Illustration |
BANDAR SERI BEGAWAN-(IDB) : Keikutsertaan Indonesia melalui Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) dalam pameran Brunei Darussalam Internasional Defence Exhibition & Coference (BRIDEX) 2011 tidak disia-siakan oleh perusahaan industri pertahanan dalam negeri untuk mempromosikan produk-produknya kepada pasar internasional, khususnya kepada Brunei Darussalam selaku tuan rumah.
Salah satunya adalah PT. Pindad yang memberikan kesempatan kepada prajurit Tentara Darat Diraja Brunei Darussalam (TDDB) untuk menguji coba beberapa produk alat pertahanannya antara lain Panser Anoa (6x6), mortir dan senjata.
Ujicoba Panser Anoa 6x6 dan senjata dilaksanakan pada penghujung event BRIDEX 2011, Sabtu (9/7) di Kompleks Penanjong Garison Angkatan Bersenjata Brunei Drussalam (ABDB), Brunei Darussalam. Sedangkan untuk ujicoba mortir dilaksanakan satu hari sebelumnya di tempat yang sama.
Saat uji coba Panser, beberapa prajurit TDDB tampak antusias untuk mencoba mengemudikan Panser jenis Armoured Personnel Carrier (APC) produksi Pindad. Salah satunya Sersan Erwan yang melakukan uji coba mengemudikan zig zag, berputar dan tes rem. Usai diujicoba oleh beberapa parajurit ADBD, selanjutnya panser diujicoba dalam medan berbagai rintangan dan tanpa hambatan mampu dilaluinya.
Sementara itu pada uji coba senjata, beberapa prajurit ADBD ditanya usai mencoba senjata SS1 buatan pindad menyatakan bahwa senjata buatan pindad tidak diragukan kualitasnya dan sering memenangkan dalam berbagai pertandingan. Untuk uji coba, selain senjata jenis Senapan Serbu SS2, Pindad juga memberikan kesempatan kepada prajurit TDDB untuk mencoba senjata-senjata jenis lainnya antara lain Pistol dan Sniper SPR3.
Sumber: DMC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar