MOSKOW-(IDB) : Sebuah gugus tugas Rusia yang dipimpin oleh kapal perusak Severomorsk dari Armada Utara telah mengawal total 30 kapal komersial melalui perairan yang dipenuhi perompak di lepas pantai Somalia sejak 17 Juni.
"Kapal perusak Severomorsk tiba di daerah tersebut pada 17 Juni, dan telah berhasil mengawal beberapa konvoi yang terdiri 30 kapal dari berbagai negara di sepanjang jalur pelayaran di Teluk Aden dan Laut Merah," kata juru bicara Armada Utara, Kapten Peringkat Satu Vadim Serga, pada Jumat.
Angkatan Laut Rusia telah mempertahankan kehadirannya di lepas pantai Somalia sejak Oktober 2008, dengan kapal perang yang beroperasi secara rotasi.
Misi terbaru anti-pembajakan Rusia di Teluk Aden dilakukan oleh satuan tugas Armada Pasifik yang dipimpin oleh kapal perusak Laksamana Vinogradov.
Selama empat bulan tugas patroli, yang berakhir pada 17 April, gugus tugas berhasil mengawal konvoi 14 kapal komersial.
Menurut PBB, jumlah serangan perompak terhadap kapal dagang mencapai 400 pada tahun 2010.
Sebanyak 790 pelaut dan anggota awak ditangkap oleh bajak laut pada tahun lalu.
Para bajak laut itu pada umumnya menyerang dan menahan kapal serta para awaknya untuk mendapatkan uang tebusan.
"Kapal perusak Severomorsk tiba di daerah tersebut pada 17 Juni, dan telah berhasil mengawal beberapa konvoi yang terdiri 30 kapal dari berbagai negara di sepanjang jalur pelayaran di Teluk Aden dan Laut Merah," kata juru bicara Armada Utara, Kapten Peringkat Satu Vadim Serga, pada Jumat.
Angkatan Laut Rusia telah mempertahankan kehadirannya di lepas pantai Somalia sejak Oktober 2008, dengan kapal perang yang beroperasi secara rotasi.
Misi terbaru anti-pembajakan Rusia di Teluk Aden dilakukan oleh satuan tugas Armada Pasifik yang dipimpin oleh kapal perusak Laksamana Vinogradov.
Selama empat bulan tugas patroli, yang berakhir pada 17 April, gugus tugas berhasil mengawal konvoi 14 kapal komersial.
Menurut PBB, jumlah serangan perompak terhadap kapal dagang mencapai 400 pada tahun 2010.
Sebanyak 790 pelaut dan anggota awak ditangkap oleh bajak laut pada tahun lalu.
Para bajak laut itu pada umumnya menyerang dan menahan kapal serta para awaknya untuk mendapatkan uang tebusan.
Sumber: Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar