JAKARTA-(IDB) : Sebagai tindak lanjut rapat kerja dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Panglima TNI Agus Suhartono, Komisi I akan memanggil BUMN Industri Pertahanan (BUMNIP) dan BUMN Industri Strategis (BUMNIS) yakni PT Dirgantara Indonesia (DI), PT PAL, dan PT Pindad. Pemanggilan dalam upaya revitalisasi BUMN yang sudah dicanangkan oleh Komisi I, Komisi VI, dan Komisi XI.
"Kita akan panggil semua BUMN itu untuk ditanya soal kesiapan revitalisasi," kata anggota Komisi I dari F-PAN Teguh Juwarno kepada Jurnalparlemen.com.
Komisi I, Komisi VI, dan Komisi XI telah menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak Rp 4,9 triliun untuk merevitalisasi BUMNIP dan BUMNIS. Tujuannya adalah agar alat utama sistem persenjataan atau alutsista tidak lagi membeli ke luar negeri tapi di dalam negeri, yakni ke BUMNIP dan BUMNIS.
Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa dari RAPBN 2011 yang diusulkan sebanyak Rp 9 triliun, ada sekitar 1,350 triliun yang bisa dialokasikan untuk membeli alutsista konten lokal. Namun, RAPBN belum disetujui oleh DPR
Sumber: Jurnamen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar