ANKARA-(IDB) : Menyusul jatuhnya pesawat tempur Turki di Suriah, tank-tank militer Ankara dilaporkan ditempatkan di perbatasan Suriah.
Seperti dilaporkan Press TV, dampak dari eskalasi ketegangan antara Ankara dan Damaskus berujung pada penempatan tank-tank militer Turki pada hari Selasa (26/6) di perbatasan negara ini dengan Damaskus. Aksi ini diambil setelah adanya instruksi dari pemerintah Ankara.
Menurut laporan, 15 tank militer Turki yang didukung dengan kendaraan dan peralatan militer ditempatkan di wilayah perbatasan dengan Suriah.
Langkah Turki ini diambil setelah Perdana Menteri Recep Tayyib Erdogan terkait jatuhnya jet tempur negara ini di Suriah mengatakan,"Seluruh pihak mengetahui bahwa persahabatan Ankara dapat dipercaya, namun seperti rasa persahabatan, kemarahan Turki pun sangat kuat.
Jumat (22/6), pesawat tempur milik Turki tipe F-4 Phantom jatuh di perairan barat Suriah, 10 kilometer dari pantai dekat desa dari Om al-Tuyour di provinsi Lattakia.
Turki sebelumnya menyatakan bahwa sebuah pesawat tempurnya hilang dari pantauan radar dan kontak radio dengan pesawat jet itu terputus setelah lepas landas dari Bandara Erhac di provinsi Malatya, yang berbatasan dengan Suriah.
Militer Turki tidak memberikan rincian tentang misi jet yang ditembak jatuh itu, namun media massa Turki menyebutkan bahwa penerbangan pesawat tersebut dalam rangka operasi pengintaian.
Media massa Turki media juga mengklaim bahwa bahwa dua pilotnya telah diselamatkan, namun sejumlah media lainnya menyatakan bahwa keduanya masih hilang.
Sumber : Irib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar