Pages

Sabtu, Maret 08, 2014

Inalum Dipersiapkan Pasok Bahan Baku Industri Pesawat Terbang

JAKARTA-(IDB) : Pemerintah Indonesia tengah berupaya keras untuk membangun proses hilirisasi di pabrik milik PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dengan investasi ratusan juta dolar Amerika Serikat (AS). Sebeb ke depan, pemerintah berharap aluminium produksi pabrikan itu dapat digunakan untuk komponen pesawat terbang.   
 
Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengungkapkan, Inalum akan meningkatkan kualitas maupun kuantitas produknya demi memenuhi industri yang lebih canggih lagi.
 
"Inalum nantinya akan memproduksi aluminium alloy yang bisa diperuntukkan bagi pembuatan pesawat terbang dan lainnya," ujar dia saat ditemui di kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/3/2014).
 
Untuk diketahui, aluminium alloy merupakan material utama yang saat ini digunakan industri pesawat terbang komersial.
 
Dalam rencana bisnis jangka panjang, Hidayat mengatakan, Inalum akan diarahkan sebagai pengekspor produk aluminium berkualitas baik dengan kapasitas mumpuni.
 
"Sebesar 80% produk Inalum sudah terserap di pasar domestik. Dan diharapkan bisa ekspor ketika kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi," ujarnya.
 
Pengembangan dan perluasan Inalum membutuhkan investasi sekitar US$ 700 juta. Dana itu bisa berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) atau melepas saham perdana (Innitial Public Offering/IPO). "Lebih baik Inalum IPO karena jangka panjangnya bagus dan diawasi publik juga," terang dia.
 
Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan, penerapan larangan ekspor mineral mentah, termasuk bauksit akan mendorong perusahaan tambang membangun smelter bauksit menjadi alumina.
 
"Ini yang sedang dijajaki beberapa perusahaan termasuk PT Antam. Dari hasil alumina itu bisa langsung dipakai Inalum untuk menggantikan kebutuhan yang selama ini masih diimpor dari Australia," jelas dia.
 
Jika hilirisasi telah berjalan, menurut Mahendra, produk aluminium Inalum bisa digunakan untuk berbagai jenis industri, seperti otomotif, perabot rumah tangga, elektronik, makanan dan minuman serta lainnya. 

Bulan Ini, Inalum Bakal Jadi BUMN Ke-141


PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) telah resmi kembali ke Indonesia, setelah sebelumnya dimiliki secara mayoritas oleh perusahaan Jepang. Inalum siap menjadi perusahaan BUMN ke-141.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, saat ini pembentukan Inalum menjadi BUMN tengah diproses secara hukum lewat pembentukan Peraturan Pemerintah (PP), yang menjadi landasan hukum Inalum sebagai BUMN.

"PP pembentukan BUMN sebentar lagi rampung. Sekarang tinggal proses panandatanganan. Cepat sekali, bulan ini selesai dan menjadi BUMN," ungkap Hatta usai rapat pembahasan Inalum di kantornya, Jakarta, Kamis (6/3/2014).

Hatta menuturkan, pasca transisi kepemilikan, beberapa persoalan untuk sementara akan dikerjakan oleh Otoritas Asahan. Seperti pembagian biaya dari PLTA 1 dan 2, serta serta pembenahan lingkungan.

"Nanti kalau pengakhiran tugas Otoritas Asahan, baru akan berlanjut ke proses lainnya. Semua ini kita minta dituntaskan dan merupakan tugas dari Otoritas Asahan untuk menyelesaikan persoalan tadi, yang memang ini bagian dari pasca agreement harus tuntaskan," ujarnya.

Sementara untuk pengembangan usaha, menurut Hatta, akan diatur oleh perencanaan besar di Kementerian Perindustrian. Baik mulai dari peningkatan kapasitas produksi, pengembangan kawasan, hingga proses hilirisasinya.

"Tetap pada masterplan Kemenperin Pengembangan kawasan industri sampai pada proses hilirisasinya," kata Hatta.




Sumber : SCTV

32 komentar:

  1. Mat indon macam burung guguk nak lahap bulan oooo x tak mungkinnyer .lawak betolnyer indon niii.indon bukanlah bangsa bertamadun seperti kerjaan malaysia.indon bangsa penjenayah.bangsa kuli angkut nak bina kereta terbang Hahahaha fiksyenlaa lawak betol nii mat indon.perangaimu nak jadi kerajaan hebat macam jepon.sedarlah hai mat indon mimpi fiksyen tak nak laaah wahahahahaha hai indon jooom angkut tu cemen pasir.dasar hotak bangang ciprut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huss.husss...beruk bau mengganggu..kembalilah ke habitatmu..sebab ini forum manusia..

      Hapus
    2. Seharusnya ente berkaca dulu sebelum komentar, malaysia yg bangsa budak merdeka aja diberi sama england.. hahaha, bisa apa malaysia klo ga dibantu sama insinyur2 indonesia bikin pesawat aja jangankan buat mimpi aja ga bisa.

      Hapus
    3. hi bro wa malu ngan coment lu wa rasa orang Malaysia ta de yg otak sewel macam lu

      Hapus
    4. Wa tahu lu bukan orang Malaysia lu Aceh pendatang haram

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    6. Mat Malon macam burung guguk nak lahap bulan oooo x tak mungkinnyer. lawak betolnyer Malon nii..Malon bukanlah bangsa bertamadun seperti kerjaan Indonesia. Malon bangsa penjenayah. bangsa kuli angkut nak bina kereta terbang. hahahaha fiksyenla. lawak betol nii mat Malon. perangaimu nak jadi kerajaan hebat macam jepon. sedarlah hai mat malon. mimpi fiksyen tak nak laaah wahahahahaha. hai Malon jooom angkut tu cemen pasir.dasar hotak bangang ciprut.

      Hapus
    7. Ayolah... kembali menganalisis alutsista... jangan mudah tergoda dengan masukan negatif... saya sudah kangen nih dengan analis-analis hebat yang dimiliki ibu pertiwi... yang bisa menganalisis sesuatu untuk kemajuan masa depan... mari fokuskan pikiran dan satukan tujuan untuk kemajuan bersama... dan jangan tergoda dengan masukan negatif... semangat membangun Indonesiaku...

      Hapus
    8. setuju Ano 22.21 kembali fokus menganalisis alutsista... dan jangan tanggapi komentar negatif...

      Hapus
    9. Kamu orang Malaysia coba baca ini !!! bisa bahasa Inggris kan???

      Malaysia one of the most corrupt nations ! By Jeniffer Gomez, September 27, 2013
      Ernst & Young survey shows :

      Malaysia 54%
      China 34%
      Indonesia 29%
      Vietnam 27%
      New Zealand 13%
      Singapore 11%
      Australia 10%
      Sout Korea 6%

      Malaysia has been ranked as one of the most corrupt nations and listed as a country which is most likely to take shortcuts to meet targets when economic times are tough, according to a recent survey by Ernst & Young, signalling that the government's Performance Management and Delivery Unit (Pemandu) has failed in its role to transform the economy.
      Malaysia, along with China, has the highest levels of bribery and corruption anywhere in the world, according to the latest report, Asia-Pacific Fraud Survey Report Series 2013.
      This year's survey polled 681 executives in China, Singapore, Australia, New Zealand, Indonesia, Vietnam, Malaysia and South Korea.
      About 39% of respondents said that bribery or corrupt practices happened widely in Malaysia, a figure which is nearly double the Asia-Pacific average of 21%.

      Kalau kamu orang Malaysia tak percaya kamu boleh browsing di
      http://www.themalaysianinsider.com/malaysia/article/malaysia-one-of-the-most-corrupt-nations-survey-shows

      akakakakakakakakakakakakkkkkk ,,,, kalian orang Malaysia memang hebat,,, kalian tahu bahwa kami orang Indonesia tak suka lihat website English,,, jadi kalian bisa pura-pura bersih ,,, kebetulan saya suka lihat website English,,, akakakakakakakakakakakakk

      Hapus
  2. Kalau indonesia mau masuk ke neg industri yg kuat hrs lbh banyak lg pembangunan industri hilir:kimia dasar, logam berat besi/baja, energi, dll. Setapak demi setapak macan asia hrs asah taringnya...

    BalasHapus
  3. INALUM jadi simbol bumn berclass dunia selain pertamina and garuda indonesia , tampa inalum matrial pesawat suka tidak suka bakal melambung dan bakal berevek rolls royce enggine , boeing ,air bus , uu minerba sudah di terapkan rupiah pun peekasa suplai dolar melimpah , cadangan devisa negara tembus $107 milyar dolar hanya butuh 2 bln sajaa....esport mentah gak boleh brooo....jadi jellas bagi hasill kekayaan alam .

    BalasHapus
  4. Kau menghina, semoga dengan hinaan mu kau kualat tujuh turunan Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabar ..sabar salah paham atuhh ...nakutin pusing !

      Hapus
  5. INALUM salah satu perusahaan bumn paling cerah moncer asal di kelola alaa garuda indonesia hutang beres perusahaan jadi class dunia .

    BalasHapus
  6. Blogger Malaysia memang pintar memancing,,, mereka tahu orang Indonesia itu gampang naik darah tapi pendidikan kurang,,, begitu mereka serang dengan kata-kata yang sedikit miring keluarlah balasan-balasan yang kampungan tidak berdasar dan ngawur,,, akhirnya tertawalah para blogger negara tetangga itu ramai-ramai sambil ngomong,,, "Betul kaaan orang Indonesia itu primitif ??? hahahahahah ,,,, itulah sedihnya ratusan blog memuat perang kata-kata yang memang sengaja dilancarkan oleh intelijen negara-negara tetangga semakin membuat terpuruk nama Indonesia karena ribuan penyataan orang-orang Indonesia yang ngawur hanya menguatkan pandangan pihak Internasional bahwa Indonesia ini negara Rasis,, negara primitif,,, negara yang un-educated,,, .... sadarlah wahai orang Indonesia kalian itu sudah terpancing dalam perang assymetric ,,, perang psikologi,,, perang yang menggunakan media masa dan jejaring sosial untuk pembusukan atau black propaganda,,, dan kalian sudah kalah !!! karena kalian emosional dan tidak cerdas dalam mencounter mereka !!!

    Kalau diantara yang baca ini ada orang dari Pejaten,,, sudah saatnya kalian buat team cyber yang terdiri dari ahli-ahli politik, hankam dan sosbud yang juga dapat berbahasa Inggris dengan baik yang kerjanya tiap jam hanya mencounter dengan telak dan cerdas semua serangan yang dilancarkan oleh team negara tetangga diratusan blog internasional ,,, kita sudah semakin terpuruk di dunia internasional,,,!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. memangnya kamu bisa memastikan yg membalas koment un educated tersebut orang indonesia???

      Hapus
    2. ano 19.43 baca komennya dengan teliti.
      makanya ano 17.55 itu mengusulkan orang pejaten (BIN) itu membentuk team cyber yang ngurusin soal perang kata-kata !
      memang nggak enak ya baca "un-educated" itu tapi kenyataannya memang begitu !

      Hapus
    3. ga enak wong yg un educated itu dikira orang kita.

      Hapus
  7. ye betul,,,indon itu mudah di sulut,,,dan mudah pula di provokasi krna otaknya masih primitif. lihat aja sndiri comment indon2 mersa paling haibat pdhal dibawah beruk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau memang mudah disulut kenapa indonesia tidak menganggarkan dana besar apbn untuk membeli alutsista?

      Hapus
    2. Bro kalu berani tunjukan nama ,sirik tanda tak mampu ,seburuk2 negara q Indonesia q tetap cinta darah dan nyawa q untuk Indonesia ,biarkanlah negara lain mecacimaki tapi q kanteguh dalam pendirian q ,selamat ya bagi orang malaysia yang bisa memancing emosi kawa senegara q ,hebat

      Hapus
  8. Tengok komen orang malingsial....
    Macam nak berak pun susah..apa tak sadar orang malaysia sok jadi orang kaya padahal rakyat malaysia tak mungkin hidup tanpa bantuan keraja'an...
    Tpi maklumlah memang pemimpin malay mengajarkan rakyatnya untuk mengumpul harta sebanyak mungkin lepas tu klu dah kayA di suruh menghina orang miskin...itulah sifat orang kafir yNg di amalkan....tak payalah menghina orang lain...tengok tu negaramu makin hari makin numpuk hutang..
    Rakyat yg slalu di bodohi pemimpinya itulah rakyatnya malaysia ....
    Padahal pemimpin sampai bawahan itu semua kaki korupsion .. Kasihanya rakyat tak boleh bersuara...cakap sikit pun dah masuk lokap .....12tahun penjara.....wkkk...wkkkkk

    BalasHapus
  9. For singaporean, malaysian, and australian become a british dog guard is their faith...and become a british dog slave is their destiny. Jadi buat pesawat terbang seperti orang Indonesia bagi mereka hanya mimpi.

    BalasHapus
  10. Sudahlah mari jernihkan pikiran... dan mulai menganalisis alutsista kita kembali... jika ada masukan baik positif atau negatif mari kita mencoba mengamati dengan baik tanpa ada kecurigaan, rasa saling bermusuhan... saya yakin ketika kita melangkah dan ada yang memberikan masukan negatif... artinya kita sebenarnya sudah sedikit atau banyak diatas yang lain... fokuskan pikiran dan jangan menanggapi masukan negatif adalah cara terbaik untuk membuat kita semakin lebih maju dan jauh semakin diatas yang lainnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Preeettt !!!!
      Banyak cakap, luh tongke, pukimai. Njaran....

      Hapus
  11. Industri pesawat terbang sekarang lebih banyak menggunakan bahan composite, lebih kuat, lebih liat dan ringan di banding alluminium.
    Kalau masih menggunakan bahan allumunium berarti itu pabrik pesawat jadul, kuno dan nggak paham perkembangan ilmu bahan. Preeetttt.!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. santai, mercusuar sekarang udah ga jaman...

      Hapus
  12. Ano 12.07, koment orang bodoh,,,bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sesamanya,,that's right, knpa orang malon tu sering mnghina indonesia itu krna bentuk ktakutan mreka thdp indonesia yang sebentar lagi menjadi bgsa yang di segani di asia pasifik bersama dg china dan juga india di asia selatan, salam dari jambi untuk NKRI

    BalasHapus
    Balasan
    1. ano 10.21 ngomong kaya kampret, preeett, tongke kau, pukimai.

      Hapus
  13. Yang bener aja.. ntar nasibnya kayak "TEXMACO".. Pailit.. hutang dan bangkrut..

    BalasHapus
  14. Dasar malingsial gila...

    BalasHapus