TOKYO-(IDB) : Pemerintah dan para pejabat partai berkuasa di Jepang dikabarkan telah menyetujui proposal Kementerian Pertahanan untuk membeli pesawat berteknologi siluman F-35 Lightning II buatan Lockheed Martin dari AS. Demikian diungkapkan stasiun TV NHK, Rabu (14/12/2011).
Sehari sebelumnya, media Jepang melaporkan, perusahaan asal AS itu kemungkinan besar akan memenangkan kontrak pengadaan pesawat tempur masa depan AU Jepang senilai 8 miliar dollar AS. Saingan F-35 antara lain pesawat F/A-18 E/F Super Hornet buatan Boeing dari AS dan Eurofighter Typhoon buatan konsorsium Eropa.
Namun, pihak Kemenhan Jepang membantah laporan-laporan media ini. "Kementerian Pertahanan belum membuat keputusan apa pun. Rapat antara menteri, wakil menteri, dan perwakilan parlemen untuk memutuskan hal ini bahkan belum diadakan," demikian bunyi pernyataan Kemenhan Jepang.
Kemampuan siluman (stealth) F-35 sebagai pesawat jet tempur generasi kelima telah menarik perhatian Jepang sejak lama, terutama setelah China menguji coba pesawat stealth buatannya sendiri, J-20, Januari lalu.
Sehari sebelumnya, media Jepang melaporkan, perusahaan asal AS itu kemungkinan besar akan memenangkan kontrak pengadaan pesawat tempur masa depan AU Jepang senilai 8 miliar dollar AS. Saingan F-35 antara lain pesawat F/A-18 E/F Super Hornet buatan Boeing dari AS dan Eurofighter Typhoon buatan konsorsium Eropa.
Namun, pihak Kemenhan Jepang membantah laporan-laporan media ini. "Kementerian Pertahanan belum membuat keputusan apa pun. Rapat antara menteri, wakil menteri, dan perwakilan parlemen untuk memutuskan hal ini bahkan belum diadakan," demikian bunyi pernyataan Kemenhan Jepang.
Kemampuan siluman (stealth) F-35 sebagai pesawat jet tempur generasi kelima telah menarik perhatian Jepang sejak lama, terutama setelah China menguji coba pesawat stealth buatannya sendiri, J-20, Januari lalu.
Meski demikian, hingga saat ini pesawat F-35 belum memasuki tahap produksi skala penuh karena berbagai kendala teknis dan non-teknis.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar