Pages

Rabu, Oktober 01, 2014

Puluhan Pesawat Tempur Gelar Latihan Di Bandara Juanda

SURABAYA-(IDB) : Jadwal penerbangan di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami gangguan sejak Rabu (1/10/2014) pagi hingga siang. Hal ini disebabkan blocking air space yang dilakukan TNI untuk persiapan peringatan puncak HUT TNI ke-69 pada 7 Oktober 2014.

Setidaknya 55 unit pesawat TNI AU dilibatkan dalam latihan di Bandara Juanda. Pesawat-pesawat tersebut akan lepas landas di sela-sela jam pemberangkatan dan kedatangan pesawat sipil.


Hingga menjelang siang, ada tujuh pesawat dan helikopter TNI AU yang lepas landas untuk mengikuti latihan militer bersama pesawat tempur lain yang berangkat dari Lanud Iswahyudi Madiun dan Lanud Abdurrachman Saleh Malang.


Menurut sumber dari PT Angkasa Pura 1 Surabaya, ada sekira 30 penerbangan sipil yang mengalami keterlambatan keberangkatan dan kedatangan di Bandara Juanda. Keterlambatan tersebut merupakan imbas dari latihan pesawat militer yang berlangsung sekira dua jam, yakni antara pukul 10.00 dan 12.00 WIB.


Sementara itu melalui siaran persnya, pihak Danlanud Surabaya Kolonel (Pnb) Mujianto menegaskan, seluruh aktivitas latihan militer menjelang puncak HUT TNI di Bandara Juanda sudah dikoordinasikan dengan pengelola bandara, sehingga tidak terlalu mengganggu jadwal penerbangan sipil secara signifikan.


Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung kegiatan puncak HUT TNI ke-69 di Surabaya pada 7 Oktober. Acara HUT TNI tahun ini akan digelar secara besar-besaran dengan menampilkan ratusan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI.

Sukhoi Tampil Sebagai Pembuka

Mengawali gladi upacara Peringatan ke-69 HUT TNI yang di pusatkan di Dermaga Madura Mako Koarmatim Surabaya, Senin (29/9). Lima pesawat SU-27/30 Sukhoi melintas dengan mengeluarkan asap putih dan melakukan boomburst dan satu Sukhoi dibelakangnya melintas dengan mengeluarkan flare.

Pada peringatan ke-69 HUT TNI kali ini, TNI memamerkan seluruh kekuatan tempur yang dimilikinya, baik peralatan tempur yang dimiliki oleh TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

TNI Angkatan Udara memamerkan seluruh kekuatan udaranya yang terdiri dari pesawat helikopter, pesawat angkut, pesawat latih maupun pesawat tempur serta unsur Kohanudnas dan Paskhas.

Pesawat helikopter terdiri dari pesawat Bell G-47 Solloy, EC 120 Colibri, SA-330 Puma dan NAS-332 Super Puma. Pesawat angkut terdiri dari Cassa-212, CN-235, CN-235 Maritime Patrol, CN-295, C-130 Hercules, Boeing 737-200 Maritime Patrol, Boeing 737-200 VIP, dan Being 737-400 VIP.

Sedangkan pesawat latih terdiri dari C-34 Charly, Grob G-120 TP-A, dan KT-1B Wong Bee. Sedangkan unsur pesawat tempur terdiri dari EMB-314 Super Tucano, F-5 Tiger II, Hawk 109/209, F-16 A/B, F-16 C/D, T-50 Golden Eagle dan SU-27/30 Sukhoi.

Sementara Kohanudnas menampilkan Radar C-MOG, radar cuaca mobil, dan ATC mobil, serta Korpaskhas menampilkan Satuan anti terror Den Bravo’90, Rudal Hunter, Rudal QW serta senjata teranyar Skyshield Misille Gun 35 mm MK-2.




Sumber : Okezone

1 komentar: