Pages

Rabu, November 09, 2011

Kehadiran TNI Sudah Lama Ditunggu di Haiti

HAITI-(IDB) : Force Commander Minustah Mayor Jenderal Luiz Eduardo Ramos Baptista Pereira (berkebangsaan Brazil) sangat welcome dan antusias terhadap kedatangan Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-A/Minustah yang bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Haiti selama satu tahun pada misi Minustah  (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti). 
 
Demikian dikatakan Force Commander Minustah Mayor Jenderal Luiz Eduardo ketika menerima kunjungan Kepala Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (Ka PMPP) TNI Kolonel Inf Imam Edy Mulyono yang didampingi oleh Direktur Perencanaan Operasi PMPP TNI Letkol Inf Almuchalif Suryo serta Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Winarno, di Delta Camp Minustah, Haiti, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Force Commander menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan oleh Kontingen Minustah di Haiti diantaranya tentang situasi dan kondisi, seni budaya serta kehidupan masyarakat Haiti. 

“Kehadiran TNI/Kontingen Indonesia sudah lama ditunggu di Haiti. Kedatangan Kontingen Indonesia dalam misi Minustah sangat membantu sekali dalam pemulihan stabilitas Haiti, terutama dalam hal pekerjaan konstruksi”, kata Force Commander.

Sementara itu, Dansatgas Letkol Czi Winarno mengatakan bahwa penugasan yang akan dilakukan oleh Satgas Kizi TNI Konga XXXII-A/Minustah menitikberatkan pada civic mission dalam rangka rekonstruksi dan rehabilitasi daerah yang terkena dampak bencana gempa bumi di Haiti.

Disamping membangun infrastruktur yang hancur total secara fisik, prajurit TNI juga harus mampu membangun kepercayaan dengan bertindak imparsial kepada setiap faksi, dalam rangka mengemban misi pemeliharaan perdamaian sesuai mandat yang diberikan oleh PBB.

Acara pertemuan diakhiri dengan pemberian cindera mata dari Ka PMPP TNI Kolonel Inf Imam Edy Mulyono dan Komandan Satgas Kizi TNI Konga XXXII-A/Minustah Letkol Czi Winarno kepada Force Commander Minustah Mayor Jenderal Luiz Eduardo Ramos Baptista Pereira.

Sumber : Seruu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar