KUPANG-(IDB) : Pemerintah Indonesia dan Timor Leste masih mempersoalkan masalah perbatasan antara kedua negara di atas lahan seluas 1.211,7 hektare yang terdapat di dua titik batas yang belum terselesaikan.
Sejumlah warga melambaikan bendera menyambut kedatangan helikopter M1 milik TNI AD saat mendarat di perbatasan Indonesia - Timor Leste di Desa Looluna, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) (4/7). ANTARA/Yudhi Mahatma
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
nkri kerap di caplok asing di setiap perbatasan karna sang peminpin bisa nya dandan mirip srimulat , tampa kebijakan kerja kerras menjaga sebuah negara besar
BalasHapushasil nya bisa keliatan nkri ga ubah negara tampa seorang peminpin . negara tim tim berulah malah di suplai kebutuhan pokok dan dapat perlindungan dari pusat jakarta .
Negara baru dan pemberian kemerdekaan banyak tingkah. Dudukan pulau pulau tersebut bangun pangkalan militer dan berikan perlidungan untuk masyarakat mencari nafkah transmigrasikan pensiunan TNI kewilayah itu kibarkan bendera merah putih, disetiap titik perbatasan dan pulau sengketa. pindahkan warga asing dari sana explotasi sumber daya alamnya untuk biaya penempatan pasukan disana. perundingan nanti dulu setelah semua sudah merah putih silahkan TIM TIM lihat.Itu sebaiknya yang dilakukan untuk melindungi NKRI.
BalasHapusMwny ap seh neh negara ingusan,ud dksh merdeka mw macem2,ngelawan negara bgni seh ga ush pke TNI trunin aj anak2 Boedoet sm Poncol,hehe.. piss
BalasHapus