DUMAI-(IDB) : Dumai, Riau, Sebanyak 650 prajurit Yonif 132/BS menuntaskan tugas pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG dan mereka kembali diterima oleh Kastaf Kodam I Bukit Barisan, Brigjen TNI I Gede Sumertha di Dermaga C Pelindo Dumai, Provinsi Riau, Rabu.
Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI dari Batalyon Infantri (Yonif) 132/Bukit Barisan (BS) itu, berada di perbatasan RI-Panua Niew Guinea (PNG) sekitar 12 bulan dan kembali ke posnya menggunakan KRI Teluk Amboina.
I Gede Sumertha atasnama Pangdam I/BB memimpin upacara militer penyambutan para prajurit tersebut.
Usai periksa gelar pasukan, I Gede Sumertha di depan ratusan prajurit dan unsur musyawarah pimpinan daerah setempat mengucapkan kebanggaan Panglima TNI atas kesetiaan serta keberanian pasukan Yonif 132/BS menjalankan tugas negara mengamankan wilayah perbatasan NKRI.
Para prajurit ini pun dinilai berhasil mengamankan pulau terluar wilayah perbatasan dan melaksanakan tugas operasi perdamaian luar negeri.
Dikatakannya, sebuah tugas bagi prajurit merupakan kehormatan, harga diri, kebanggaan serta harus siap dilaksanakan bagi kepentingan bangsa dan negara.
"Panglima TNI sangat bangga dengan prajurit yang telah gagah berani menjalankan tugas dan fungsi sesuai perannya dengan baik, profesional dan proporsional," kata Kasdam.
Dikatakannya, sepulang dari bertugas dan kembali ke Tanah Air, prajurit Yonif 132/BS diharapkan tetap menjaga iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta jaga keselamatan maupun keamanan diri selama menikmati waktu cuti yang diberikan negara.
Selama waktu cuti tersebut, Kasdam berpesan agar prajurit bisa memanfaatkan istirahat dengan berkumpul dan berinteraksi dengan orang-orang yang dicintai, keluarga dan orang tua.
"Tetap jaga kedisiplinan diri dan selesaikan kewajiban yang belum terlaksana serta persiapkan diri sejak dini untuk tugas selanjutnya yang akan diemban. Sampaikan salam kami kepada keluarga dan orang tua kalian," kata Kasdam Brigjen TNI I Gede Sumertha.
Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI dari Batalyon Infantri (Yonif) 132/Bukit Barisan (BS) itu, berada di perbatasan RI-Panua Niew Guinea (PNG) sekitar 12 bulan dan kembali ke posnya menggunakan KRI Teluk Amboina.
I Gede Sumertha atasnama Pangdam I/BB memimpin upacara militer penyambutan para prajurit tersebut.
Usai periksa gelar pasukan, I Gede Sumertha di depan ratusan prajurit dan unsur musyawarah pimpinan daerah setempat mengucapkan kebanggaan Panglima TNI atas kesetiaan serta keberanian pasukan Yonif 132/BS menjalankan tugas negara mengamankan wilayah perbatasan NKRI.
Para prajurit ini pun dinilai berhasil mengamankan pulau terluar wilayah perbatasan dan melaksanakan tugas operasi perdamaian luar negeri.
Dikatakannya, sebuah tugas bagi prajurit merupakan kehormatan, harga diri, kebanggaan serta harus siap dilaksanakan bagi kepentingan bangsa dan negara.
"Panglima TNI sangat bangga dengan prajurit yang telah gagah berani menjalankan tugas dan fungsi sesuai perannya dengan baik, profesional dan proporsional," kata Kasdam.
Dikatakannya, sepulang dari bertugas dan kembali ke Tanah Air, prajurit Yonif 132/BS diharapkan tetap menjaga iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta jaga keselamatan maupun keamanan diri selama menikmati waktu cuti yang diberikan negara.
Selama waktu cuti tersebut, Kasdam berpesan agar prajurit bisa memanfaatkan istirahat dengan berkumpul dan berinteraksi dengan orang-orang yang dicintai, keluarga dan orang tua.
"Tetap jaga kedisiplinan diri dan selesaikan kewajiban yang belum terlaksana serta persiapkan diri sejak dini untuk tugas selanjutnya yang akan diemban. Sampaikan salam kami kepada keluarga dan orang tua kalian," kata Kasdam Brigjen TNI I Gede Sumertha.
Sumber : Kemhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar