PALEMBANG-(IDB) : Empat
pesawat tempur F16 Fighting Falcon dari Skuadron Udara 3 Lanud
Iswahjudi, Madiun mendarat mulus di Apron Baseops Lanud Palembang pagi
ini.
Tanpa terkendala cuaca, empat pesawat F16 dengan kode TS-1605, TS-1609, TS-1610, dan TS 1611 ini sempat bermanuver sebentar membentuk formasi berjajar kanan, flypass, dan mengitari Apron Lanud Palembang.
Keempat pesawat ini singgah sebentar sejak pukul 09.37 WIB untuk mengisi bahan bakar dalam rangka Latihan Perkasa C Wilayah Kosekhanudnas III.
"Mereka dalam rangka Ferry Flight dari Lanud Iswahjudi ke Medan, kemudian singgah ke Lanud Palembang dan take off sekitar pukul 11.30 WIB," ujar Danlanud Palembang Letkol Pnb Sapuan, Senin (30/6/2014).
Sapuan mengatakan, kedatangan empat pesawat F16 ini dalam rangka latihan udara di wilayah Kosekhanudnas III.
"Untuk F16 yang bermarkas berada di Iswahjudi ini biasa menjalankan misi wilayah Timur Indonesia, namun kali ini akan melakukan misi latihan di Medan," tukasnya.
Sementara itu, Mayor Pnb Nur Alimi, Komandan Flight dari Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi mengatakan, mereka membawa persenjataan lengkap untuk jalankan mission Ferry Flight to Medan, Latihan Perkasa C di wilayah Kosekhanudnas III.
"Sesuai standar kami singgah ke Palembang dulu, dan tadi sebelum mendarat sempat membentuk formasi right eselon kemudian flypass dan mengitari Lanud Palembang dan langsung mendarat," kata dia.
Empat pesawat F16 tersebut diawaki oleh Mayor Pnb Nur Alimi, Kapten Pnb A Gigih P, Kapten Pnb Yuniantono Wibowo, dan Lettu Pnb Eri Nasrul M. Persenjataan yang dibawa diantaranya rudal udara ke udara (Air to Air), AIM-9 P4, Air Gun (Canon) 20 mm.
"Dalam misi kali ini kami akan melakukan intercept, force down pesawat musuh yang memasuki wilayah Indonesia tanpa izin, dan pesawat akan kami bawa ke Medan. Untuk itu latihan seperti ini rutin kita lakukan karena sangat penting, bahkan secara nyata F16 kita belum lama ini menyergap pesawat asing di kawasan Medan," urainya.
Skenario latihan nanti, akan datang pesawat asing yang masuk wilayah Indonesia tanpa izin. Lantas, empat jet tempur multi peran ini akan melakukan penindakan sesuai dengan prosedur.
"Kita akan mem-blocking area dengan prioritas udara ke udara, dari ujung Barat Sumatera sampai perbatasan Pekan Baru dan ber-homebase di Medan,”imbuhnya.
Dalam misi itu, lewat skenario terlebih dahulu mengidentifikasi pesawat melalui Radar, kemudian dilaporkan jenis pesawat musuh yang bisa merupakan pesawat pengintai, transport berat, capung dan lainnya.
Setelah pesawat kita force down maka langsung diintrogasi terkait pelanggaran yang dilakukan hingga diambil langkah penindakan,” tandasnya.
Tanpa terkendala cuaca, empat pesawat F16 dengan kode TS-1605, TS-1609, TS-1610, dan TS 1611 ini sempat bermanuver sebentar membentuk formasi berjajar kanan, flypass, dan mengitari Apron Lanud Palembang.
Keempat pesawat ini singgah sebentar sejak pukul 09.37 WIB untuk mengisi bahan bakar dalam rangka Latihan Perkasa C Wilayah Kosekhanudnas III.
"Mereka dalam rangka Ferry Flight dari Lanud Iswahjudi ke Medan, kemudian singgah ke Lanud Palembang dan take off sekitar pukul 11.30 WIB," ujar Danlanud Palembang Letkol Pnb Sapuan, Senin (30/6/2014).
Sapuan mengatakan, kedatangan empat pesawat F16 ini dalam rangka latihan udara di wilayah Kosekhanudnas III.
"Untuk F16 yang bermarkas berada di Iswahjudi ini biasa menjalankan misi wilayah Timur Indonesia, namun kali ini akan melakukan misi latihan di Medan," tukasnya.
Sementara itu, Mayor Pnb Nur Alimi, Komandan Flight dari Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi mengatakan, mereka membawa persenjataan lengkap untuk jalankan mission Ferry Flight to Medan, Latihan Perkasa C di wilayah Kosekhanudnas III.
"Sesuai standar kami singgah ke Palembang dulu, dan tadi sebelum mendarat sempat membentuk formasi right eselon kemudian flypass dan mengitari Lanud Palembang dan langsung mendarat," kata dia.
Empat pesawat F16 tersebut diawaki oleh Mayor Pnb Nur Alimi, Kapten Pnb A Gigih P, Kapten Pnb Yuniantono Wibowo, dan Lettu Pnb Eri Nasrul M. Persenjataan yang dibawa diantaranya rudal udara ke udara (Air to Air), AIM-9 P4, Air Gun (Canon) 20 mm.
"Dalam misi kali ini kami akan melakukan intercept, force down pesawat musuh yang memasuki wilayah Indonesia tanpa izin, dan pesawat akan kami bawa ke Medan. Untuk itu latihan seperti ini rutin kita lakukan karena sangat penting, bahkan secara nyata F16 kita belum lama ini menyergap pesawat asing di kawasan Medan," urainya.
Skenario latihan nanti, akan datang pesawat asing yang masuk wilayah Indonesia tanpa izin. Lantas, empat jet tempur multi peran ini akan melakukan penindakan sesuai dengan prosedur.
"Kita akan mem-blocking area dengan prioritas udara ke udara, dari ujung Barat Sumatera sampai perbatasan Pekan Baru dan ber-homebase di Medan,”imbuhnya.
Dalam misi itu, lewat skenario terlebih dahulu mengidentifikasi pesawat melalui Radar, kemudian dilaporkan jenis pesawat musuh yang bisa merupakan pesawat pengintai, transport berat, capung dan lainnya.
Setelah pesawat kita force down maka langsung diintrogasi terkait pelanggaran yang dilakukan hingga diambil langkah penindakan,” tandasnya.
Sumber : Sindo
0 komentar:
Posting Komentar