BANGKA-(IDB) : Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widiyotomo setelah
meresmikan lapangan tembak Serumpun Sebalai Korem 045/Garuda Jaya kepada
wartawan menjelaskan beberapa bulan lalu digelar latihan gabungan
masing-masing; Brigade Infantri, Kaveleri, Armed dan Arhanud dan
Penerbangan Angkatan Darat (AD).
“Saya yakin pimpinan ada melakukan langkah yang sangat besar ,”
ungkap pangdam dalam kunujungannya ke Bangka-Belitung (Babel), Senin
(27/5) kemarin.
Dikemukakan Nugroho, bahwa dirinya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan yang telah merencanakan Alutsista tersebut.
“Untuk realisasi tahun 2013. Sehingga Kepala Staf Angkatan Darat yang baru tinggal melanjutkan,” kata pangdam.
Dijelaskan Nugroho, dalam memaintanance transfer teknologi untuk pemeliharaan- peralatan yang modern bakal disiapkan lewat personil yang mampu.
Guna menambah sarana peralatan perang, Komando Daerah Militer (Kodam)
II Sriwijaya mendapat tambahan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).
Adapun Alutsista untuk Batalyon, Kaveleri dan Arteleri Medan (Armed) 1576 di Martapura, akan menjadi Armed Komposit artinya akan dilengkapi dengan peralatan yang lebih modern dari yang sekarang dan untuk Yonkaf di Karang Endah kita mengharapkan juga bisa juiga untuk MBT namun itu semua tergantung pimpinan
“Dengan adanya Alutsista, Armed 1576 akan menjadi Armed komposit
serta memiliki peralatan lebih modern,” jelas Pangdam II Sriwijaya
Mayjen TNI Nugroho Widiyotomo, Senin .
Namun menurut Nugroho, bahwa semua itu Keputusan ada di pimpinan.
Apakah diperuntukan pada Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Baturaja.
“Apabila bisa dilengkapi alat modern, dari masing-masing kesatuan.
Apabila ada latihan yang terpusat. Maka tidak harus didatangkan dari
satuan lain,” jelas pangdam.
Sumber : Delik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar