BOGOR-(IDB) : Indonesia salah satu negara pertama Asia Tenggara yang mengoperasikan helikopter buatan Aerospatiale, Perancis, dari seri Puma. Bahkan kita juga membuat mereka dalam lisensi. Kini efektivitas dan efisiensi menuju peningkatan kemahiran pilot dan navigatornya semakin baik karena simulator helikopter sedang itu sudah ada.
Kepala Staf TNI-AU, Marsekal TNI Imam Sufaat, meresmikan pemakaian simulator seri Super Puma (NAS-332) di dalam Gedung Simulator di Pangkalan Udara Utama TNI-AU Atang Sandjaja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
"Simulator NAS-332 Super Puma ini merupakan yang pertama dimiliki TNI-AU. Ini sangat berguna, selain menghemat biaya latihan juga untuk melatih emerjensi, dan latihan terbang sesuai dengan silabus yang diajarkan," kata Sufaat.
Situasi dan kondisi yang ditampilkan layar monitor setara pandangan 3 dimensi dan efek-efek sejati bisa dihadirkan. Dengan begitu, awak pesawat terbang itu bisa berada dalam keadaan yang sangat mendekati kenyataannya sejatinya.
Ada keistimewaan dari simulator buatan Perancis yang dibeli Indonesia itu. Simulasi enam situasi dan kondisi penerbangan dengan berbagai variannya --terutama cuaca buruk dan pendaratan darurat di laut ataupun darat-- bisa dilakukan.
Sumber: Analisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar