DPR Terus Dorong Modernisasi Alutsista TNI
Dalam APBN-Perubahan 2013 nanti, Komisi I tentu akan kembali
mengupayakan penambahan anggaran bagi TNI untuk kelanjutan modernisasi
alutsista TNI
JAKARTA-(IDB) : Komisi I DPR akan terus
mendorong modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) Tentara
Nasional Indonesia (TNI) dengan cara dukungan peningkatan anggaran. Hal
ini dalam rangka pemenuhan kekuatan minimum dan ideal TNI.
"Dalam
APBN-Perubahan di 2013 nanti, Komisi I tentu akan kembali mengupayakan
penambahan anggaran bagi TNI untuk kelanjutan modernisasi alutsista
TNI," kata anggota Komisi I DPR Husnan Bey Fananie kepada JurnalParlemen, Jumat (10/5).
Husnan
mengatakan itu setelah bersama rekan sekomisinya, Tritamtomo,
menyaksikan Latihan Gabungan TNI 2013 yang berlangsung di Sangatta,
Kalimantan Timur.
Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) ini, dari pelaksanaan latihan perang tersebut terlihat hasil upaya
modernisasi alutsista TNI. Husnan menambahkan, saat menyaksikan latihan
perang TNI itu, pihak Panglima TNI sempat menyampaikan ke Komisi I
bahwa saat hari jadi TNI pada 5 Oktober mendatang, TNI akan menggelar
parade dan memamerkan seluruh alutsista modern milik TNI.
"Agar
masyarakat tahu bahwa dukungan anggaran bagi TNI yang besar itu memang
dibelanjakan untuk modernisasi alutsista. Sehingga TNI akan perlihatkan
hal itu, agar masyarakat juga tahu, kini sebagian alutsista yang
dimiliki TNI, sebagian besarnya telah modern dan canggih," tegasnya.
Husnan
juga menjelaskan, Latihan Gabungan TNI 2013 ini merupakan latihan
perang terbesar yang digelar TNI, karena melibatkan 16 ribu personel
dari tiga angkatan TNI AD, AU, dan AL, dengan alutsista yang dimiliki.
Misal, pesawat tempur F-16, Sukhoi, lebih dari 20 kapal perang dan
puluhan armada amfibi milik TNI AL.
kalau modernisasi jangan tanggung-tanggung, akuisisi dulu arsenal moderen milik rusia, seperti SAM S300, Pantsir S1, Tunguska M1 dan Pechora-2M SAM system, KS Kilo Termodern, Fregat Termodern dan Pembom Termodern Tupolev Tu-22M3, SU-35BM, Su T-50 dan PakFa dari Rusia.
BalasHapusBaru banyakin arsenal buatan dalam negeri, tapi minimalnya alutsista diatas harus diakuisisi dulu walaupun jumlahnya hanya sebatas 1 skuadron ataupun 1 batalyon.
Berikut yang lebih penting, jangan doyan korupsi ya anggota dhewan yang terhormat. Ingat kedudukanmu digedung itu adalah amanat rakyat. Dan amanat rakyat adalah amanah Tuhan. sekali lagi DEMIII TUHAAAAANNNN (sambil tepok pantan 3 kali).
gan S400nya juga jangan lupa, penting itu..., diblog perkembangan militer, dikatakan Israel & Usa gusar dengan sikap Suriah yang akan mengakuisisi Rudal Canggih S-300. Bahkan PM Israel si benyamin pekan depan meluncur ke Rusia untuk menghadang Transfer SAM yang ditakuti oleh pihak barat dan kroninya.
BalasHapusKapan Indo memasukan SAM S300 & S400 ini ke satuan Arhanud TNI AU? Kan Rusia udah open buat Indo. hadew capcai dech.....uhuk..uhuk
untuk latgab, kenapa kok gak ada latihan penembakan Rudal/Misil yang digendong Sukhoi buat hantam Kapal yang ekspayet. Penembakan selalu dilakukan oleh Kapal-kapal permukaan & torpedo dari KS.
BalasHapusHarapan kita seharusnya dilakukan juga penembakan Misil jarak sedang atau pendek dari Jet Tempur Sukhoi untuk menghancurkan Kapal Permukaan. Ini penting sebab kemampuan Rudal Sukhoi yang sudah diakuisisi oleh TNI AU juga perlu di"show of power"kan oleh TNI AU karena berdampak pada daya getar dikawasan.
Syukur-syukur dilakukan dekat perbatasan RI-Malonte (perairan Ambalat). Harapan kami Rakyat untuk Latgab tahun depan TNI harus melakukan hal itu sebab ini salah satu bentuk pertanggungjawaban TNI atas persenjataan TNI kepada Rakyat Indonesia.
Ditunggu yaaa...!!! Uhuuii...
harusss dong..tapi belinya jangan second..beli harus yg gress..patsir,kapal destroyer,kalo g bisa su 35, beli su 30 jg gpp..jangan lupa rudalnya jg dibeli..
BalasHapusberharap..berharap..berharap dan berharap..., tapi hanya bisa berharap...tak lebih dari sebuah harapan yang diharap-harapkan sampai harapan tercapai.
BalasHapusoooohhhh.... sedihnya... nasib...nasib...
SU35BM sudah nongkrong di slah satu Lanud Bandara Indonesia tahun 2013-2014, Semogaaa..... AMiiinnnnnn
BalasHapusDah empat ekor. Sekali datang 2 ekor dan barusan dateng 2 ekor bareng mesin.....he...he...
HapusPercuma ngedukung doang tapi masih doyan korupsi, kalo yang ngomong anggota dpr kayaknya rasanya anehh banget, kayak ngobral kata" doang.
BalasHapusPasti kenyataannya beda...
Kalo emang ngedukung nooh beli S300 yang ditakuti USA, jangan cuma SHORAD aja teruuss
Iya itu, mau modernisasi alat senjata utama kok setengah hati. Kita rakyat ingin S-300 dan S-400 dipasang buat daya getar. Barat sangat takut dg rudal ini. Knpa kok dicuekin, pdhl Rusia udah setengah mati ngrayu indonesia biar memiliki. Tidak banyak negara yang punya. Hadeh capek dehhhhhhh.
BalasHapussabar aja, banyakin doa, toh kita hanya bisa cuap-cuap doank..., tau sebetulnya apa sih yang ada diotak mereka??? duit sama daging aja kale.
BalasHapusbro ano 11.36, mau tanya nich, maksudnya "DAGING" apaan tuh?
BalasHapusHARUSNYA negara segede n sekaya indonesia harus memiliki alutsista yang bikin keder barat..biar negara kita tidak dijahilin terus...kalo saya presidennya akan saya lengkapi militer indo dengan alutsista mutakhir n sangat mematikan..berapapun harganya jangan lupa TOTnya..pokoknya mepet ke abang rusky. Biar slamet.
BalasHapuslatihanya tahun depan kalo su-27/30 udah lenkap ama f-16 dah berjumlah 34 kita nembak kapal malon aja kan f-16 dari usa ada harponya,,wkwkwkwkwkwkwkwk.......
BalasHapusJangan kapal doang gan.....tu klcc di ilangin atu......
HapusBelanja alutsista tu ga sama seperti orang beli tiket. RIBET,RUWET,MUMET,xixixixixixixi.....
BalasHapusMau beli alutsista rusia,kasel kilo 2-6,sa 300/400 50 unit,panstir c1 50unit,bmp3f 100unit,btr 80 100unit,smerch 50unit,Mil35 12unit,Mil 17 12unit,corvette stereguchy 4unit,sukhoi 35 24unit,kalo seginih mah...om ruskie pasti dapat duit banyak dari RI. Gimana kagak kasih TOT lha wong belinya partai gak ngecer. Hayo...mau pilih apa TOT nya. Pasti dikasih.
BalasHapusSetujuuuu om
Hapuskurangi prajurit.. perbanyak alutsista.. karena 1 buah senapan remote otomatis saja dapat membunuh ratusan prajurit..
BalasHapuskalo benar2 niat tambah KS kilo pak 1 biji untuk thn ini,1 biji lg anggaran thn depan.mampu kok kayaknya pokok gak mikir komisi terus...
BalasHapus