BIMA-(IDB) : Setelah sempat tertunda selama satu hari pasukan
operasi Lintas Udara (Linud) yang tergabung dalam Latgab TNI Tingkat
Divisi tahun 2013, akhirnya berhasil diterjunkan ke Dropping Zone musuh
sekitar pukul 08.30 WITA dengan menggunakan tujuh buah Pesawat Hercules
TNI AU, di daerah Woha Bima, NTB, Sabtu (18/5/2013).
Pasukan Linud yang berjumlah 421 orang tersebut berasal dari Batalyon
Infanteri (Yonif) Linud 330/Tri Dharma, dipimpin oleh Letkol Inf Andy
Gunawan. Sebelum pasukan diterjunkan, sehari sebelumnya telah
dilaksanakan Serangan Udara Langsung (SUL) oleh dua Pesawat Super Tukano
EMB 314 yang melancarkan tembakan gencar terhadap kedudukan musuh.
Setelah mendarat, satu peleton pasukan Linud berjalan kaki 3 km
kearah Bandara M. Salahuddin Bima untuk melaksanakan serbuan cepat
dengan misi merebut kembali Bandara Bima dari tangan musuh. Setelah
Bandara Bima dapat terkuasai sepenuhnya oleh pasukan TNI, sambil
menunggu gerakan selanjutnya di lakukan pengecekan.
Sementara itu, suasana penerjunan menjadi lain karena ratusan warga
masyarakat sekitar daerah penerjunan ikut menyaksikan jalannya latihan
bahkan mendekat ke prajurit TNI yang baru mendarat dari penerjunan.
Tidak hanya warga masyarakat, anak-anak sekolah dari SD sampai perguruan
tinggi juga menyempatkan diri untuk melihat dari dekat para prajurit
TNI yang berhasil mendarat dengan sempurna.
Di tempat terpisah, Panglima TNI melalui Kasum TNI Marsdya TNI Boy
Syahril Qamar selaku Direktur Latihan (Dirlat) Latgab TNI 2013
menyampaikan perintah kepada Pangkostrad Letjen TNI M. Munir bertindak
sebagai Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) Latgab TNI untuk
melaksanakan Konsolidasi dan Alih Kodal (Komando Pengendalian). Kepada
Pangkogab Latgab TNI 2013, Panglima TNI menyampaikan penghargaan yang
tinggi atas segala upaya yang dilaksanakan, motivasi dan semangat yang
tidak pernah luntur dalam operasi yang dilaksanakan.
Selain itu, Panglima TNI juga memerintahkan kepada Pangkogab Latgab
TNI untuk segera melaksanakan Alih Kodal Daerah Operasi kepada Panglima
Komando Operasi (Pangkoops) wilayah Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara
Barat untuk melakukan pengecekan personil dan materiil serta
perlengkapan yang digunakan selama latihan.
Sumber : Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar