Pages

Kamis, Juni 05, 2014

Serangan Udara Strategis TNI AU

SITUBONDO-(DIB) : Pesawat-pesawat tempur TNI Angkatan Udara dengan missi serangan udara strategis oleh Komando Tugas Udara Gabungan (Kogasudgab) berhasil menghancurkan sasaran kunci kekuatan musuh dalam latihan Gabungan TNI 2014 di area latihan Asembagus, Jawa Timur. Rabu (4/6/14). Flight tempur yang terlibat terdiri dari 8 pesawat Sukhoi SU 27/30 Skadron Udara 11, 4 pesawat F-16 Skadron Udara 3, 10 pesawat Hawk 100/200 dari skadron udara 1 dan 12, dua pesawat F-5 Tiger II skadron udara 14 dan 12 pesawat T 50i Golden Eagle skadron udara 15 serta yang semuanya berangkat dari Lanud Iswahjudi Madiun.


Setiap pesawat tempur Sukhoi dipersenjatai bom-bom OVAB dengan jumlah total sebanyak 108 buah bom serta dilengkapi rudal udara ke darat canggih tipe KH-29. Sementara setiap pesawat F-16 Fighting Falcon membawa 6 bom MK 82, sedangkan masing-masing pesawat Hawk 100/200 yang tergabung dalam missi serangan udara itu dipersenjatai dengan 2 buah bom MK 82.


Disamping itu 12 pesawat tempur terbaru T-50i Golden Eagle yang dipersenjatai rudal AIM-9 Sidewinder dan diterbangkan dari Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda Surabaya, ikut menjadi bagian dalam operasi serangan udara strategis yang menjadi pukulan paling menentukan terhadap musuh pada puncak Latihan Gabungan TNI 2014 di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.


Pesawat tempur yang terlibat membawa aneka jenis persenjataan udara ke udara dan udara kedarat. Termasuk berbagai jenis peluru kendali dan bom “live” yang tergantung di bawah body maupun sayap pesawat. Seluruh pesawat secara bergantian take off dari landasan pacu Lanud Iswahjudi dalam komposisi tempur Serangan Komposit atau “Composite Strike” menuju sasaran pemboman di Asembagus.


Gempuran dahsyat dari 108 bom dengan yang dijatuhkan secara salvo atau bersamaan oleh pesawat Sukhoi tampak jelas berhasil melumpuhkan sisa-sisa kekuatan musuh sehingga tidak mampu melanjutkan permusuhan terhadap Komando gabungan TNI. Ledakan dan getaran dari bom-bom udara ini demikian dahsyatnya sehingga menimbulkan kesan mendalam bagi para penonton demonstrasi penembakan oleh pesawat tempur Kogasudgab.


Sore hari Selasa (3/5) sebelum hari pelaksanaan serangan udara strategis Kogasudgab menerbangkan 4 pesawat tempur F-16 yang masing-masing dipersenjatai 6 bom MK 82 melaksanakan Serangan Udara Langsung (SUL) pada Operasi Laut Gabungan pada sasaran kapal musuh di perairan laut lepas pantai Asembagus. Sasaran berhasil dihancurkan dan tenggelam tidak tahan menerima siksaan dari bom-bom tajam dengan berat masing-masing 250 kg ini.


Keesokan harinya saat pada pagi-pagi buta dua pesawat Casa 212 andalan Skadron Udara 4 melaksanakan tugas pengintaian terhadap kedudukan musuh di daerah Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Hasil pengintaian dijadikan bahan intelijen untuk pelaksanaan serangan lintas udara dan serangan udara strategis Saat fajar menjelang sebanyak 14 pesawat angkut strategis Hercules dari Skadron 32 Lanud Abd Saleh dan Skadron Udara 31 Halim P. secara beriringan berangkat dari Pangkalan Udara Abdulrahman Saleh Malang untuk melaksanakan misi penerjunan pasukan Lintas Udara (Linud) terhadap kedudukan musuh di daerah sasaran Asembagus Situbondo Jawa Timur.


Operasi Lintas udara tersebut dikawal oleh 3 pesawat tempur taktis “Super Tucano” dari Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh yang memuntahkan amunisinya dalam operasi serangan udara langsung (SUL) terhadap kedudukan pasukan musuh. Tujuannya agar tidak mengganggu pesawat – pesawat Hercules dan pasukan Linud selama penerjunan sampai konsolidasi dan menyerang untuk menguasai daerah kedudukan musuh. Pasukan musuh yang terdesak selanjutnya dihancurkan oleh serangan udara strategis pesawat-pesawat tempur Kogasudgab.


Selama Operasi Gabungan hingga pelaksanaan Operasi serangan Udara Strategis, Kogasudgab juga melancarkan operasi informasi Satuan Tugas Informasi Kogasudgab bertugas menyelenggarakan Operasi Informasi untuk merebut dan mempertahankan Keunggulan Informasi melalui kegiatan operasi Public Affairs, Pengamanan Informasi Operasi, Kontra Propaganda, Kontra Intelijen, Pengelabuan Militer, Operasi Psikologi, Perang Elektronika, Operasi Hukum, Kamera Tempur, Serangan Fisik, Operasi Jaringan Komputer, Civil-Military Operation, Perang Cyber, dan Intelijen Citra di Mandala operasi dan ruang Publik untuk merusak opini, moril, citra, komunikasi, informasi dan dukungan terhadap musuh dari publik internasional.


Pada Latihan Gabungan TNI 2014 itu, Menteri Pertahanan dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia bersatu bersama Panglima TNI beserta ketiga Kepala Staf Angkatan, menyaksikan langsung kemampuan pesawat-pesawat tempur TNI AU dibawah komando kendali Kogasudgab saat melakukan operasi serangan udara langsung, operasi serbuan linud dan operasi serangan udara strategis dalam merebut dan menghancurkan menghancurkan sasaran strategis musuh baik di perairan lepas pantai dan daratan area latihan Asembagus Situbondo, Jawa Timur.




Sumber : TNI AU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar