Pernyataan tersebut dikemukakan Komandan Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto Yogyakarta, Marsekal Pertama TNI Agus Munandar, saat meninjau proses evakuasi, bangkai pesawat di Sukoharjo, Rabu (13/8).
"TNI AU saat ini masih menyelidiki penyebab kejadian kemarin. Tim dari Mabes sedang melakukan penyelidikan," katanya.
Menurut dia, selama penyelidikan pesawat jenis tersebut akan dikandangkan hingga penyelidikan selesai.
"Badan pesawat kita bawa ke pangkalan di Yogyakarta, untuk diperiksa secara menyeluruh," ucapnya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, meski dikandangkan, hal tersebut tidak akan mengganggu proses pendidikan di Skuadron Pendidikan (Skadik) 101 Yogyakarta. Pihaknya menggunakan banyak pesawat dari berbagai tipe.
"Pesawat jenis Bravo ini kami gunakan sebagai latihan dasar karena lebih mudah dioperasikan," jelasnya.
gurus pesawat ekoran ajaa jatoh terrus ...harus di investegasi dan di publikasikan jangan jangan ada penciutan perawatan .
BalasHapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.