JAKARTA-(IDB) : Ada tujuh kementerian dan lembaga yang akan mendapat alokasi anggaran di atas Rp 20 triliun untuk Tahun Anggaran 2013.
Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno menilai langkah pemerintah cukup aneh dengan menaikkan anggaran pertahanan ke angka Rp 77 triliun pada 2013, atau yang terbesar dari seluruh mata anggaran pemerintah pada tahun itu.
Padahal, kata Teguh, dari 11 prioritas nasional yang dibicarakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidato kenegaraan 16 Agustus lalu, tak satu pun menyebutkan soal masalah pertahanan dan keamanan.
"Tapi kok anggaran hankam di RAPBN 2013 paling besar. Memangnya mau perang sama siapa? Trus perang itu mensejahterakan rakyat?" kata Teguh, dalam pesan tertulisnya kepada wartawan yang diterima di Jakarta, Senin (20/8).
Namun, menurut Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin, rancangan pemerintah demikian memang suatu pilihan dilematis yang diambil.
Menurut Tubagus, dari pidato kenegaraan Presiden SBY pada 16 Agustus lalu, terlihat jelas bahwa titik berat anggaran 2013 adalah kesejahteraan rakyat.
"Tapi karena sedang membangun kekuatan TNI maka APBN tahun depan tak bisa dihindari menjadi yang terbesar untuk pertahanan," tandas dia..
Pada anggaran tahun 2013, ada tujuh kementerian dan lembaga yang akan mendapat alokasi anggaran di atas Rp 20 triliun.
Ketujuh kementerian dan lembaga itu adalah Kementerian Pertahanan dengan alokasi anggaran Rp77,7 triliun, Kementerian Pekerjaan Umum Rp 69,1 triliun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp 66 triliun, Kepolisian Negara Republik Indonesia Rp 43,4 triliun, Kementerian Agama Rp 41,7 triliun, Kementerian Perhubungan Rp31,4 triliun, dan Kementerian Kesehatan Rp31,2 triliun
Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno menilai langkah pemerintah cukup aneh dengan menaikkan anggaran pertahanan ke angka Rp 77 triliun pada 2013, atau yang terbesar dari seluruh mata anggaran pemerintah pada tahun itu.
Padahal, kata Teguh, dari 11 prioritas nasional yang dibicarakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidato kenegaraan 16 Agustus lalu, tak satu pun menyebutkan soal masalah pertahanan dan keamanan.
"Tapi kok anggaran hankam di RAPBN 2013 paling besar. Memangnya mau perang sama siapa? Trus perang itu mensejahterakan rakyat?" kata Teguh, dalam pesan tertulisnya kepada wartawan yang diterima di Jakarta, Senin (20/8).
Namun, menurut Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin, rancangan pemerintah demikian memang suatu pilihan dilematis yang diambil.
Menurut Tubagus, dari pidato kenegaraan Presiden SBY pada 16 Agustus lalu, terlihat jelas bahwa titik berat anggaran 2013 adalah kesejahteraan rakyat.
"Tapi karena sedang membangun kekuatan TNI maka APBN tahun depan tak bisa dihindari menjadi yang terbesar untuk pertahanan," tandas dia..
Pada anggaran tahun 2013, ada tujuh kementerian dan lembaga yang akan mendapat alokasi anggaran di atas Rp 20 triliun.
Ketujuh kementerian dan lembaga itu adalah Kementerian Pertahanan dengan alokasi anggaran Rp77,7 triliun, Kementerian Pekerjaan Umum Rp 69,1 triliun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp 66 triliun, Kepolisian Negara Republik Indonesia Rp 43,4 triliun, Kementerian Agama Rp 41,7 triliun, Kementerian Perhubungan Rp31,4 triliun, dan Kementerian Kesehatan Rp31,2 triliun
Sumber : BeritaSatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar