JAKARTA-(IDB) : Komanadan Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI S.M. Darojatim membuka Latihan Search and Rescue (SAR) dan Sea Survival Kolinlamil tahun 2012 dalam suatu upacara militer di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (3/09).
Pangkolinlamil mengatakan Latihan SAR dan Sea Survival merupakan salah satu kegiatan pembinaan kemampuan prajurit untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan unsur, khususnya dalam melaksanakan SAR dan Sea Survival dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok Kolinlamil.
Latihan merupakan salah satu kebutuhan satuan operasi, dengan latihan SAR diharapkan para peserta latihan dapat memahami prosedur dan mampu melaksanakan pencarian serta pertolongan terhadap korban kecelakaan di laut. Sedangkan dengan latihan Sea Survival, para peserta latihan diharapkan akan mampu untuk mempertahankan diri dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan berupa kecelakaan yang sewaktu-waktu dapat terjadi di laut,” katanya seperti dilansir dalam siaran pers Kadispen Kolinlamil, Letkol Laut Maman Sulaeman yang diterima Jurnal Nasional, Senin.
Sementara itu, Asops Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Abdul Rasyid Kacong, selaku Papelat dalam laporannya menjelaskan Latihan dengan tema “Melalui Latihan SAR dan Sea Survival Tahun 2012, Kolinlamil siap meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan unsur dalam rangka menunjang tugas pokok TNI dalam OMSP”, dilaksanakan mulai hari ini hingga 20 September.
Latihan diawali dengan kegiatan teori secara klasikal dan latihan kering, dilanjutkan dengan pelaksanaan latihan di laut Jawa, perairan Kepulauan Seribu dan Pantai Banongan.Latihan SAR dan Sea Survival Tahun 2012 diikuti oleh 775 orang terdiri dari pelaku 700 orang, pelatih dan pendukung 75 orang dengan menggunakan KRI Teluk Hading-537, KRI Teluk Parigi-539 serta alat bantu peraga dari Basarnas.
Selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) adalah Kolonel Laut (P) Tri Satrya Wijaya yang sehari-harinya sebagai Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Dansatlinlamil) Jakarta, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan latihan dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok Kolinlamil.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksma TNI Muhammad Atok Urrahman, Kaskolinlamil Laksma TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, para Asisten Pangkolinlamil, para Kadis Kolinlamil, perwakilan dari Satpaskaarmabar, BNPB serta Basarnas. Bertindak selaku Komandan upacara dalam kegiatan kali ini Letkol Laut (T) Deddy Coredikris Lau yang sehari-hari sebagai Kasubdisren di Dinas Pemeliharaan Kapal (Disharkap) Kolinlamil.
Pangkolinlamil mengatakan Latihan SAR dan Sea Survival merupakan salah satu kegiatan pembinaan kemampuan prajurit untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan unsur, khususnya dalam melaksanakan SAR dan Sea Survival dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok Kolinlamil.
Latihan merupakan salah satu kebutuhan satuan operasi, dengan latihan SAR diharapkan para peserta latihan dapat memahami prosedur dan mampu melaksanakan pencarian serta pertolongan terhadap korban kecelakaan di laut. Sedangkan dengan latihan Sea Survival, para peserta latihan diharapkan akan mampu untuk mempertahankan diri dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan berupa kecelakaan yang sewaktu-waktu dapat terjadi di laut,” katanya seperti dilansir dalam siaran pers Kadispen Kolinlamil, Letkol Laut Maman Sulaeman yang diterima Jurnal Nasional, Senin.
Sementara itu, Asops Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Abdul Rasyid Kacong, selaku Papelat dalam laporannya menjelaskan Latihan dengan tema “Melalui Latihan SAR dan Sea Survival Tahun 2012, Kolinlamil siap meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan unsur dalam rangka menunjang tugas pokok TNI dalam OMSP”, dilaksanakan mulai hari ini hingga 20 September.
Latihan diawali dengan kegiatan teori secara klasikal dan latihan kering, dilanjutkan dengan pelaksanaan latihan di laut Jawa, perairan Kepulauan Seribu dan Pantai Banongan.Latihan SAR dan Sea Survival Tahun 2012 diikuti oleh 775 orang terdiri dari pelaku 700 orang, pelatih dan pendukung 75 orang dengan menggunakan KRI Teluk Hading-537, KRI Teluk Parigi-539 serta alat bantu peraga dari Basarnas.
Selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) adalah Kolonel Laut (P) Tri Satrya Wijaya yang sehari-harinya sebagai Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Dansatlinlamil) Jakarta, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan latihan dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok Kolinlamil.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksma TNI Muhammad Atok Urrahman, Kaskolinlamil Laksma TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, para Asisten Pangkolinlamil, para Kadis Kolinlamil, perwakilan dari Satpaskaarmabar, BNPB serta Basarnas. Bertindak selaku Komandan upacara dalam kegiatan kali ini Letkol Laut (T) Deddy Coredikris Lau yang sehari-hari sebagai Kasubdisren di Dinas Pemeliharaan Kapal (Disharkap) Kolinlamil.
Sumber : Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar