LAMPUNG-(IDB) : Satu
Unit Kapal jenis Landing Ship Tank (LST) atau Kapal Angkut Tank yang
dibuat oleh galangan kapal dalam negeri, PT Daya Radar Utama (DRU)
Lampung secara resmi menambah kekuatan Alutsista di jajaran TNI Angkatan
Laut. Kapal yang diberi nama KRI Teluk Bintuni dengan nomor lambung
520, diresmikan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Sabtu
(27/9) di Galangan Kapal PT Daya Radar Utama (DRU) Lampung.
KRI Teluk Bintuni-520 merupakan kapal Angkut Tank yang ke 3 pesanan Kementerian Pertahanan untuk menambah kemampuan pertahanan khususnya kemampuan Alutsista TNI AL dalam rangka modernisasi peralatan militer TNI pada rencana strategis 2010-2014.
Menhan mengatakan, pemerintah telah
mencanangkan pemenuhan kebutuhan kapal angkut tank untuk mendukung
pelaksanaan operasi militer perang maupun operasi militer selain perang
dalam rangka menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI. Kapal angkut
tank ini nantinya diproyeksikan untuk memperkuat Komando Lintas Laut
Militer (Kolinlamil) TNI AL.
Peresmian ini juga menjadi bukti satu langkah maju kebangkitan industri pertahanan dalam negeri. Galangan kapal milik Indonesia terutama swasta telah terbukti mampu membuat kapal perang untuk memenuhi kebutuhan Alutsista TNI AL, sehingga dapat mengurangi ketergantungan dari luar negeri.
"Pembangunan kapal angkut tank yang
dilaksanakan oleh PT Daya Radar Utama ini merupakan salah satu bentuk
pembinaan pemerintah terhadap kemampuan industri dalam negeri sebagai
upaya untuk mengurangi ketergantungan kepada negara lain daam pengadaan
Alutsista di masa mendatang", jelas Menhan.
Menhan mewakili Kementerian Pertahanan menyampaikan apresiasi dan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Dirut PT Daya Radar Utama atas kerjasama yang baik dalam pembangunan 1 unit kapal agkut tank ini dan diharapkan kerjasama yang telah terbangun akan semakin baik dan meningkat di masa mendatang.
Sementara itu, Dirut PT Daya Radar Utama Amir Gunawan mengatakan keberhasilan Indonesia dalam membangun kapal LST pada galangan nasional menunjukan bahwa industri kapal di Indonesia memiliki kemampuan sumber daya manusia, kapasitas fasilitas dan teknologi .
Bagi PT Daya Radar Utama, menurutnya keberhasilan ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan sehingga pihaknya berharap kepada Pemerintah dalam hal ini Kemhan dan TNI AL dapat tetap dan terus memberikan kepercayaan kepada PT Daya Radar Utama untuk terus berpartisipasi dalam membangun Alutsista yang dibutuhkan bagi sistem pertahanan nasional, sehingga PT Daya Radar Utama dapat terus turut andil untuk menunjang perkembangan ekonomi nasioanl dan khususnya untuk Provinsi Lampung.
Kapal LST KRI Teluk Bintuni-520
Kapal LST KRI Teluk Bintuni-520 yang mempunyai panjang 120 meter, lebar 18 meter, dengan tinggi 11 meter dirancang untuk mampu membawa MBT (Main Battle Tank) Leopard milik TNI AD. KRI Teluk Bintuni-520 mampu membawa 10 unit Tank MBT Leopard 2A4 milik TNI AD yang berbobot mencapai 62,5 ton. Selain itu, KRI Teluk Bintuni-520 masih bisa membawa 2 unit helikopter. Kecepatannya maksimal 16 knot, dengan main engine 2 x 3.285 kw yang ditenagai dua mesin.
Pada
bulan Oktober mendatang, KRI Teluk Bintuni-520 dijadwalkan akan
mengikuti parade Alutsista dihadapan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono
saat Upacara Peringatan HUT TNI di Surabaya.
Sumber : Berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar