JAKARTA-(IDB) : Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Marty Natalegawa menggelar pertemuan dengan Menlu Amerika Serikat (AS), Hilary Clinton malam ini. Masalah sengketa teritori China Selatan akan dibahas oleh kedua menlu.
"Intinya sama, regional, global, bilateral. Regional seperti masalah Laut China Selatan. Global perkembangan Suriah," kata Menlu Marty kepada pers di Istana Negara, Senin (3/9). Marty membantah bahwa pertemuannya dengan Marty akan membahas soal masalah Freeport dan aksi kekerasan di Papua.
Menurutnya, isu Freeport bukan menjadi perhatian dalam pertemuannya dengan Hilary. "Nggak, nggak akan dibahas," imbuh Marty. Selasa besok (2/9), Hilary Clinton dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah mengatakan bahwa Presiden SBY akan menerima kunjungan Hillary sekitar pukul 09.30 WIB.
Menurut Faizasyah, Presiden SBY mendorong kemitraan komprehensif antara Indonesia dan AS. Kunjungan Hillary ke Indonesia dipastikan untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara dan tidak membawa agenda khusus. "Tidak ada agenda khusus tapi mereka memang membawa selain agenda bilateral, ada agenda regional dan global yang jadi perhatian bersama," ujar Faizasyah.
Sumber : Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar