JAKARTA-(IDB) : Rencana penambahan armada laut baru di Makassar dan pergeseran Markas Komando Armada Kawasan Timur (Koarmatim) dari Surabaya ke Sorong akan membawa sejumlah perubahan di fungsi markas komando.
Selain markas Koarmatim di Surabaya, perubahan juga terjadi di markas komando Lantamal VI di Makassar. Sementara Koarmabar di Jakarta masih aman dari perubahan. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Untung Suropati mengungkapkan, markas Koarmatim yang kini ada di Surabaya nantinya digeser ke Sorong.
Pergeseran termasuk juga Divisi Marinir yang ada di sana. Semula bukan Sorong yang diproyeksikan sebagai markas komando baru untuk Armada Timur, tapi Ambon. Namun karena pertimbangan berbagai hal, terutama geopolitik dan geostrategi, lokasi dialihkan ke Sorong.
“Sekarang prosesnya mulai berjalan. Sebagian lahan sudah kita bebaskan,” ujarnya usai upacara HUT ke-66 TNI di Mabes TNI kemarin.Dengan pergeseran ini, selanjutnya Surabaya akan ditingkatkan fungsinya menjadi markas komando besar yang membawahi tiga armada laut, yakni barat, tengah, dan timur.
Pimpinan di markas ini akan dijabat oleh perwira TNI Angkatan Laut berpangkat bintang tiga (laksamana madya atau letnan jenderal untuk Marinir). Adapun untuk lokasi markas komando armada laut di wilayah tengah yang akan dipusatkan di Makassar, rencananya menggunakan markas komando Lantamal.
“Mako yang ada sekarang mungkin akan kita geser karena akan digunakan untuk calon Armada Tengah,” sebut Untung. Sejauh ini, kata dia, proses pembentukan armada baru masih terus digodok.
Selain markas Koarmatim di Surabaya, perubahan juga terjadi di markas komando Lantamal VI di Makassar. Sementara Koarmabar di Jakarta masih aman dari perubahan. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Untung Suropati mengungkapkan, markas Koarmatim yang kini ada di Surabaya nantinya digeser ke Sorong.
Pergeseran termasuk juga Divisi Marinir yang ada di sana. Semula bukan Sorong yang diproyeksikan sebagai markas komando baru untuk Armada Timur, tapi Ambon. Namun karena pertimbangan berbagai hal, terutama geopolitik dan geostrategi, lokasi dialihkan ke Sorong.
“Sekarang prosesnya mulai berjalan. Sebagian lahan sudah kita bebaskan,” ujarnya usai upacara HUT ke-66 TNI di Mabes TNI kemarin.Dengan pergeseran ini, selanjutnya Surabaya akan ditingkatkan fungsinya menjadi markas komando besar yang membawahi tiga armada laut, yakni barat, tengah, dan timur.
Pimpinan di markas ini akan dijabat oleh perwira TNI Angkatan Laut berpangkat bintang tiga (laksamana madya atau letnan jenderal untuk Marinir). Adapun untuk lokasi markas komando armada laut di wilayah tengah yang akan dipusatkan di Makassar, rencananya menggunakan markas komando Lantamal.
“Mako yang ada sekarang mungkin akan kita geser karena akan digunakan untuk calon Armada Tengah,” sebut Untung. Sejauh ini, kata dia, proses pembentukan armada baru masih terus digodok.
Sumber : Sindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar