernah mengajak para usahawan untuk tour ke Rusia agar dpt melihat sendiri kemampuan industrie manufactur dan industri komplementernya ya sami mawon sepi peminat.
    Jadi jangan mempunyai pandangan bahwa kita di masalah pengadaan Alutsista kurang lobby dsbnya g ada karena memang kita yg kurang minat kelihatannya dg Alutsista dari Russia kita masih seneng Alutsista dari blok Barat. Ya gpp wong itu kebijakan dan keputusan politik dari kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk masalah ToT kurang lobby lah dg russia atau china....Iran berhasil memenuhi apa yg dimau Rusia shg ToT yg diharapkan lancar semua. Simple sj ga usah panjang2 Bole....yg penting analisanya tokcerrr, panjang sejarah tp ga tajam. Banyak ngakunya lg....alah, kt yg punya teman dekat staf ahli kostrad dan org TNI AL armatim aja ga banyak ngaku2 beliau2. Hahaha....model wartawan koran kuning Bole

      Hapus
  24. Ano 18.50 wajar saja ano mempunyai pandangan dan penilaian begitu, karena ano mungkin blm mengenal Republik Iran sekarang setelah berakhirnya Pemerintahan Syah Jehan Reza Pahlevi.
    Di masa pemerintahan Reza Pahlevi, Iran di banjiri produk alutsista AS. Pada masa itu Iran mendapatkan alutsita terbaik dan terhebat pd masa itu. Namun setelah Reza Pahlevi di turunkan paksa oleh Imam Khomeini yg waktu itu masih mukim di P'cis, terjadi pembalikan sikon dimana pemerintahan Republik Islam Iran ada di bawah kendali para Mullah, sedangkan Pemerintahannya berperan sebagai implementator semata.
    Jadi yg menentukan garis besar haluan negara adalah para Mullah atau para petinggi agama, sedang Presiden pelaksanannya.
    Sejak kejadian itu, AS melakukan embargo alutsista dg harapan kekuatan militer habis, namun ternyata tidak sejak Iran perang melawan Irak selama 8 tahun, Iran di untungkan dg merampas banyak senjata Irak yg
    kebanyakan produksi Rusia, demikian pula saat Irak di aneksasi oleh AS, puluhan pespur Irak di "titp"kan ke pihak Iran dg maksud agar material tsb tidak di rampas AS.
    Sehingga otomatis arsenal alutsista Iran bukannya melempem dg embargo AS tapi malah gahar.
    Saya mendapat buku catalog Industri Militer Iran tahun 2005 yg menyerahkan adalah Athan Iran Kol. Syamsiar, yg masih saya simpan dg baik sampai sekarang.
    Dg memperhatikan catalog tersebut, kita dpt belajar banyak dari Iran bgm mereka sangat effective mengelola alutsista jadul, ada tank, ada pespur, dg melakukan oprekan alias lwt teknology refurbish, refitt atau retrofitt.
    Sedang perkembangan teknologi roket dan rudal ternyata mendapat tempat di hati para pemimpin Iran yg dijadikan fokus penelitian karena sangat effective roket dan rudal sebagai senjata strategis, dan ternyata pemikiran dan perkiraan bahwa dg roket dan Rudal Iran percaya diri untuk mempertahankan kehormatan negerinya dari ancaman yg datang dari manapun.
    Dg teknologi ekstraksi minyak mentah mereka memproduksi propelan sebagai motor roket dan dari situ Iran makin percaya diri untuk lebih fokus lagi melakukan riset industri roket dan rudal dibanding industri material senjata yg lain, cukup dg me-oprek material jadul gpp pikir Iran tapi kalu roket dan rudal harus karena minim perwatan, mudah dipindahkan, gampang dioperasikan dan mempunyai dua effect sekaligus yakni : Deterent dan Penghacur"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Analisa pribadi alias ngarang....anda bicara kaya gini disertai Link kan enak, ga ngarang di cocok2kan dg pendapat pribadi....terlalu sembrono Bole.Coba belajar ke formile lain ke kaskus atau mana....anda kaya gini langsung diketawain, banyak sok taunya n ngaku2. Mending bilang aja analisapribadi...atau 'kalo menurut ane'....itu lebih enak gak sok tau jdnya

      Hapus
  25. buat mas ano 19.33 terima kasih masukannya, tp kl saya sering gogling s300 adalah senjata yg Sgt canggih bahkan USA Dan negara2 barat pun mengakui kedigdayaan senjata ini saking hebatnya senjata ini sampai disebut2 sbg "black hole" pesawat2 tempur gnerasi apa pun (sayang yah indo ditawari ruski nggak beli), bs dibayangkan proses pengembangan Dan penelitian sistem senjata ini oleh Negara produsen butuh waktu yg sangat lama tentunya yah, bukan maksud mengecilkan kemampuan bangsa Iran, tp apa dengan waktu 3-4 tahun Iran telah mampu memproduksi s300, kl memang benar Iran sdh mampu memproduksi s300 ini, tentunya akan mengubah peta kekuatan di timur tengah, alangkah cerobohnya USA menarik hampir semua kekuatannya di timur tengah Dan mengalihkan kekuatannya di Asia pacicif, bagaimana kinerja intelegence USA? mudah2an s300 bener2 telah diproduksi oleh Iran krn ini merupakan ancaman serius utk Israel

    BalasHapus
  26. Ano 20.27 coba buka : modlex ir,

    BalasHapus
  27. ini forom bebas berpendapat kita mohon pendukung kedektatoran tidak marahh, dinasti kedektatoran sudah almarhum dan tidak akan pernah kembali di bumi pertiwi yata dan fakta bebas bicara asal tepat berpendapat emm emm ...bisa nya marahh ajahhh...hhhhh...

    BalasHapus
  28. Baguslah smoga bisa buat f22 dan f18 rontok satu persatu

    BalasHapus
  29. Saya kurang setuju kalo ano yang mengatakan kemajuan teknologi alutsista RI lebih unggul dari iran itu kita lecehkan,bagaimanapun juga dia sangat bangga thdp kemampuan bangsanya sendiri biarpun kenyataan memang terbalik. Sdgkan yang melecehkan presiden SBY,perlu diingat dengan kepemimpinan beliau ekonomi maju pesat dan TNI juga melaju pesat perkembangan dan perkuatan alutsistanya,dan bukan orang ex orde baru.

    BalasHapus
  30. yaa sudah, kita tunggu saja, siapa tahu pemerintah kedepan lebih all out lagi soal alusista TNI..., btw...kira2 siapa ya calon yang mumpuni...??

    Ngebleng broooo....

    BalasHapus
  31. Tks untuk semua gpp memang kenyataanya begitu saya bukan sekolah tinggi jadi mohon maklum kalau saya belajar nulis di blog ini. Justru saya seneng dg koreksi ano yg lebih tinggi sekolahnya dari saya. Kata orang walau sdh tua belajar terus learning by doing, jadi bukan masalah buat saya percaya boleh g juga gpp. Mohon maaf kalau tulisan tiada manfaat buat ano2 dan sekali lagi tks atas koreksi dan tegorannya smg dimasa mendatang saya lebih baik menulis suatu artikel. Suwun, salam hormat untuk semua.

    BalasHapus
  32. Wah ano" ini pinteer bgt ya (pinter mencela)
    Disini kan bebas berpendapat, beranalisa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bebas sih bebas tp ga usah ngaku2...wah sontoloyo. Kalo ada analisa pribadi ya pribadi ga usah bawa2 nama atase kek...tekek kek...bikin ga nikmat, biasa aja kita hargai mending kasih link bukti lebih berkelas drpd ngaku2

      Hapus
  33. ayo terima tawaran ToT dari IRAN,
    kalau pemerintah gak takut ama sanksi US :D


    # http://tinyurl.com/terpaksa-kaya

    BalasHapus