KRI Teluk Bintuni-520 merupakan kapal Angkut Tank yang ke 3 pesanan Kementerian Pertahanan untuk menambah kemampuan pertahanan khususnya kemampuan Alutsista TNI AL dalam rangka modernisasi peralatan militer TNI pada rencana strategis 2010-2014.
Peresmian ini juga menjadi bukti satu langkah maju kebangkitan industri pertahanan dalam negeri. Galangan kapal milik Indonesia terutama swasta telah terbukti mampu membuat kapal perang untuk memenuhi kebutuhan Alutsista TNI AL, sehingga dapat mengurangi ketergantungan dari luar negeri.
Menhan mewakili Kementerian Pertahanan menyampaikan apresiasi dan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Dirut PT Daya Radar Utama atas kerjasama yang baik dalam pembangunan 1 unit kapal agkut tank ini dan diharapkan kerjasama yang telah terbangun akan semakin baik dan meningkat di masa mendatang.
Sementara itu, Dirut PT Daya Radar Utama Amir Gunawan mengatakan keberhasilan Indonesia dalam membangun kapal LST pada galangan nasional menunjukan bahwa industri kapal di Indonesia memiliki kemampuan sumber daya manusia, kapasitas fasilitas dan teknologi .
Bagi PT Daya Radar Utama, menurutnya keberhasilan ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan sehingga pihaknya berharap kepada Pemerintah dalam hal ini Kemhan dan TNI AL dapat tetap dan terus memberikan kepercayaan kepada PT Daya Radar Utama untuk terus berpartisipasi dalam membangun Alutsista yang dibutuhkan bagi sistem pertahanan nasional, sehingga PT Daya Radar Utama dapat terus turut andil untuk menunjang perkembangan ekonomi nasioanl dan khususnya untuk Provinsi Lampung.
Kapal LST KRI Teluk Bintuni-520
Kapal LST KRI Teluk Bintuni-520 yang mempunyai panjang 120 meter, lebar 18 meter, dengan tinggi 11 meter dirancang untuk mampu membawa MBT (Main Battle Tank) Leopard milik TNI AD. KRI Teluk Bintuni-520 mampu membawa 10 unit Tank MBT Leopard 2A4 milik TNI AD yang berbobot mencapai 62,5 ton. Selain itu, KRI Teluk Bintuni-520 masih bisa membawa 2 unit helikopter. Kecepatannya maksimal 16 knot, dengan main engine 2 x 3.285 kw yang ditenagai dua mesin.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.