Pages

Rabu, Februari 06, 2013

Kontras Dan KIP Minta Pemerintah Transparan Dalam Pengadaan Alutsista

JAKARTA-(IDB) : Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar, meminta agar pengadaan Alat Utama Sistem Persenjataan tank Leopard dan pesawat tempur Sukhoi, agar dibuka secara transparan ke publik.

Menurutnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan tidak bisa berlindung tentang rahasia negara dalam pengadaan dua Alutsista tersebut.

"Transparansi tentang anggaran keamananan untuk pembelian Sukhoi dan Leopard dipertanyakan,"kata Haris Azhar pada diskusi "Polemik Pengadaan Alutsista TNI: Mempertanyakan Efektifitas UU KIP Dalam Mengatur Ketentuan Rahasia Negara" di Jakarta, Kamis (10/1/2013).

Haris melihat, dalam pengadaan kedua Alutsista tersebut sangat tidak wajar karena menggunakan broker atau pihak ketiga. Menurutnya, pemerintah dapat menunjuk langsung negara  mana yang berkompeten dalam pengadaan tank Leopard dan pesawat tempur Sukhoi.

"Yang menarik disini, pengadaan Sukhoi dan Leoprad ada ketidakjelasan, misalnya barang sudah jelas kenapa harus dibrokerkan lagi padahalkan sudah jelas. Pembelian Sukhoi juga tidak menguntungkan karena ada pesawat yang lebih murah ," ujarnya.

Dia meminta, agar pemerintah dapat membuka pengadaan anggaran kedua Alutsita tersebut. Karena tidak termasuk dalam rahasia negara yang dapat membahayakan ketika dibuka ke publik.

"Pengalaman pengadaan Alutsista, Sukhoi dan Leopard yang dikorelasikan dengan keterbukaan informasi atau rahasia negara, pada  prinsipnya harus terbuka, karena Indonesia tidak bisa melakukan pengadaan sendiri. Melainkan lewat pihak ketiga," jelasnya.
Haris berpendapat, pemerintah dapat merahasiakan jika yang diungkap kepubik sangat penting sangat strategis. Dia mencontohkan, siapa pilot yang berada dalam pesawat tempur Sukhoi itu.

"Yang bisa dirahasikan mungkin alat tertentu saja, kalau beli pesawat tempur itu masalah umum. Tetapi kalau pilotnya siapa, itu baru rahasia.  Tidak ada di dunia ini sistem pengadaan senjata dirahasiakan. Tetapi kalau sifatnya strategis atau melakukan tindakan yang rahasia bisa dirahasiakan," pungkasnya.

Sementara itu ditempat yang sama,

Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Abdul Rahman Makmun menambahkan, ada beberapa hal yang perlu diperjelas posisi mana yang merupakan Undang-Undang Rahasia Negara atau bukan.

" Waktu itu UU Rahasia Negara disahkan DPR tapi kemudian ditarik pemerintah tidak diberlakukan. Sedangkan waktu itu juga UU KIP disahkan, lalu mana yang mau diberlakukan ? Karena itu UU Rahasia Negara ditangguhkan. Sehingga kita sampai hari ini belum punya UU Rahasia Negara," paparnya.

Dia mengutarakan, dalam UU KIP memang sudah diatur mana yang rahasia mana yang tidak. Kalau dibuka itu ada konsekuensi, tapi soal efektifitasnya seperti apa.

" Yang penting apa rahasia atau tidak rahasia tidak ada kewajiban untuk di publish dalam UU KIP. Memang ada yang dipublis tapi itu di luar informasi yang di luar dikecualikan. Misalnya kienerja, anggaran. Sehingga bisa diakses atau tidak,masyarakat bisa meminta dahulu. Kalau tidak masyarakat bisa menguji ke Komisi Informasi," pungkasnya. 





Sumber : Okezone

41 komentar:

  1. Urus aja orang hilang sesuai jurusan anda, masalah pengadaan alutsista sudah ada yang ngurus.

    BalasHapus
  2. bener tu masak Alutsista kok minta dipublikasikan
    itu adalah Rahasia Negara

    BalasHapus
  3. Saya orang bodo, tapi kalau pengadaan Alutsista juga harus transparan se-jelas2-nya kok aneh. Mengapa ? Ini pengadaan yg erat kaitannya dg kebijakan strategis bidang pertahanan. Apa iya hanya pilot atau siapa yg mengoperasikan saja yg harus tertutup. Apapun, Pilot atau siapapun yg jadi operatornya adalah anggota masyarakat juga, gampang di telisik, gampang di temui.
    Saya masih ingat yg disebut Strategis itu adalah bagaikan pisau bermata dua, bisa untuk membunuh tapi juga berfungsi sebagai alat memotong apa saja.
    Harga material strategis tidak seperti material biasa.
    Bayangkan harga telur asin paling mahal 5 ribua, akan tetapi kalau telor asin itu dipakai untuk keperluan ketahan juang seorang prajurit harganya dapat mencapai 100 ribu, karena bersifat strategis.
    Dlm kaitan ini, siapapun yg berusaha membuka konteks pengadaan material militer patut di pertanyakan apakah murni untuk mengetahui just tahu atau ada maksud lain. Dlm hal pengadaan material strategis untuk mendapatkan material saja tidak seperti beli krupuk kaleng, banyak pertimbangan dan prosedure yang mengkait dg perolehan ijin mendapatkan, minimum order blm lagi srt pernyataan untuk apa dan untuk siapa material itu dibeli, apalgi kalau material itu tingkat kerahasiaannya tinggi dan memang sangat strategis penggunaannya, seperti rudal mis-nya.
    Hati kecil wa seh sebenarnya ngerti maksud dari LSM yg mengajukan petisi transparansi tsb, sebenarnya dari awal kegiatan dan sepak terjangnya memang selalu mengorek kebijakan yg dikeluarkan oleh TNI dg siasah HAM.
    Kalau memang meragukan dan tidak mempercayai lembaga pertahanan yg ada, silakan mengadu ke MK, untuk mengajukan peninjauan ttg UU Pertahanan dan atau kalau tidak ya bubarkan saja lembaga pertahanan yang ada ini. Saya catat di sanubari saya ungkapan Alm. Jendral Urip Soemohardjo, ; Aneh, negara zonder tentara.
    Inilah demokrasi yg keblabasan, kalau yg dimaksud atau dicurigai ada yg mark-up atau terima komisi gede pd pelaksanaan pengadaan alutsista, gampang buktikan, gelandang di lapangan tembak, dan sukabumikan, selesai.

    BalasHapus
  4. mas kontras yg beli peswat itu tdk seperti beli kacang goreng, pesawat lebih murah pasti kualitasnya juga dibawah yg lebih mahal seperti kecepatan, persenjataan, suku cadang dan lainnya. Rahasia itu juga tentu harus, bagaimana kita berperang mau menang kalau senjata kita sudah diketahui musuh semua. Berhubung sekarang udah tdk ada orang hilang maka mas kontras alih profesi sebagai kritikus senjata.

    BalasHapus
  5. disuruh siapa tuh?? kacih tau ga yaaa........... ( ini dia.... benar2 bahaya laten).

    BalasHapus
  6. kemarin banjir besar....... banyak orang ilang tuh ..hehehe, trus anaknye Nazar n Musdalifa di culik "kontol" eh salah "kontras" kemane........

    BalasHapus
  7. Ayooo siapa yang ada di belakang kontras????

    BalasHapus
  8. Harusnya ditanya balik juga tuh kontras ama kip siap juga enggak diaudit BPK ? darimana dana operasional mereka ini ayoo..? klo oe' mending uang anggaran abis dibeliin alutsista mo yang dibilang kemahalan juga, asal jelas ada bentuk rupa dan kualitasnya aja, jgn malah ilang tanpa jejak diembat siluman tikus berdasi.
    giliran separatis jadi korban, HAM bertindak cepat berlomba-lomba, giliran TNI-Polri jadi korban pura-pura buta ama budek, emang tuh org yg pake seragam nggak punya HAM, anak bangsa juga itu, susahhhh demokrasi kebablasan kayak anak kecil dapet maenan baru....

    BalasHapus
  9. jangan termakan propaganda oleh para LSM2 kancrut petualang politik dan ANJING peliharaan asing !!! LSM itu KANCRUT !!!

    BalasHapus
  10. kontras ini kan lsm untuk mengurusi orang hilang atau orang yang menjadi korban pelanggaran HAM, kok malah ngurusin masalah pertahanan negara?memangnya sejauh mana kontras memahami maslah alutsista atau pertahanan negara?
    pesawat sukhoi dianggap merugikan karena ada pesawat yang lebih murah? kalau berbicara murah jelas banyak yang lebih murah seperti f 5, tetapi bagaimana bisa f 5 msh mw d suruh melawan super hornet aussie, f 15 sg atau sukhoi malaysia? atau jgn2 mksudnya kita hrus terima saja hibah f 16 amerika yg murah meriah daripada sukhoi yg mahal? sekalian bantu amerika cuci gudang, siapa tau jd sales f 16 dpt tambahan komisi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. pesawat mainan adik saya juga lebih murah gan

      Hapus
  11. KONTRAS adalah lsm untuk orang hilang, apa urusanya ngurusi alutsista dan pertahanan , apa mreka ud gak ad kerjaan lsga atau ini hanya pesanan penyandang dana.

    BalasHapus
  12. ini artikel tgl Kamis, 10 Januari 2013 16:04 wib

    BalasHapus
  13. Sebagai bagian dari pertahanan negara, tdk selayaknya mngenai alutsista di beberkan spt bung katrok ...ee....salah ...kontras inginkan. Di negara manapun alutsista tdk di ekspos seluruhnya. Terkait harga murah pesawat yang kontras maksud.....coba di pelajari kembali...khususnya regional asean.....mereka memiliki alutsista yg menuju peperangan modern. Apakah NKRI masih tidak ingin di perhitungkan di kawasannya sendiri sbg negara besar...??? Maju trus TNI....kami rakyat Indonesia dan IBU PERTIWI mendukung dan dibelakangmu

    BalasHapus
  14. Kontras kan antek belanda munir kan waktu mati dalam perjalanan ke belanda kan mau jual rahasia negara makanya dimatikan saja saya dukung itu, kontras memanglah kau orang2 pengangguran cari uang dg menjadi anjingnya belanda babilah kau kontras puki makmu lah kontras kontol lah kau mati aja kelaut sono atw minggat dari indonesia itulah kontras yg sering obok2 negara suka ikut campur urusan yg gak perlu seolah olah kalau indonesia ini kuat dia gak rela by munir puki anjing

    BalasHapus
  15. Ratusan milyar triliunan anda tidak tahu yg comet di atas ikut menikmati manisnya alutsists .milyaran dolar barang rongsokan ,brooo..

    BalasHapus
  16. Munir memang pantas mati. Bagi para penghinat bangsa HAM memang senjata yang ampuh utk melemahkan kekuatan TNI. Mari kita sama2 cerdas utk tidak terjebak dengan isu HAM yang digulirkan banyak LSM bayaran pihak asing.

    BalasHapus
  17. Tidak semua harus dibuka ,US saja masih ada Black Projek.Kalau di buka semua itu konyol.Apalagi oleh organisasi yang bukan termasuk lembaga penyelenggara pemerintah .Ormas bukan penyelenggara negara,cuman kumpulan orang(rakyat biasa) yang diluar pemerintahan.Kalo BPK,Komisi anggaran DPR.,mengkritisi atau memeriksa boleh boleh saja.Inilah contoh demokrasi kebablasan.........

    BalasHapus
  18. ngak usah d dngerin tu lsm, bukan bdangny.
    lsm kayak gini ni yg bikin kacau, semuany mau d atur ama dia........

    BalasHapus
  19. kontras kok ngomungin pertahanan. dasar lsm penghianat bangsa

    BalasHapus
  20. biasa krna blum dksih bagian, mka'a koar2,...

    BalasHapus
  21. Ini LSM mau bongkar jeroan 6 Sukhoi yg belum datang.. sama kayak tebeha, kurang ajar banget! !!

    BalasHapus
  22. Lsm isinya pengangguran semua, tai... Gag ada guna sbnernya.. Munir mati pun pribadi saya sangat bahagia..

    BalasHapus
  23. Yah kita semua tahulah siapa yang melakukan perang asimetris dan siapa yang mendukungnya di Indonesia ... yang penting rapatkan barisan, tetap teguh bersatu padu !!

    BalasHapus
  24. Ha ha ha ... kacungnya orang asing (Barat) banyak banget yaa ... kesian banget tuh kacung-kacung liberal universal kadal ... nggak ada orang hilang sekarang ngurusin sukhoi & leopard ... ha ha ha ... urusin tuh orang utan di Kalimantan pada mati ... tegakkan HAM (Hak Asasi Monyet) ... kan universal juga tuh ... ampyuun deh bangsa gua kok bodoh banget mau aja diadu domba ... hmmmm

    BalasHapus
  25. munir mati aja aq jg bangga, kalian lsm antek barat kalo gk seneng sama INDONESIA mendingan keluar aja sana,, saya rasa ortu kalian kalo masih idup nyesel kali nglahirin kalian yang lahir tapi JADI PENGHIANAT NEGARA. AYO AGEN2 INDO DISEKOLAHIN TUH PIMPINAN LSM2 KACRUT, KAYA MUNIR DULU SUPAYA GK KOAR-KOAR...,

    BalasHapus
  26. dari dulu kontras koar-koar menamakan atas rakyat, sebagian warga indonesia uda banyak tau boss niat busukmu

    BalasHapus
  27. LSM macam kontras ini harus dibubarkan ... Anjing anjing asing ini harus diusir dari NKRI kalo perlu ditembak mati karena pengkhianatannya.

    BalasHapus
  28. UNTUK KONTRAS DAN LSM ANJING BELANDA YG LAEN
    SATU PESAN SAYA

    CINTAI ATAU TINGGALKAN NEGERI INI..!!!!!!

    BalasHapus
  29. pesawat tempur itu ga bisa milih2 murah kalo bagus apa guna uda bener sukhoi dasar lsm ge rasa titipan amerika ni si lsm kacrut

    BalasHapus
  30. Klo terjadi perang LSM suruh maju paling depan bawa bambu runcing..klo mundur tembak sama TNI

    BalasHapus
  31. kalau begitu, dana dari siapa yang mendukung kontras harus transparan juga dong
    :)

    BalasHapus
  32. gk heran lach dg ap itu LSM .
    untk MEF 2009-2024 mju truz LANJUTKN...

    BalasHapus
  33. korupsi pengadaan alutsista memang harus dihilangkan, tapi kalo harga alutsista mahal asal sesuai dengan spec dan kualitas yang bagus tidak masalah..semakin tinggi teknologi tentu harga yg ditawarkan semakin mahal...tetapi dibnadingkan harga diri bangsa ini pengadaan alutsista itu tidak seberapa..

    BalasHapus
  34. lsm dan kontras sekali2 usut dan expose dunk permasalahan ditimur tengah,israel dan byk lg konspirasi menghancurkan negara2 kuat ditimur tengah..alutsista TNI ko'diurusin???hmm kontras dan lsm inilah sebenarnya yg paling pantas disebut''DOG OF IMPERIALIS'',mereka tak akan berkoar2 klo tidak ada perintah dan suntikan dana dari tuanya(sang imperialis)..gw doain suatu saat anjing2 ini mati sakit/pun ditembak orang dah...he he..(emosi bro..)

    BalasHapus
  35. Gwa sedih dengan Koment2 yang ad disini...
    Kenapa mesti lewat broker???

    Tapi, yang jelas belum ada bukti kalo beli dari broker....
    Kalo ada, berarti korupsi besar-besaran bukan lagi di bidang pembangunan infrasturktur negara melainkan sudah ke arah ALUTSISTA... GAWAT

    BalasHapus
  36. lsm kumpulan org pengangguran. pengkianat negara, ini menjd PR bt pemerintah agar menertibkan lsm2 serta pendanaan jg hrs d audit... bl perlu munirkan saja.

    BalasHapus
  37. siapa sih yang bikin begaduh? LSM?
    suruh dateng ke kantor sy, udah sy siapin duit tutup bacot dimeja sy.
    Tp ingat, lu pulang itu duit lsg kembali ke meja sy dalam waktu yang gak terlalu lama. Dan ente pulang tinggal nama.

    Silakan diambil sekarang! aku tunggu.

    BalasHapus
  38. orang orang LSM kayak kontras ini baiknya di karungin sja,buang ke laut..mereka ngomong,murni atas nama rakyat apa krn kepentingan asing,..kayaknya sih 100% asing,..kepada Den Karung,karungin saja mereka..

    BalasHapus
  39. nie KONTRAS kayak'nya KNIL jaman sekarang deh.
    di bayar piro kowe cok karo LOndo....
    mau di sabotase juga tah kayak seniormu si munir anjing

    BalasHapus
  40. KONTRAS ngomong sesuai pesanan donaturnya, penghianat bangsa berlabel kemanusiaan. Transparansi, gak harus ngorbanin kerahasiaan negara kali

    BalasHapus